Barang impor Indonesia masih memegang peran penting dalam menopang kebutuhan industri, konsumsi, dan pembangunan nasional. Di tahun 2025, tren impor Indonesia menunjukkan pola yang konsisten: fokus pada bahan baku, barang modal, dan produk strategis yang belum bisa dipenuhi sepenuhnya oleh produksi dalam negeri.
Melalui data perdagangan internasional dan laporan resmi, terlihat bahwa barang impor Indonesia bukan hanya didominasi oleh produk konsumsi, tetapi juga mesin, energi, hingga bahan pangan penting. Hal ini menjadikan impor sebagai bagian krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi dan rantai pasok nasional.
Artikel ini akan membahas secara lengkap 10 barang impor Indonesia terlaris di 2025, mulai dari jenis produknya, negara asal utama, hingga alasan mengapa barang-barang tersebut masih sangat dibutuhkan.
Baca juga: 10 Marketplace China Terbaik untuk Belanja dan Impor di 2025
10 Barang Impor Terlaris di Indonesia 2025 dan Negara Asalnya
1. Mesin dan Peralatan Mekanis

Mesin dan peralatan mekanis menjadi salah satu barang impor Indonesia dengan nilai tertinggi. Produk ini mencakup mesin industri, mesin produksi, alat berat, hingga komponen manufaktur.
Negara asal utama impor mesin mekanis antara lain Tiongkok, Jepang, Jerman, dan Korea Selatan. Ketergantungan impor terjadi karena kebutuhan teknologi tinggi dan efisiensi produksi yang belum sepenuhnya dapat dipenuhi industri lokal.
2. Mesin dan Perlengkapan Elektrik

Kategori ini meliputi motor listrik, generator, transformator, kabel, hingga komponen elektronik industri. Mesin dan perlengkapan elektrik berperan penting dalam sektor energi, konstruksi, dan manufaktur.
Sebagian besar barang impor Indonesia dalam kategori ini berasal dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. Permintaan tinggi didorong oleh pembangunan infrastruktur dan transisi energi.
3. Elektronik Konsumen

Elektronik konsumen seperti smartphone, laptop, televisi, dan perangkat pintar masih menjadi barang impor yang sangat diminati. Produk-produk ini umumnya diimpor dalam bentuk barang jadi.
Negara asal utama elektronik konsumen adalah Tiongkok, Korea Selatan, dan Vietnam. Tingginya permintaan pasar domestik membuat impor elektronik tetap stabil sepanjang 2025.
4. Bahan Bakar Mineral

Bahan bakar mineral, termasuk minyak mentah dan produk olahan, merupakan barang impor strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Indonesia mengimpor bahan bakar dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Impor dilakukan untuk menutup gap antara konsumsi domestik dan kapasitas produksi dalam negeri.
5. Plastik dan Produk Turunannya

Plastik dan produk turunannya banyak digunakan sebagai bahan baku industri makanan, otomotif, hingga kemasan. Oleh karena itu, kategori ini menjadi salah satu barang impor terlaris.
Negara asal utama meliputi Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan Arab Saudi. Kebutuhan industri yang tinggi membuat impor plastik terus meningkat.
6. Bahan Kimia Organik

Bahan kimia organik digunakan secara luas dalam industri farmasi, kosmetik, tekstil, dan makanan. Ketersediaan dalam negeri yang terbatas membuat bahan ini menjadi barang impor penting.
Sebagian besar impor berasal dari Tiongkok, India, dan negara-negara Eropa. Produk ini berperan sebagai bahan baku utama berbagai industri hilir.
7. Besi dan Baja

Besi dan baja merupakan komponen vital dalam sektor konstruksi dan manufaktur. Meskipun produksi lokal ada, impor tetap dibutuhkan untuk jenis dan spesifikasi tertentu.
Negara asal utama barang impor Indonesia ini adalah Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Permintaan tinggi didorong oleh proyek infrastruktur dan pembangunan industri.
8. Kendaraan dan Suku Cadang Otomotif

Impor kendaraan dan suku cadang otomotif mencakup mobil utuh (CBU) serta komponen kendaraan. Kategori ini termasuk barang impor Indonesia bernilai tinggi.
Negara asal utama antara lain Jepang, Thailand, dan Tiongkok. Impor dilakukan untuk memenuhi segmen pasar tertentu dan kebutuhan produksi otomotif nasional.
9. Farmasi dan Produk Kesehatan

Produk farmasi, bahan baku obat, dan alat kesehatan menjadi barang impor Indonesia yang sangat krusial. Ketergantungan impor masih tinggi, terutama untuk bahan baku aktif obat.
Negara asal utama meliputi India, Tiongkok, Amerika Serikat, dan negara Eropa. Permintaan meningkat seiring pertumbuhan sektor kesehatan.
10. Serealia (Gandum dan Biji-bijian)

Serealia seperti gandum termasuk barang impor Indonesia strategis karena Indonesia tidak memproduksi gandum secara komersial. Impor gandum terutama berasal dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Produk ini digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan konsumsi sehari-hari.
Baca juga: 10 Buah Import Paling Laris di Indonesia
Gambaran Umum Barang Impor Terlaris di Indonesia 2025
Aktivitas impor masih memegang peran penting dalam menopang kebutuhan industri, konsumsi, dan pembangunan nasional. Di tahun 2025, tren impor menunjukkan pola yang konsisten, terutama pada bahan baku, barang modal, dan produk strategis yang belum dapat dipenuhi sepenuhnya oleh produksi dalam negeri.
Berdasarkan data perdagangan terbaru, nilai impor nasional masih didominasi oleh mesin, peralatan industri, energi, dan bahan baku manufaktur. Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya investasi sektor industri dan infrastruktur.
Selain itu, kebutuhan terhadap produk teknologi, kesehatan, dan pangan strategis turut mendorong tingginya volume impor sepanjang 2025.
Baca juga: Douyin Fashion: Tren Viral dari China dan Peluang Impor!
Faktor Tingginya Permintaan Barang Impor di Indonesia
Permintaan impor yang tinggi dipengaruhi oleh pertumbuhan industri dalam negeri yang membutuhkan bahan baku dan barang modal dalam jumlah besar. Tidak semua kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh produksi lokal.
Selain itu, faktor kualitas, teknologi, dan efisiensi biaya membuat produk dari luar negeri tetap menjadi pilihan bagi banyak pelaku usaha. Adapun mitra dagang utama Indonesia berasal dari negara-negara dengan kapasitas produksi besar dan teknologi maju. Tiongkok masih menjadi pemasok terbesar, diikuti oleh Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia.
Dominasi negara-negara tersebut dipengaruhi oleh efisiensi produksi, harga yang kompetitif, serta hubungan dagang bilateral yang telah terjalin lama.
Baca juga: 10 Barang Impor Thailand Paling Dicari di Indonesia (Update 2025)
Peluang dan Tantangan Impor Barang ke Indonesia
Kegiatan impor membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan daya saing bisnis. Namun, tantangan seperti regulasi, bea masuk, fluktuasi nilai tukar, dan risiko logistik tetap perlu diperhatikan.
Pemahaman terhadap prosedur dan kebijakan perdagangan menjadi kunci agar aktivitas impor berjalan aman dan berkelanjutan.
Ingin Mengimpor Barang dari Luar Negeri dengan Aman? AsiaCommerce Siap Membantu
Jika kamu ingin melakukan impor dari luar negeri dengan proses yang lebih aman dan terkontrol, AsiaCommerce siap membantu. Mulai dari pencarian supplier, verifikasi produk, hingga pengurusan pengiriman dan kepabeanan, semua ditangani secara profesional.
Dengan dukungan tim berpengalaman, kamu bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa harus pusing menghadapi kompleksitas proses impor.
Frequently Asked Questions (FaQ)
Barang impor yang paling banyak masuk ke Indonesia umumnya berasal dari kategori mesin industri, elektronik, bahan bakar, serta bahan baku manufaktur. Produk-produk ini dibutuhkan untuk mendukung kegiatan produksi dan konsumsi nasional.
Ketergantungan impor terjadi karena beberapa produk membutuhkan teknologi tinggi atau bahan baku yang belum dapat diproduksi secara optimal di dalam negeri. Selain itu, impor membantu menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasar.
Sebagian besar barang impor berasal dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Negara-negara ini memiliki kapasitas produksi besar dan hubungan dagang yang kuat dengan Indonesia.
Ya, impor barang harus mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk perizinan, bea masuk, dan ketentuan kepabeanan. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan keamanan, legalitas, dan kepatuhan terhadap aturan perdagangan.
Impor yang aman bisa dilakukan dengan memilih supplier terpercaya dan memahami regulasi yang berlaku. Menggunakan jasa impor profesional juga dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan dan keterlambatan.

I want to know about it
[…] Baca Juga: 10 Barang Impor Indonesia Terlaris dan Negara Asalnya […]