Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu CNF: Pengertian dan Perbedaannya dengan FOB dan CIF

by | Oct 14, 2023 | Impor

CNF atau Cost and Freight merupakan istilah yang termasuk ke dalam incoterms yang digunakan di dalam kegiatan transportasi dan perdagangan berskala besar. Lalu apa pengertian Cost and Freight, pentingnya dalam perdagangan internasional, serta perbedaannya dengan FOB dan CIF? Yuk simak pembahasan lengkapnya pada blog berikut ini. 

Pengertian CNF

CNF adalah singkatan dari Cost and Freight yang merupakan metode pembayaran dimana biaya transportasi barang kargo sejak dikirim ke pelabuhan, dinaikkan ke atas kapal hingga mencapai pelabuhan tujuan ditanggung oleh pihak eksportir. Istilah ini sering ditemui pada kegiatan perdagangan berhubungan dengan perusahaan pelayaran.

Pihak importir atau pembeli bertanggung jawab terhadap biaya yang timbul setelah barang sampai di pelabuhan yang telah ditunjuk pihak pembeli. Ada berbagai jenis biaya yang mungkin timbul ketika barang sampai di pelabuhan tujuan meliputi biaya pajak, asuransi dan biaya bongkar muat barang.

Apakah CNF, C&F dan CFR Itu Sama?

Cost and Freight dikenal dengan istilah CNF. Selain istilah tersebut, dikenal juga istilah lainnya yaitu C&F dan CFR. Lalu apakah ketiganya istilah sama saja dari pengertiannya? Ketiga istilah tersebut memiliki makna yang sama dalam perdagangan internasional yang melibatkan ekspor impor.

Ketiganya merujuk kepada metode pembayaran yang melibatkan antara penjual sebagai eksportir dengan pembeli sebagai importir dimana pihak penjual bertanggung jawab terhadap biaya transportasi barang dari gudang menuju pelabuhan pengiriman atau origin spot.

Apa Pentingnya CNF?

cnf
Freepik/tawatchai07

Meningkatnya volume perdagangan internasional membuat kebutuhan akan standarisasi metode pembayaran internasional harus dilakukan. Pemberian berbagai opsi pengiriman dan pembayaran dapat membantu pemilik bisnis baik penjual dan pembeli dapat memilih opsi dengan lebih mudah dan fleksibel.

CNF sebagaimana metode pengiriman barang global lainnya berfungsi untuk membantu penjual dan pembeli menemukan metode pengiriman mana yang paling tepat dengan situasi dan kondisi mereka.

Perbedaan CNF, FOB, dan CIF

CNF, FOB, dan CIF adalah tiga istilah yang sering digunakan dalam perdagangan internasional untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas biaya dan risiko pengiriman barang. Ketiga istilah ini memiliki arti dan tanggung jawab yang berbeda bagi penjual dan pembeli. Berikut ini perbedaan CNF dengan FOB dan CIF.

FOB (Free On Board)

FOB adalah salah satu sistem pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir) yang melakukan transaksi jual-beli barang melalui transportasi laut.

Dengan sistem FOB, penjual harus menanggung sejumlah biaya, seperti biaya pajak atau bea ekspor, biaya angkut barang dari gudang ke pelabuhan, biaya muat barang dari pelabuhan ke kapal, dan biaya penataan barang di kapal.

Sedangkan pembeli, dengan sistem pembayaran ini, bertanggung jawab untuk membayar biaya-biaya seperti biaya asuransi, biaya bongkar muat barang di pelabuhan, dan juga biaya pengiriman barang dari pelabuhan ke gudang tujuan.

CIF (Cost, Insurance, and Freight)

Sesuai dengan namanya, CIF adalah sistem pembayaran di mana penjual bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman barang hingga ke pelabuhan negara tujuan.

Sistem pembayaran ini mirip dengan CNF. Hanya saja, perbedaannya adalah penjual dalam metode CIF juga menanggung biaya asuransi. Jadi, sistem pembayaran CIF mencakup biaya pengiriman barang, biaya pengangkutan muatan barang, dan biaya asuransi barang.

Pada intinya, ketiga istilah ini memiliki perbedaan dalam hal tanggung jawab penjual atas biaya pengiriman dan asuransi. Dalam CNF, penjual menanggung biaya pengiriman tetapi tidak menanggung biaya asuransi. Dalam FOB, penjual hanya menanggung biaya pengiriman sampai ke pelabuhan pengiriman. Sementara dalam CIF, penjual menanggung biaya pengiriman dan biaya asuransi.

Baca juga : Pentingnya Memahami FOB dalam Proses Ekspor dan Impor

Biaya Dalam Jangka Waktu Pengiriman CNF

cnf
Freepik/onlyyouqj

Dalam metode pembayaran CNF, ada biaya-biaya yang sudah termasuk, biaya terpisah, serta biaya-biaya lainnya.

1. Biaya yang Sudah Termasuk dalam Harga CNF

  1. Pengiriman Barang

Cost and Freight meliputi biaya pengantaran barang menuju ke titik tujuan yang telah ditetapkan oleh pembeli. Penjual bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman barang ke pelabuhan terdekat. 

Sementara pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya pengiriman barang dari pelabuhan tujuan menuju gudang pembeli.

  1. Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman adalah biaya transportasi barang via lautan. 

2. Biaya yang Tidak Termasuk dalam Harga CNF dan Harus Dibayar Secara Terpisah

Pihak pembeli bertanggung jawab untuk membayar biaya di luar biaya transportasi laut dari gudang penjual menuju pelabuhan yang telah disepakati pembeli. Importir diwajibkan untuk mempersiapkan dana tambahan untuk membayar biaya seperti di bawah ini. 

3. Biaya Bea Cukai

Biaya bea cukai harus dibayar saat dilakukan custom clearance di pelabuhan. Hal tersebut perlu segera dibayarkan sehingga pihak bea cukai akan membongkar muat kargo.

  1. Bea Masuk

Sejumlah biaya yang harus dibayarkan ke pejabat terkait untuk setiap barang yang diimpor dari luar negeri.

  1. Biaya Keamanan Pelabuhan

Ada juga biaya yang dibayarkan ke petugas keamanan pelabuhan untuk memberikan pelayanan keamanan kepada setiap konsumen.

  1. Biaya Dok

Biaya dok adalah biaya yang jumlahnya bersifat tetap yang ditagihkan oleh pelabuhan karena telah menggunakan layanan docking. Tujuan dari biaya yang dibebankan ini untuk aktivitas bongkar muat kargo.

  1. Biaya Penyimpanan Gudang

Jika Ascomers membutuhkan pelayanan penyimpanan barang di gudang atau warehouse selama beberapa waktu maka harus membayar biaya ini. 

  1. Biaya Tambahan Bahan Bakar

Pembeli mungkin harus membayar biaya tambahan bahan bakar dari kapal yang digunakan untuk mengirim barang.

Kewajiban Dalam Metode CNF

1. Kewajiban Seller

Metode pembayaran CNF biasanya ditawarkan oleh pihak penjual atau eksportir yang memang kompeten dan profesional. Pihak penjual bertanggung jawab untuk membayar biaya perjalanan barang di atas kapal hingga mencapai pelabuhan terdekat yang telah disepakati antara importir dan eksportir. 

Dari pihak penjual atau eksportir juga bertanggung jawab menyiapkan barang sebelum waktu pengapalan barang. Pihak penjual juga wajib untuk mengontrak perusahaan pelayaran yang akan mengangkut barang menuju ke pelabuhan tujuan. 

2. Kewajiban Pembeli

Jika menggunakan sistem pembayaran Cost and Freight, maka pembeli memiliki tanggung jawab untuk membayar biaya pembuatan dan pemrosesan dokumen pendukung untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor. 

Pihak pembeli juga bertanggung jawab untuk menanggung biaya lain di luar pengiriman barang dari pabrik hingga sampai ke pelabuhan tujuan. Biaya yang dibebankan kepada pembeli meliputi biaya bongkar muat barang, dock charge, lighterage serta hal-hal yang terkait dengan biaya pelabuhan. Pembeli juga harus membayar biaya inspeksi yang biasanya dilakukan saat barang tiba di pelabuhan tujuan.

Keuntungan dan Kerugian CNF

Ada keuntungan dan kerugian dari metode Cost and Freight, yaitu : 

1. Keuntungan

Cost and Freight dapat menyederhanakan proses pengiriman barang dimana pihak penjual bertanggung jawab mengurus seluruh proses pengiriman barang dari gudangnya hingga sampai di pelabuhan tujuan.

2. Kerugian

Kerugian dari Cost and Freight adalah biaya yang dibayarkan pembeli sedikit lebih mahal karena penjual yang mengurus transportasinya menuju pelabuhan destinasi.

3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam CNF

Jika Ascomers memiliki usaha yang bergerak di bidang ekspor dan impor, khususnya sebagai eksportir, maka tiga hal ini perlu diperhatikan saat menggunakan metode Cost and Freight :

  1. Harus mempersiapkan barang pesanan sesuai dengan waktu dan kualitas yang telah disepakati dalam kontrak dagang ekspor.
  2. Harus menghubungi dan menyewa perusahaan pelayaran untuk memesan tempat kapal yang cocok dengan jadwal pengiriman barang dan pelabuhan tujuan. Termasuk di dalamnya membayar biaya pengiriman dari pelabuhan muat hingga pelabuhan tujuan.
  3. Harus menyerahkan barang di kapal oleh diri sendiri, tidak diwakili pihak mana pun.

Baca juga : Apa Itu CIF Dan Apa Perbedaannya Dengan FOB

Impor Anti Ribet dan Mudah dengan Solusi Impor AsiaCommerce

Jika Ascomers ingin membeli barang impor dengan lancar, kamu bisa menggunakan layanan solusi impor dari AsiaCommerce. Kamu bisa impor dengan aman dan lancar menggunakan soulusi impor dari AsiaCommerce. Kamu cukup memberitahukan barang yang ingin diimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untukmu. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai atau khawatir adanya biaya tambahan. Kami akan urus semua prosesnya, kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman.

Jadi kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnismu.Nah itu dia penjelasan mengenai potensi impor bahan baku plastik dari China. Agar impormu aman tanpa biaya tambahan, kamu bisa menggunakan layanan impor AsiaCommerce. Dengan layanan impor request, kamu hanya perlu menyerahkan nama produk, jenis produk, kriteria produk, dan informasi tambahan lainnya pada form request. Kami akan membantu kamu mulai dari quality check produknya, pengurusan segala berkas, pengiriman sampai alamat tujuan. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments