Pengertian Parallel Import
Parallel import atau impor paralel merupakan barang import yang di jual ke sebuah pasar tanpa persetujuan pemilik merk barang import tersebut. Definisi lainnya ialah bentuk perdagangan internasional tanpa izin. Di mana importir membawa barang ke suatu wilayah dan menjualnya tanpa izin atau lisensi dari pemegang hak kekayaan intelektual (HKI).
Produk impor paralel disebut sebagai barang abu-abu. Yang artinya barang-barang tersebut sudah “abu-abu” karena tidak lagi menjadi bagian dari pasar “putih”. Dengan kata lain, barang-barang tersebut adalah barang asli yang diimpor dan ditawarkan untuk dijual di luar jalur resmi. Distributornya sering kali merupakan penjual yang tidak sah, namun bisa jadi juga merupakan penjual sah yang menjual di luar wilayahnya.
Praktik impor paralel seringkali dianjurkan dalam musik, perangkat lunak, teks cetak, dan produk elektronik. Beberapa produk tersebut diizinkan karena beberapa alasan tertentu, seperti versi produk berbeda di jual di tiap negara yang berbeda, lalu distributor menjual produk tersebut secara antar negara, atau ketika produsen menetapkan harga berbeda di tiap negara. Sehingga terjadilah impor paralel yang dilakukan distributor untuk mengambil lebih banyak keuntungan.
Apakah Praktik Parallel Import Legal?
Perlu dicatat kalau hukum parallel import itu tidak ada, sehingga legalitasnya tidak jelas dan bergantung pada setiap detail kecil. Sementara jawaban dari apakah impor paralel ini legal, itu bergantung pada doktrin penjualan pertama atau yang biasa disebut habisnya hak kekayaan intelektual, sehingga bisa jadi “Ya” ataupun “Tidak”.
Dalam doktrin penjualan pertama, hak yang dimiliki merk untuk mendistribusikan produk sudah dilepaskan setelah produk terjual, dan pembeli bebas melakukan apapun terhadap produk tersebut termasuk menjualnya kembali. Bahkan jika pemilik merek dagang, hak cipta, atau paten tidak menyetujui penjualan kembali tersebut.
Meski begitu, pemilik merek dapat menunjukkan bahwa doktrin penjualan pertama tidak berlaku bagi mereka. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuktikan adanya perbedaan bahan produksi. Antara barang yang dijual penjual resmi dengan distributor impor paralel.
Baca Juga: Apa Itu Importir? Ini Pengertian, Jenis, & Peraturannya
Parallel Import Menurut Hukum Di Indonesia
Pada dasarnya, dalam kerangka perlindungan hak kekayaan intektual (HKI) di Indonesia, impor paralel tidak diizinkan. Karena Negara telah memberikan sejumlah hak yang hanya dapat dinikmati oleh pemilik HKI, termasuk diantaranya adalah hak importasi. Namun, jika impor khusus dilakukan dengan cara yang tidak bertentangan dengan hukum dan memperhatikan kepentingan yang sah dari pemilik HKI, pengecualian ini dapat dicapai dengan menggunakan ketentuan safeguard.
Penertipan impor paralel ini terdapat pada pasal 43 ayat (3) UU No. 15 Tahun 2001 tentang merek. Ketentuan ini menetapkan bahwa perjanjian lisensi merek harus didaftarkan. Pasal 47 ayat (2) UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta juga menetapkan peraturan serupa untuk perjanjian lisensi. Permasalahan mengenai impor paralel ini menjadi persoalan serius dalam perdagangan dunia. Oleh karena itu, setiap negara menetapkan aturannya masing-masing untuk mengamankan praktik dagang ini dari pelanggaran HKI, baik pidana maupun perdata.
Cara Menghentikan Praktik Impor Paralel
Bagi para pemilik merek, praktik impor paralel ini sangat berbahaya dan terkesan sebagai persaingan yang tidak adil. Ini juga dapat merusak reputasi asli produk impor, biasanya mencakup sertifikasi palsu, kualitas, dan pengemasan ulang yang tidak sesuai. Informasi palsu yang dicantumkan pada barang impor juga dapat membingungkan konsumen sehingga jumlah pembelian perlahan menurun dan merugikan pemilik merk. Parahnya, impor paralel tidak bisa diatasi dengan mudah seperti mengatasi pemalsu barang.
Sebagai konsumen yang bijak, ada beberapa cara sederhana untuk mengurangi beredarnya praktik impor paralel, diantaranya:
1. Pastikan Adanya Garansi Produk
Kecurangan para importir menyadarkan kita akan perlunya tindakan pencegahan sebelum semakin merajalela. Sehingga ketika kamu mengimpor barang dari luar negeri, ingatlah untuk meminta garansi produk atau menentukan ganti rugi jika memungkinkan. Karena jika ambiguitas sudah terkendali sejak awal, kamu dapat berhati-hati dengan berbagai kemungkinan produk tersebut merupakan produk impor paralel. Sehingga bisa menghindari pembeliannya.
2. Periksa Detail Informasi Produk
Sesulit apapun untuk dipahami, informasi palsu tetap akan tampak jelas oleh perbedaan material produk. Jadi sebelum mengimpor barang, periksalah dengan teliti detail informasi produk. Misalnya jika terdapat peringatan “Tidak dijual di luar (negara/wilayah)” pada kemasan, membuktikan kalau distribusi produk itu terbatas. Jika sampai membelinya pada wilayah yang tidak sesuai, maka kamu termasuk perlaku pelanggaran impor paralel yang seharusnya sangat dihindari.
3. Pastikan Adanya Sertifikasi
Untuk menghindari kerusakan berlebihan saat pengiriman, pastikan produk memiliki sertifikasi yang sesuai dengan kebijakan pemerintah di negaranya. Karena jika produk tersebut memiliki sertifikasi, berarti kualitas sudah sesuai dengan yang diperbolehkan untuk diedarkan. Jika produk impor yang akan kamu beli tidak memiliki sertifikasi, maka patut untuk dicurigai. Sebab sebagai pemilik resmi merk produk tersebut, pasti memiliki sertifikasi yang lengkap sebagai syarat perizinan untuk diedarkan secara luas.
4. Cari Informasi Tentang Importir
Importir paralel sebenarnya adalah penyelundup yang mencari keuntungan dan tidak terlalu peduli dengan aturan. Mereka akan melakukan berbagai cara supaya produk impornya bisa masuk ke negara tersebut tanpa dicurigai dan laku dengan harga yang tinggi. Jadi sebelum membeli produk impor dari importir tertentu, periksalah latar belakangnya, dapat melalui pencarian di internet seperti website resmi ataupun akun media sosial. Hal itu dilakukan demi menghindari terjebak ke dalam tipuan para pelaku impor paralel.
Baca Juga: Cara Impor Baju Dari China Yang Aman Dan Legal!
Belanja Produk Impor Aman Dan Terpercaya Bersama AsiaCommerce!
Jika kamu ingin membeli barang impor dengan aman tanpa takut tipuan dari pelaku impor paralel, konsultasikan impormu bersama AsiaCommerce. Kami siap dengan berbagai layanan yang dapat membantu kamu membeli produk impor asli secara aman dan terpercaya, jadi kamu gak perlu khawatir lagi dengan praktik impor paralel yang tidak jelas legalitasnya.
Melalui AsiaCommerce kamu juga bisa mendapat banyak benefit impor, mulai dari pengurusan dokumen, pengurusan bea cukai, bahkan pengiriman. AsiaCommerce membantu impormu jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya. Tunggu apa lagi, yuk konsultasi GRATIS bersama kami melalui link di bawah ini!