Banyak sekali bisnis online dengan berbagai macam niche, mulai dari fashion, alat rumah tangga, dekor ruangan, parfum, aksesoris gadget, dan masih banyak lagi. Salah satu yang cukup banyak diminati adalah berjualan kaos custom di marketplace. Pertimbangan memulai bisnis kaos custom cukup membuat jenuh karena banyak persaingan tapi margin profitnya tidak terlalu besar. Namun hal bagus dari berjualan kaos custom yaitu kamu dapat memulai bisnis dengan kurang dari Rp 100K dan memulai bisnis dengan berjualan kaos merupakan langkah awal yang bagus untuk kamu yang ingin terjun di dunia entrepreneur dengan resiko yang sangat kecil.
A. Elemen Penting
Berjualan kaos secara online di marketplace sangat banyak pesaingnya, agar bisnismu berjalan sukses kamu perlu menyiapkan 3 elemen penting ini.
1. Ketahui Target Konsumen
Elemen pertama yaitu kamu harus mengetahui target konsumenmu, menyiapkan segmen pasar yang tepat untuk setiap jenis katalog. Misalnya kamu menjual kaos dengan tema anime, maka target konsumen yang cocok adalah orang yang gemar menonton anime atau yang menyukai karakter anime tertentu. Jadi kamu harus benar-benar memperhatikan dengan tepat konsumen mana yang kamu targetkan. Berapa umurnya, bagaimana kebiasaan mereka berbelanja, laki-laki atau perempuan, berapa rata-rata mereka berbelanja, dan masih banyak lagi. Kamu harus membuat customer persona yang cocok dengan katalog produkmu. Kebanyakan orang mencari desain kaos yang mewakili karakter mereka atau memang suka dengan desain tertentu. Usahakan untuk sebisa mungkin produk atau designmu kaosmu sangat spesifik dengan target konsumenmu. Ada konsep agar bisnis bisa menjadi sukses, semakin kecil target konsumenmu maka semakin banyak kaos yang bisa dijual. Misalkan jika kamu membuat desain kaos yang universal, maka kecil kemungkinan kaosmu akan terjual banyak karena tidak memiliki target yang spesifik.
2. Membutuhkan Cerita Latar Belakang
Konsumen terkadang tidak membeli kaos karena desainnya yang bagus, seringkali mereka membeli kaos karena merasa relate dengan ceritamu atau ingin mendukung produkmu. Orang akan tertarik dengan sebuah brand tertentu karena suka dengan cerita latar belakang brand itu lahir, menyukai pemilik brandnya atau keduanya. Jadi jangan lupa untuk membuat cerita menarik tentang brandmu, agar menambah daya tarik konsumen untuk membeli produkmu.
3. Strategi Konten
Untuk mendapatkan banyak konsumen dari bisnis yang banyak pesaingnya, kamu perlu membangun daftar email untuk membagikan promo campaign yang akan membawa konsumen menuju produkmu. Konten yang kamu buat bisa dalam bentuk teks, audio, video, atau ketiganya.
Baca juga : 11 Barang Impor Paling Banyak Dicari di Indonesia
B. Langkah-Langkah Membangun Bisnis Kaos
Setelah mengetahui elemen-elemen penting dalam menjalankan sebuah bisnis, berikut langkah-langkah untuk memulai bisnis kaos custom.
1. Tentukan Niche
Untuk menjalankan sebuah bisnis kaos yang sukses, menentukan niche adalah aspek yang paling penting. Mencetak atau memproduksi kaos merupakan bagian yang mudah, bagian yang tersulit adalah menentukan desain yang cocok dengan persona konsumenmu. Ambil contoh kamu ingin menjual kaos yang memiliki cerita bagaimana struggle-nya seorang mahasiswa tingkat akhir dalam mencapai kelulusan. Target konsumennya adalah para mahasiswa akhir yang memilki kesulitan dalam perkuliahan dan kaos dari produkmu nanti bisa merepresentasikan karakter atau keluh kesah mereka dalam bentuk desain kaos. Semakin spesifik target konsumen akan membuat produkmu banyak peminatnya. Apalagi jika tema atau cerita yang kamu bawa sangat menggambarkan kondisi konsumenmu.
2. Menentukan Desain
Langkah selanjutnya adalah kamu perlu menentukan desain kaosmu. Kamu bisa dengan cepat memvalidasi desainmu tanpa mengeluarkan banyak uang. Misalkan kamu melakukan validasi di grup facebook yang sesuai dengan target demografik konsumenmu dan bertanya pendapat mereka tentang desainmu. Sebagai contoh kamu ingin menjual kaos dengan desain yang berisi kata-kata yang berhubungan dengan mahasiswa, contohnya “Sedang mencari judul skripsi #savemahasiswatingkatakhir”. Lalu cari dan gabung ke grup yang berisikan para mahasiswa, lalu posting desain kalian dan tanyakan pendapat mereka tentang desain kaosmu. Jangan mencoba berjualan dengan jelas di grup facebook karena ada kemungkinan terkena banned oleh adminnya. Cukup posting untuk mendapatkan feeedback, masukan, atau diskusi tentang desain kaosmu.
3. Mencari Tempat Produksi dan Pengiriman
Produksi juga merupakan yang perlu diperhatikan dalam bisnis kaos. Kamu perlu mencari perusahaan konveksi atau percetakan yang memiliki kualitas yang bagus dan harga yang cocok. Untuk mencari perusahaan konveksi yang bagus bisa dengan mencari perusahaan yang sudah berjalan cukup lama dan memiliki klien dari brand yang terkenal. Jika kesulitan, kamu bisa mencari perusahan konveksi dari teman atau kenalanmu dan jika memungkinkan bisa melihat secara langsung proses produksinya seperti apa. Agar tidak ribet dalam mengurusi pra produksi hingga pasca produksi, kamu bisa mencari perusahaan konveksi yang menyediakan semua layanan dari percetakan, penjualan di marketplace, hingga pengiriman barang ke konsumen. Jadi kamu tidak perlu memikirkan gudang untuk produkmu, biaya awal yang mahal, dan mendapatkan profit semaksimal mungkin. Kamu bisa menggunakan logo dan invoice dari brandmu sendiri, sehingga terlihat seperti semuanya dari perusahaanmu.
4. Buat Toko Online
Saat ini banyak sekali pilihan marketplace untuk membuka toko online tanpa membayar sepeserpun. Pilihan marketplace yang umum seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya. Bahkan kamu bisa membuat tokomu di Instagram. Di Instagram sekarang bisa memasukkan katalog produk dan sekaligus melakukan pembeliannya. Kemudahan fitur inilah yang membuat banyak bisnis juga membuka toko atau bahkan beralih ke Instagram. Terlebih lagi kamu bisa membuat konten feed maupun story untuk mempromosikan produkmu agar menarik lebih banyak konsumen. Selain instagram, platform media sosial yang lain yang sering digunakan untuk berjualan online adalah TikTok Shop. Sama halnya dengan di Instagram, di TikTok Shop kamu bisa menambahkan katalog produkmu serta checkout barangnya sekaligus. Bedanya, di TikTok untuk mempromosikan produk hanya bisa berupa konten video dan TikTok Live. Tren TikTok Live akhir-akhir ini sangat sering dijumpai ketika kita scroll beranda. Jadi Instagram maupun TikTok bisa menjadi pilihan alternatif selain marketplace mainstream.
5. Melakukan Promosi dan Pemasaran
Dalam bisnis online khususnya berjualan kaos custom, besar kemungkinan ide bisnis kita akan mudah ditiru oleh orang lain. Untuk membuat produkmu unggul dibandingkan yang lain, kamu perlu memperhatikan 3 elemen penting yang sudah dijelaskan sebelumnya. Misalkan kamu menentukan target yang spesifik seperti mahasiswa, untuk lokasinya di kota surabaya, dan menggunakan konten sebagai salah satu stragi marketing untuk menarik konsumen. Perkuat juga cerita yang melatarbelakangi brandmu, karena semakin banyak orang yang relate dengan cerita brandmu maka akan semakin banyak juga orang yang tertarik untuk membeli produkmu. Kamu juga bisa membuat konten di media sosial dengan konten pilar yaitu konten edukasi, konten selling, dan konten fun. Alternatif konten lain seperti konten yang menandakan ciri khas dari brandmu.
Kamu dapat menemukan supplier yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan mulai melakukan Request Impor Barang dengan mengisi form request atau melakukan Konsultasi Gratis dengan chat ke Customer Support Whatsapp kami.