Indonesia dan Singapura adalah dua negara tetangga yang memiliki hubungan perdagangan yang kuat. Singapura dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan utama di Asia bahkan dunia, sementara Indonesia merupakan pasar potensial yang besar dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dalam hubungan dagang ini, terdapat sejumlah komoditas impor Singapura yang diimpor ke Indonesia.
Komoditas Impor dari Singapura
Dikutip dari Katadata, berikut ini beberapa komoditas impor singapura yang paling sering diimpor ke Indonesia.
1. Bahan Bakar Mineral, Minyak Mineral, dan Produk dari Distilasi
Masuk dalam kode HS 27, bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi dari Singapura merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Produk impor dari Singapura ini berada di urutan pertama. Tak bisa dipungkiri, Indonesia sekarang ini merupakan negara importir minyak mentah juga minyak olahan alias Bahan Bakar Minyak (BBM). Maklum, saat ini produksi minyak yang ada di Ibu Pertiwi ini tidak sebanding dengan konsumsinya.
Atas hal itulah Indonesia memilih untuk impor minyak mentah. Nah, salah satunya adalah impor minyak olahan dari Singapura. Indonesia diketahui menjadi importir produk olahan minyak besar dari Singapura. Dari negara ini, Indonesia telah mengimpor senilai US$ 4,31 miliar pada periode 2020. Nilai impor bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari distilasi mereka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 8,22 miliar.
2. Mesin, Peralatan Listrik dan Bagian-bagiannya
Di urutan kedua, komoditas impor Singapura yang sering diimpor Indonesia paling banyak adalah produk mesin dan peralatan listrik dan bagian-bagiannya. Singapura sendiri biasanya mengimpor barang mentah atau belum jadi. Kemudian mereka mengolahnya menjadi barang jadi atau siap pakai lalu mengekspornya ke negara lain. Nilai impor dari Singapura pada 2020 tercatat US$ 1,78 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,99 miliar.
3. Mesin, Peralatan Mekanis, Reaktor Nuklir, dan Boiler
Komoditas impor Singapura lainnya adalah mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler sebanyak US$ 1,29 miliar. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,24 miliar. Selain Singapura, Indonesia juga mengandalkan impor Mesin, peralatan mekanis, reaktor nuklir, boiler dari Cina, Jepang, Jerman dan Thailand. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 150 negara lainnya.
4. Plastik dan Artikelnya
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 110 negara. Impor Plastik dan artikelnya dari negara ini berada di urutan kedua. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 1,02 miliar. Negara lain yang masuk lima besar supplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Thailand, Korea, Republik dan Malaysia.
5. Bahan Kimia Organik
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 75 negara. Impor Bahan kimia organik dari Singapura ini berada di urutan kedua. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 659,33 juta. Selain negara tersebut, impor terbesar Bahan kimia organik berasal dari Cina, India, Malaysia dan Thailand.
Setelah mengetahui komoditas impor Singapura yang bisa jadi ide untuk bisnismu, berikutnya ada penjelasan mengenai peluang, tantangan dan strategi dalam impor komodistas dari Singapura berikut ini.
Peluang Pasar Impor Singapura
Dalam kerangka perdagangan internasional, Singapura memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang perdagangan di Asia Tenggara. Hal ini memberikan peluang bagi pelaku usaha di Indonesia dan negara ASEAN lainnya untuk ekspor maupun impor berbagai produk ke Singapura.
Untuk peluang pasar impor Singapura terbuka lebar untuk produk-produk yang berbasis teknologi tinggi. Singapura memiliki industri elektronik yang maju dan membutuhkan pasokan bahan mentah dan komponen elektronik untuk memproduksi berbagai produk seperti smartphone dan laptop. Selain itu juga mereka mengekspor olahan minyak atau bahan bakar jadi ke berbagai penjuru dunia. Hal tersebut bisa menjadi peluang yang bagus untuk memulai bisnis impor produk dari Singapura.
Tantangan Pasar Impor Singapura
Meskipun peluang pasar impor Singapura cukup besar, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku usaha yang ingin impor dari Singapura. Persaingan yang ketat dari produsen lain di Asia Tenggara dan negara-negara lain menjadi salah satu tantangan utama. Adanya isu ketersediaan minyak di dunia yang semakin menipis juga menajdi sorotan dalam komoditas impor Singapura. Selain itu, aturan dan regulasi yang ketat dari pemerintah Singapura juga menjadi hambatan bagi pelaku usaha yang ingin mengimpor dari negara tersebut.
Tak hanya itu, perubahan tren dan kebijakan perdagangan internasional juga dapat mempengaruhi pasar impor Singapura. Misalnya, perang dagang antara AS dan China dapat mempengaruhi komoditas impor Singapura. Oleh karena itu, pelaku usaha harus selalu memantau perkembangan pasar dan kebijakan perdagangan internasional untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi.
Strategi Menghadapi Tantangan Pasar Impor Singapura
Untuk menghadapi tantangan pasar impor dari Singapura, pelaku usaha harus memiliki strategi yang tepat. Salah satunya strategi yang paling mudah adalah dengan menggunakan layanan solusi impor dari AsiaCommerce. Kamu hanya perlu memberitahukan produk apa yang ingin dimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untuk kamu jual dalam bisnismu. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai ataupun pengiriman barangnya. Kami akan urus semua prosesnya, kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman.
Nah itu dia 5 komoditas impor Singapura yang bisa bikin bisnismu cuan hingga ratusan juta. Dengan layanan impor request, kamu hanya perlu menyerahkan nama produk, jenis produk, kriteria produk, dan informasi tambahan lainnya pada form request. Kami akan membantu kamu mulai dari quality check produknya, pengurusan segala berkas, pengiriman sampai alamat tujuan, pokoknya kamu hanya tinggal duduk manis di rumah atau di kantor menunggu barang sampai. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor!