Saat ini pasar Thailand merupakan peluang baru bagi para pelaku bisnis dari segala penjuru dunia terbuka. Sebagai sesama negara yang tergabung dalam ASEAN, hubungan ekspor Indonesia ke Thailand adalah salah satu yang cukup besar dalam perekonomian Indonesia. Meskipun begitu, dalam beberapa tahun belakangan ini tren ekspor Indonesia-Thailand terus menerus mengalami penurunan dimana pada data per desember 2020, jumlah ekspor Indonesia ke Thailand ada sekitar USD 5,11 miliar atau jatuh sebesar 17,78% dibanding tahun sebelumnya.
Pada blog ini kita akan membahas peluang pasar Thailand serta bagaimana cara untuk melakukan kegiatan ekspor ke Thailand. Bagi Anda yang ingin mencoba melihat peluang ekspor ke pasar Thailand, yuk simak pembahasannya berikut ini!
Produk Ekspor Utama
Pada tahun 2021, terjadi peningkatan yang cukup besar pada nilai ekspor barang dari Indonesia ke Thailand ke angka USD 7.09 miliar. Angka ini naik sebesar 38,74% apabila dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pada tahun ini, pasar global internasional juga semakin terbuka setelah masa pandemi mulai mereda. Sehingga pengembangan pasar ekspor ke negara-negara lain secara perlahan kembali pulih.
Sebagai pemilik bisnis yang ingin melakukan ekspor ke pasar Thailand, berikut adalah beberapa produk ekspor utama Indonesia ke Thailand.
1. Bahan Bakar Mineral
Pada tahun 2020, jumlah ekspor produk bahan bakar mineral ini dari Indonesia ke Thailand adalah sebesar USD 1,28 miliar. Jumlah ekspor produk ini berada pada urutan pertama. Meskipun berada di urutan pertama, angka ekspor ini sebenarnya mengalami penurunan apabila dibandingkan tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya total nilai ekspor untuk produk ini adalah sebesar USD 1,68 miliar
Bahan bakar mineral disini termasuk minyak mineral dan produk dari distilasi atau produk turunannya. Semua produk-produk ini dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral.
2. Kendaraan, Suku Cadang dan Aksesorisnya
Berada di urutan kedua untuk produk ekspor utama Indonesia ke Thailand adalah produk kendaraan beserta suku cadang dan aksesorisnya. Bila kita lihat pada tahun 2020, nilai ekspor dari produk-produk ini ke Thailand adalah tercatat sebesar USD 702,65 juta.
Angka ini apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami penurunan. Pada tahun 2019 angka ekspor untuk kategori produk ini adalah sebesar USD 1,07 miliar.
3. Mesin berat, Peralatan Mekanik Hingga Boiler
Indonesia merupakan salah satu negara yang melakukan ekspor dengan jumlah yang cukup besar untuk produk-produk mesin berat hingga boiler. Indonesia tercatat sudah mengekspor jenis produk ini hampir ke 150 negara dan pada tahun 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak USD 483,5 Juta ke Thailand.
Selain Thailand, Indonesia juga melakukan ekspor produk-produk ini ke negara-negara seperti Singapura, Amerika Serikat, Jerman hingga ke Jepang.
4. Mesin Listrik dan Peralatan Listrik
Pada tahun 2020, Nilai ekspor produk ini adalah sekitar USD 391,47 Juta. sekali lagi jumlah ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana angka ekspor untuk kategori produk ini adalah sebesar USD 429,61 juta.
Mesin listrik dan peralatan listrik memang merupakan salah satu produk ekspor utama Indonesia dimana Indonesia sudah memasarkan produk-produk ini ke lebih dari 160 negara di dunia.
5. Tembaga
Kategori produk ekspor Indonesia berikutnya yang populer adalah tembaga. Pada tahun 2020, tercatat ekspor Indonesia ke Thailand untuk produk ini adalah sekitar USD 179,76 juta. Indonesia sendiri sudah memasarkan produk tembaga dan artikelnya ke negara-negara besar lainnya seperti Cina, Malaysia hingga Korea.
Tren dan Statistik Ekspor Terbaru
Pada tahun 2020, hubungan dagang Indonesia-Thailand mengalami penurunan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun pada tahun 2021, terjadi peningkatan yang cukup besar pada nilai ekspor barang Indonesia ke Thailand yaitu sebesar 38,74% ke angka USD 7.09 miliar. Data tersebut menunjukan tren yang positif untuk peluang ekspor ke pasar Thailand.
Tren ekspor dari Indonesia ke Thailand dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan permintaan pasar, kebijakan perdagangan, dan kondisi ekonomi kedua negara. Beberapa sektor ekspor yang umumnya signifikan antara Indonesia dan Thailand meliputi :
1. Produk Pertanian :
- Minyak kelapa sawit adalah salah satu produk utama ekspor Indonesia ke Thailand.
- Produk pertanian lainnya termasuk kopi, karet, dan produk perkebunan lainnya.
2. Barang Manufaktur :
- Elektronik dan peralatan elektrik adalah sektor penting dalam ekspor Indonesia ke Thailand.
- Pakaian jadi dan tekstil juga dapat menjadi bagian signifikan dari tren ekspor.
3. Produk Kehutanan :
- Kayu dan produk kayu olahan merupakan bagian dari ekspor Indonesia ke Thailand.
- Pulp dan kertas juga dapat termasuk dalam kategori ini.
4. Industri Kreatif :
- Ekspor produk industri kreatif seperti kerajinan tangan dan produk seni mungkin juga menjadi tren yang berkembang.
5. Perubahan Kebijakan Perdagangan:
- Perubahan dalam kebijakan perdagangan antara kedua negara dapat mempengaruhi tren ekspor. Mengikuti perkembangan perjanjian perdagangan atau perubahan tarif dapat memberikan wawasan lebih lanjut.
Penting untuk selalu memantau berita ekonomi, perjanjian perdagangan, dan tren industri untuk mendapatkan informasi terkini tentang tren ekspor antara Indonesia dan Thailand. Selain itu, dapat berguna untuk berkomunikasi dengan lembaga perdagangan yang dapat memberikan data terkini dan panduan untuk para pelaku bisnis.
Peluang Ekspor ke Pasar Thailand
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Thailand telah membuka pintu bagi Indonesia untuk berkesempatan memasuki pasar Thailand. Namun, perlu diketahui bahwa sebelum pebisnis Indonesia memasuki pasar negara ini, mereka harus melakukan analisis pasar ekspor Thailand untuk memahami tren produk di pasar Thailand. Adanya penerapan strategi penjualan ekspor ke Thailand yang sesuai sangat menentukan keberhasilan bisnis ekspor di Thailand.
Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengetahui produk apa saja yang paling laris di pasar Thailand. Kemudian sesuaikanlah produk yang ingin dijual dengan preferensi pasar. Ini bisa melibatkan perubahan dalam segi desain, kemasan, bahkan rasa. Setelah itu penting untuk melakukan analisis kompetitif pasar Thailand serta mempelajari tips ekspor produk ke pasar Thailand dan strategi pemasaran produk di Thailand yang serupa.
Pebisnis juga perlu memahami bahwa terdapat beberapa hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melakukan ekspor di Thailand. Hambatan ekspor ke Thailand yang paling utama adalah mengenai regulasi dan perizinan. Saat produk ekspor telah sampai di Thailand, maka produk tersebut harus melewati tahap pemeriksaan dan dokumen perizinan untuk memastikan bahwa produk tersebut memang legal dan layak untuk masuk di Thailand.
Selain itu, peraturan perpajakan juga merupakan tantangan lain yang harus dipahami karena bisa meningkatkan harga produk. Persaingan yang ketat juga menjadi salah satu hambatan untuk mencapai keberhasilan bisnis ekspor di Thailand. Selain persaingan dengan penjual lokal, pebisnis juga harus berhadapan dengan pesaing non lokal karena sudah banyak perusahaan dan bisnis internasional yang memasuki pasar Thailand.
Baca juga : Cara Ekspor Snack Indonesia ke Asia Tenggara
Ekspansi Brand dan Produkmu dengan Solusi Ekspor AsiaCommerce
Sekarang Anda tidak perlu lagi merasa bingung untuk ekspor snack Indonesia ke Asia Tenggara. Bersama AsiaCommerce, Anda dapat dengan mudah dan aman memperluas jangkauan bisnismu ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
AsiaCommerce hadir sebagai solusi terbaik untuk memastikan kelancaran ekspansi bisnismu. Kami tidak hanya menyediakan layanan pengurusan bea cukai yang efisien, tetapi juga menangani semua aspek logistik untuk memastikan produk-produkmu sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.
AsiaCommerce juga membantu mencarikan calon pembeli potensial untuk produk Anda. Kami memahami pentingnya memiliki jaringan yang kuat di pasar asing, dan itulah mengapa kami siap membantu Anda untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.
Jadi, tidak ada lagi alasan untuk ragu atau khawatir ketika hendak mengekspansi bisnismu ke Asia Tenggara. Segera klik di sini atau banner di bawah ini agar bisnismu bisa berekspansi sekarang juga!