Banyak sekali peluang bisnis yang ada disekitar kita, tetapi apakah anda sadar? dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu setidaknya menggunakan barang yang berasal dari China. Barang import China merupakan produk yang sering dicari oleh masyarakat di Indonesia karena harganya yang murah. Banyaknya penggunaan dan minat terhadap produk dari China bisa menjadi senjata bagi anda yang ingin sukses melalui bisnis impor. Ini adalah kesempatan bisnis yang sering terlewatkan oleh banyak orang. Banyak orang yang beranggapan bahwa berbisnis produk import sangat kompleks dan membutuhkan modal yang sangat besar. Kenyataannya untuk memulai bisnis barang import China ini tidak membutuhkan modal yang besar maupun cara yang kompleks untuk mendatangkannya.
Potensi keuntungan yang bisa anda peroleh
Produk di China harga harganya relatif murah bukan berarti produk yang mereka jual memiliki kualitas yang rendah. Bahkan produk-produk yang memiliki brand atas seperti Apple memiliki pabrik untuk merakit produknya. Harga di Cina ini relatif murah karena kompetitor yang cukup banyak dan manajemen sumber daya manusianya. Menjual barang import China di Indonesia biasanya akan memberikan keuntungan atau profit melebihi 100% dan terkadang hingga melebihi 1000%. Kita juga harus pandai-pandai melihat tren sebuah produk jika ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu yang singkat.
Contoh produk yang menjadi tren beberapa tahun terakhir ini adalah fidget spinner. Ketika produk tersebut dicari oleh banyak orang dan menjadi viral sedikit saja yang tahu dimana harus membeli barang tersebut. Bahkan ada orang yang menjual satu buah fidget spinner dengan harga 300 ribu hingga 500 ribu keatas. Padahal modal untuk satu buah fidget spinner di China mungkin hanya sekitar 30 ribuan per satu nya pada saat itu. Banyak yang dari kita tentu saja tidak menyangka keuntungan berlipat-lipat seperti ini dari produk Cina tersebut. Meski dengan keuntungan yang berlipat-lipat tersebut, masih banyak pengguna internet yang suka mencari barang import China.
Apa saja contoh produk-produk dari China yang sering digunakan? hingga saat ini yang masih sering adalah barang import China seperti aksesoris handphone, fashion dan elektronik. Orang-orang tetap menggunakan produk tersebut karena harganya yang relatif murah dan kualitas yang memadai. Sebut saja kabel charger, kalau kita ingin menghemat kita akan mencari yang murah. Karena dibanding kabel charger asli harganya mencapai 100 ribu rupiah. Sedangkan kabel charger dari Cina hanya sekitar 15 ribu saja, tetapi tentu saja dengan kualitas yang lebih rendah. Sehingga terkadang kita akan dihadapi error atau masalah seperti kabel bagian dalam putus.
Tidak perlu modal besar
Sekarang untuk menjual produk-produk ini juga kita tidak perlu menggunakan modal besar diawal untuk membuka toko. Dengan berbagai macam layanan e-commerce kita bisa menjual produk kita menggunakan platform-platform online yang sudah ada tanpa biaya sedikit pun. Tentu saja kita harus mengeluarkan biaya tambahan untuk marketing agar kita menjadi lebih terpercaya di mata pembeli kita.
Sebagai bukti berdasarkan riset yang telah dilakukan oleh APJII dan Teknopreneur lakukan kami mendapatkan informasi sebagai berikut; Dari tahun ke tahun pengguna internet terus bertambah. Hingga tahun 2017 tercatat di Indonesia terdapat 143,26 juta pengguna internet. Dimana 5 tahun sebelumnya tercatat hanya ada 63 juta pengguna internet di Indonesia. Pemanfaatan internet di bidang ekonomi 32,19% digunakan untuk membeli barang secara online. Dimana sebesar 16,83% digunakan untuk menjual barang secara online.
Bagaimana caranya?
Kesempatan ini bisa dengan mudah anda praktekan bila anda mengetahui cara mengimport dan cara berjualan online. Bagi anda yang belum mengetahui prosedur-prosedur atau cara untuk mengimpor anda tidak perlu khawatir karena kami dapat membantu anda. Sehingga anda hanya perlu fokus dengan berjualan. Untuk kalian yang ingin mengimpor produk dari e-commerce di Cina seperti Alibaba, Taobao, 1688. Kalian cukup mengisi form request produk di halaman utama website AsiaCommerce atau tinggal klik pada bagian ini.
Anda juga bisa melihat artikel-artikel lainnya seputar impor, ekspor, forwarding, fulfillment, dan dropship di website kami www.asiacommerce.id