Proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan dalam bidang apapun, membutuhkan berbagai elemen untuk menghasilkan satu produk yang akan dijual. Mulai dari sumber daya manusia, peralatan produksi di pabrik, sumber daya, hingga bahan baku. Semua diperlukan dalam jumlah tertentu, sehingga dapat menghasilkan barang yang sesuai dengan standar. Pada blog ini, akan membahas mengenai bahan baku secara umum dan potensi impor bahan baku plastik dari China. Yuk simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan atau komponen yang digunakan dalam membuat suatu produk di sebuah industri. Bahan atau komponen yang dimaksud akan tampak pada produk yang siap dipasarkan. Pemilihan komponen produksi tersebut menjadi sangat penting. Karena kualitas bahan baku yang digunakan akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Pemilihannya harus cermat, sesuai standar kualitas yang ditetapkan, dan dikontrol dengan sangat baik. Hal tersebut bertujuan agar proses produksi yang dilakukan perusahaan bisa berangkat dari bahan dasar terbaik sehingga menghasilkan produk yang bisa memenuhi standar kepuasan pelanggannya.
Jenis Bahan Baku
Secara garis besar, jenis bahan baku dibedakan menjadi dua, yaitu :
Direct Material
Yang dimaksud jenis ini adalah semua jenis bahan yang merupakan bagian dari produk yang dihasilkan. Sebagai contoh, dalam pembuatan kemasan snack, maka direct material-nya adalah bahan baku plastik dengan kualitas tertentu. Plastik jadi bahan utama yang akan tampak langsung pada produk. Contoh lain adalah pada bisnis properti, direct material yang diperlukan adalah bahan bangunan seperti bata, semen, pasir, genteng, dan lain sebagainya.
Indirect Material
Jenis yang kedua adalah indirect material yaitu bahan baku tidak langsung. Bahan ini diperlukan dalam proses produksi, namun pada produk yang dihasilkan tidak tampak secara langsung. Biasanya bahan seperti ini adalah bahan pelengkap dan pendukung produk tersebut.
Menyambung dari contoh pertama pada pembuatan kemasan snack, bahan baku lain diperlukan lem, pewarna untuk plastik, serta bahan pendukung lainnya. Secara langsung memang tidak tampak, namun keberadaannya juga jadi hal wajib agar produk bisa sesuai dengan ekspektasi pelanggan dan standar dari perusahaan.
Pada penggolongan lain, jenis bahan baku juga bisa dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :
- Bahan mentah, berwujud mentah dan berasal dari sumber alam atau dibuat perusahaan untuk digunakan sendiri.
- Komponen rakitan, berupa komponen dari sebuah produk yang dapat dirakit menjadi produk akhir.
- Bahan pembantu, diperlukan dalam produksi, tapi bukan komponen produk jadi.
- Barang dalam proses, hasil dari setiap bagian produksi yang masih perlu diproses lagi untuk menjadi barang akhir.
- Barang jadi, barang yang sudah selesai diproses dan siap untuk dijual.
Baca juga : Barang Impor Tekstil Merajalela, Asosiasi Tekstil Minta Pemerintah Terapkan Trade Barrier
Cara Menyimpan
Cara penyimpanan bahan baku yang tepat tergantung pada jenis bahan baku yang dimiliki perusahaan atau yang ada di gudang. Namun secara umum, berikut cara mengelola persediaan bahan baku yang dimiliki agar efektif, efisien, dan optimal.
1. Pastikan Stok Tidak Berlebihan atau Kekurangan
Jika di gudang terjadi overstock dan understock, artinya pengelolaan dan penyimpanan bahan baku tidak berjalan optimal. Memastikan kedua kondisi ini tidak terjadi akan baik bagi keseluruhan sistem produksi, karena tidak akan ada biaya tambahan untuk mengadakan bahan secara mendadak, atau mengganti kerusakan bahan yang lewat masa pakainya.
2. Hitung Reorder Points dengan Cermat
Dalam pengelolaan gudang dan bahan baku memang dikenal ada istilah safety stock yang ditujukan untuk menjadi pengaman saat materi yang diperlukan habis. Namun hal ini juga harus mempertimbangkan reorder points, sehingga stok ulang bisa dilakukan tepat waktu. Jangan sampai Ascomers melakukan pemesanan bahan baku saat safety stock masih berlimpah, karena akan menjadi pemborosan.
3. Perhitungan dan Perencanaan Materi Produksi
Memiliki perencanaan yang baik pada proses produksi akan jadi cara yang tepat dalam mengelola penyimpanan bahan baku. Dengan perencanaan yang matang, Ascomers bisa mengetahui dengan benar berapa bahan yang dibutuhkan, kapan bahan perlu dipesan, kapan bahan sampai, dan berapa lama bahan akan disimpan di dalam gudang. Dengan begini pengelolaan space yang ada di gudang akan efektif, dan bahan baku yang dimiliki tak akan mengalami kerusakan karena terlalu lama disimpan.
4. Memastikan Kualitas Bahan Baku
Menyimpan bahan yang diperlukan juga wajib memperhatikan kualitas dari bahan tersebut. Ini mengapa proses quality control menjadi penting, agar setiap bahan yang disimpan bisa bertahan sesuai dengan prediksi dan rencana produksi.
5. Pengelolaan Data Terpadu
Tentu saja di era yang serba modern seperti sekarang ini, pengelolaan data terpadu terkait penyimpanan dan gudang jadi penting. Dengan masuknya semua data bahan yang ada, maka perencanaan produksi akan makin mudah dan terkontrol. Demikian pula dengan penyimpanan bahan baku, bisa dikontrol lebih mudah tanpa harus menghabiskan banyak waktu.
China Jadi Salah Satu Negara Importir Bahan Baku Plastik Termurah di Dunia
China menjadi salah satu negara tujuan impor yang populer di Indonesia. Hal ini dikarenakan negeri tirai bambu ini memiliki bahan baku yang sangat murah. Para pengusaha pun dapat memaksimalkan keuntungan demi perkembangan bisnisnya. Berikut ini adalah beberapa informasi umum mengenai impor bahan baku plastik dari China :
1. Volume dan Nilai Impor : China merupakan salah satu produsen utama bahan baku plastik di dunia dan banyak negara Termasuk salah satunya Indonesia juga mengimpor bahan baku plastik dari China. Volume dan nilai impor ini dapat bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada permintaan industri.
2. Jenis Bahan Baku Plastik : Bahan baku plastik dapat berupa berbagai jenis, seperti polietilena, polipropilena, PVC, PET, dan masih banyak lagi. Penting bagi pebisnis untuk memahami jenis bahan baku plastik yang paling sering diimpor.
3. Tarif Bea Masuk : Setiap negara tentu memiliki tarif bea masuk yang berbeda untuk impor bahan baku plastik dari China. Informasi ini penting bagi perusahaan yang ingin mengimpor untuk menghitung estimasi biaya impor yang akan dilakukan.
4. Sertifikasi dan Standar Kualitas : Pemerintah Indonesia pasti memiliki persyaratan sertifikasi atau standar kualitas tertentu yang harus dipenuhi oleh bahan baku plastik yang akan diimpor. Ini perlu dipahami oleh perusahaan atau pebisnis yang ingin melakukan impor.
5. Tren Keberlanjutan : Saat ini, ada peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dalam industri plastik. Informasi tentang praktik keberlanjutan dalam produksi bahan baku plastik dari China dapat menjadi topik yang menarik. Biasanya impor bahan baku plastik ini digunakan untuk bahan kemasan produk.
6. Dampak Perubahan Kebijakan : Kebijakan perdagangan antara China dan Indonesia serta perubahan kebijakan lainnya dapat memengaruhi impor bahan baku plastik. Informasi tentang perubahan kebijakan terkini perlu dipantau oleh pelaku bisnis.
Baca juga : Jangan Impor Kalau Belum Urus Persetujuan Impor
Impor Bahan Baku Jadi Gampang Bersama AsiaCommerce
Jika Ascomers ingin membeli barang impor dengan lancar, kamu bisa menggunakan layanan solusi impor dari AsiaCommerce. Kamu bisa impor dengan aman dan lancar menggunakan soulusi impor dari AsiaCommerce. Kamu cukup memberitahukan barang yang ingin diimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untukmu. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai atau khawatir adanya biaya tambahan. Kami akan urus semua prosesnya, kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman. Jadi kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnismu.
Nah itu dia penjelasan mengenai potensi impor bahan baku plastik dari China. Agar impormu aman tanpa biaya tambahan, kamu bisa menggunakan layanan impor AsiaCommerce. Dengan layanan impor request, kamu hanya perlu menyerahkan nama produk, jenis produk, kriteria produk, dan informasi tambahan lainnya pada form request. Kami akan membantu kamu mulai dari quality check produknya, pengurusan segala berkas, pengiriman sampai alamat tujuan. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor.