Produk India merupakan salah satu komoditas yang banyak dicari karena India adalah sebuah negara di Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia. Dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, India adalah negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an. India merupakan bagian dari rute perdagangan penting, dan bersejarah karena terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India. Negara ini membagi perbatasannya dengan Pakistan. Secara geografis ini menjadi keuntungan bagi India untuk mengekspor produk komoditas unggulan mereka. Berikut ini produk India yang bisa dijadikan ide bisnis Anda.
Komoditas Unggulan dari India
India memiliki sejumlah komoditas unggulan. Apa sajakan komoditas ekspor terbesar India? Berikut ini data selengkapnya untuk Anda.
1. Minyak medium dan olahannya, dari minyak bumi atau mineral mengandung bitumen, tidak mengandung biodiesel (nilai ekspor USD 32.004.596).
2. Intan (nilai ekspor USD 24.236.843).
3. Minyak dan olahannya (nilai ekspor USD 14.740.964).
4. Perhiasan dari logam mulia selain perak (nilai ekspor USD 11.570.320).
5. Obat-obatan yang terdiri dari produk campuran atau tidak dicampur untuk tujuan terapeutik atau profilaksis (nilai ekspor USD 10.742.972).
6. Beras setengah giling atau giling seluruhnya, dipoles atau diglasir maupun tidak (nilai ekspor USD 6.878.376).
7. Udang dan udang beku (nilai ekspor USD 4,351,936).
8. Daging hewan sapi beku tanpa tulang (nilai ekspor USD 3.323.255).
9. Mobil bermotor dan kendaraan bermotor (nilai ekspor USD 3.266.227).
10. Aluminium (nilai ekspor USD 3,047,733).
Dokumen yang Perlu Disiapkan Saat Impor Produk India
Langkah pertama dalam proses ini adalah mendapatkan Kode Importir dan Eksportir atau IEC, dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri India. Selain itu, eksportir harus menyelesaikan KYC dengan sel KYC terpusat dengan memberikan dokumen-dokumen berikut :
- Surat Tagihan
- Daftar Pengepakan (Packing List)
- Tagihan Pengiriman atau Deklarasi Bea Cukai
Baca juga : Mengenal Shipping Instruction Dalam Proses Ekspor Impor
Cara Impor Barang dari India
Jika Ascomers mempertimbangkan untuk mengimpor produk India, maka Ascomers mungkin membuat pilihan yang sangat baik. Perekonomian India dengan cepat berkembang pesat dengan populasinya yang begitu besar. Hal ini menjadikan India sebagai salah satu negara perdagangan terbesar di dunia.
Tidak berbeda dengan China, biaya manufaktur untuk perusahaan asing relatif rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Selain itu, bea masuk saat mengimpor produk India cukup rendah. Tetap saja, itu layak untuk dipertimbangkan. Berikut cara impor barang dari India.
1. Perhatikan Hukum dan Peraturan untuk Mengimpor Produk India
Memahami cara mengimpor produk India melibatkan lebih banyak pengetahuan menyeluruh tentang apa yang boleh diterima negara tersebut. Peraturan lokal India juga bervariasi, tetapi secara umum, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa dokumentasi, mengatur pengiriman terlebih dahulu, dan dapat menyelesaikan bea cukai. Anda juga harus membayar bea yang diperlukan. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang tarif impor India di Privacy Shield Framework atau Dewan Pusat Pajak dan Bea Cukai Tidak Langsung.
2. Pilih Supplier India yang Tepat
Walaupun India adalah pilihan yang sangat baik dan murah untuk mengimpor, India juga memiliki reputasi buruk untuk urusan bisnis yang tidak teratur. Berhati-hatilah saat Anda berurusan dengan pemasok baru, terutama pemasok luar negeri. Selalu ambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa pemasok Anda sah.
Hal ini dapat dilakukan dengan berkomunikasi secara menyeluruh dan sesering mungkin. Terus – menerus meminta sampel produk, supplier palsu biasanya akan melompat ketika diminta. Selain itu, Anda harus merencanakan perjalanan dengan pakar produk ke produsen India untuk mendapatkan gambaran langsung tentang produk dan pabriknya.
Cara lain untuk memastikan Anda tidak rugi saat mengimpor dari India adalah dengan meneliti nama supplier dan keberadaan internet mereka, atau mungkin menghubungi rekan kerja yang pernah berbisnis di India sebelumnya.
3. Fokus pada Kontrak Penjualan
Cara lain untuk menjaga keamanan bisnis Anda ketika berhadapan dengan kemungkinan supplier di India adalah dengan menyusun kontak penjualan yang sangat terperinci. Incoterms akan memfasilitasi negosiasi. Kontrak penjualan menguraikan segala sesuatu yang terlibat dalam hubungan supplier-importir, termasuk :
- Tarif pengiriman yang terlibat dalam pengiriman dari India
- Rincian pembayaran dan kompensasi
- Setiap komponen produk
- Harapan untuk kedua belah pihak
- Identifikasi pembeli, penjual, produk, dll.
- Instruksi pengiriman
- Rincian komunikasi
- Garansi
Saat menyusun kontrak Anda, konsultasikan dengan ahli untuk memastikan bahwa semua cetakan kecil ditulis dengan benar.
Baca juga : Importir Wajib Paham! Apa itu Incoterms?
4. Pilih Bagaimana Anda Akan Mengangkut Secara Internasional
Tergantung pada lokasi negara asal Anda, Anda dapat memilih antara angkutan darat, angkutan udara atau angkutan laut. Jika Ascomers hanya membutuhkan sedikit ruang, pertimbangkan pengiriman LCL. Ascomers harus sangat memperhatikan waktu pengiriman dan moda transportasi mana yang lebih efisien dan murah, serta kecepatan yang akan diperoleh produk Anda dari supplier ke importir atau pelanggan.
Impor dari India Lebih Aman Bersama AsiaCommerce
Jika Ascomers ingin membeli barang impor produk India, kamu bisa impor dengan aman dan lancar menggunakan soulusi impor dari AsiaCommerce. Kamu cukup memberitahukan barang yang ingin diimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untukmu. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai atau khawatir adanya biaya tambahan. Kami akan urus semua prosesnya, kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman. Kami juga akan bantu kalkulasi biaya all in dari pengiriman sampai alamat tujuan. Jadi kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnismu. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor.