Setiap negara tentunya melakukan perdagangan internasional berupa kegiatan ekspor dan impor demi kelangsungan perekonomian masing-masing negara. Namun, faktanya tidak semua perdagangan internasional berjalan selalu mulus. Ada beberapa hambatan perdagangan internasional yang perlu Ascomers pahami sebelum melakukan kegiatan ekspor dan impor. Yuk simak pembahasan lengkap mengenai hambatan perdagangan internasional berikut ini!
Apa Itu Perdagangan Internasional?
Sebuah negara pasti melakukan kerjasama bilateral maupun regional untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyatnya. Hal tersebut dilakukan untuk kelangsungan hidup suatu negara. Di sisi lain, hal tersebut bisa memberikan untuk perekonomian negara.
Salah satu bentuk kerja sama antar negara adalah perdagangan internasional. Kegiatan ini melibatkan dua atau lebih negara dan dapat dilakukan oleh perorangan maupun kelompok.
Melansir dari investopedia.com, perdagangan internasional adalah pembelian dan penjualan barang serta jasa oleh perusahaan antarnegara. Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk memperluas pasar mereka dan mengakses barang dan jasa yang mungkin tidak tersedia di dalam negeri.
Setelah melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara yang terlibat di dalamnya dapat menjalin hubungan ekonomi. Ada tiga macam hubungan dari bentuk kerja sama, yaitu :
1. Membentuk hubungan ekonomi dalam wujud hutang piutang antar negara
2. Tukar hasil antara negara yang terllibat dalam kerja sama
3. Bertukar aliran serta sarana produksi
Hambatan Perdagangan Internasional
Setelah mengetahui pengertian dari perdagangan internasional, Ascomers juga perlu mengetahui apa saja faktor-faktor penghambatnya. Sebagai bentuk kerja sama antar negara, kegiatan tersebut melibatkan individu maupun kelompok yang menggeluti bisnis ekspor dan impor. Apabila terjadi hambatan perdagangan internasional, maka bisa dipastikan kuantitas kebutuhan tertentu akan menurun di pasar. Di samping itu, tingkat pendapatan negara akan menurun dari sektor ekspor.
Perdagangan internasional bisa memberikan dampak positif terhadap hubungan politik dan ekonomi antar negara. Untuk itu, manfaat dan hambatan perdagangan internasional bagi negara akan saling berkaitan satu sama lain. Hambatan perdagangan internasional bisa berakibat negatif terhadap perkembangan industrialisasi dan investasi di suatu negara. Untuk itu, perlu dikenali apa hambatan perdagangan internasional yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah beberapa faktor-faktor penyebabnya :
1. Kebijakan Suatu Negara
Salah satu faktor penghambat perdagangan internasional adalah adanya kebijakan suatu negara yang membatasi masuknya beberapa produk luar negeri. Pada umumnya, peraturan tersebut diterapkan untuk meningkatkan pendapatan pengusaha dalam negeri.
Kegiatan ekspor bisa terhambat karena adanya kebijakan yang diterapkan di suatu negara. Adapun beberapa faktor hambatan perdagangan internasional dalam hal ini meliputi :
- Pajak ekspor atau tarif bea cukai.
- Kebijakan ekspor yang terdiri dari aturan seputar penanganan dan standar produk.
- Pembatasan kuantitas barang ekspor.
- Mata uang pembayaran dari negara importir ke eksportir.
2. Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan ekonomi dan politik sering kali menjadi hambatan perdagangan internasional. Pada umumnya, pemberlakuan pembatasan produk impor merupakan alasan mengapa perdagangan internasional menjadi berkurang dari sisi kuantitas.
Kebijakan yang diterapkan bertujuan supaya tingkat penjualan produk dalam negeri meningkat. Dengan sedikitnya produk asing di pasar domestik, rakyat akan memilih untuk membeli barang buatan dalam negeri sehingga meningkatkan perekonomian negara.
| Baca juga : Kebijakan di Bidang Impor dalam Perdagangan Internasional
3. Konflik Domestik di Suatu Negara
Salah satu hambatan perdagangan internasional yang tak bisa diprediksi atau sering terjadi tiba-tiba adalah konflik besar di suatu negara. Pada umumnya, isu yang berasal dari perbedaan pendapat politik menjadi pemicu terjadinya konflik di masyarakat.
Salah satu contoh hambatan perdagangan internasional dalam subjek ini adalah konflik etnis di suatu daerah. Biasanya pengiriman ekspor bisa terhambat karena kondisi keamanan yang tidak kondusif dan berpotensi merugikan pihak eksportir.
4. Waktu dan Persyaratan Impor dan Ekspor
Kegiatan proses ekspor dan impor dalam perdagangan internasional biasanya memakan waktu lama. Dalam kurun waktu tertentu, produk harus melalui berbagai macam inspeksi dan dilihat apakah sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan atau tidak. Jika masih belum biasanya akan melalui proses lain yang tentunya lebih panjang.
5. Perbedaan Mata Uang
Dalam kegiatan perdagangan antar negara, biasanya pihak eksportir akan meminta pembayaran dilakukan dengan mata uang negaranya. Sebagai contoh, Jepang membayarkan ekspor minyak dalam rupiah ke Indonesia.
Namun pada umumnya digunakan mata uang internasional untuk menghindari hambatan perdagangan internasional dalam hal ini. Biasanya mata uang yang digunakan adalah dolar atau euro.
6. Kualitas Sumber Daya Manusia
Faktor penghambat perdagangan internasional selanjutnya adalah masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada proses pengolahan produk ekspor. Jika produk dinilai kurang berkualitas, maka nilai jualnya juga akan menjadi lebih rendah dari yang diharapkan.
Belum lagi ketatnya persaingan dengan negara lain bisa menjadi alasan mengapa kualitas SDM perlu ditingkatkan untuk mendorong kualitas produk. Dengan meningkatkan mutu produk ekspor, maka produk ekspor suatu negara bisa lebih diperhitungkan dalam perdagangan internasional
7. Keterlibatan Organisasi Ekonomi Regional
Kebijakan suatu organisasi ekonomi regional bisa menjadi faktor hambatan perdagangan internasional. Dalam hal ini, peraturan tertentu dapat menghalangi masuknya produk ekspor dari beberapa negara tertentu yang tidak termasuk sebagai anggota organisasi tersebut. Sehingga akan menyebabkan kendala atau masalah dalam proses perdagangan internasional.
8. Proses Transaksi yang Sulit dan Berisiko
Faktor penghambat perdagangan internasional yang terakhir yaitu proses transaksi yang sulit dan berisiko. Perdagangan internasional pastinya dilakukan secara jarak jauh, dan tidak jarang orang bisa terkena tipu dan uangnya diambil oleh penjual barang. Selain itu, proses transaksi yang berbelit juga terkadang menjadi hambatan. Oleh sebab itu, agar lancar, pembeli harus mencari penjual yang trusted dan ditemukan dalam platform yang resmi agar resiko bisa dihindari.
Mengimpor Barang dengan Aman Bersama AsiaCommerce
Jika Ascomers khawatir akan hambatan perdagangan internasional, kamu bisa menggunakan layanan solusi impor dari AsiaCommerce. Kamu hanya perlu memberitahukan produk apa yang ingin dimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untukmu. Selain itu, kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai ataupun pengiriman barangnya. Kami akan urus semua prosesnya, kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman. Jadi kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnismu.
Baca juga : Menjadi Importir Sukses dengan 5 Strategi Mudah!
Nah itu dia penjelasan mengenai hambatan perdagangan internasional. Agar memudahkah proses pengiriman logistik, kamu bisa menggunakan layanan impor AsiaCommerce. Dengan layanan impor request, kamu hanya perlu menyerahkan nama produk, jenis produk, kriteria produk, dan informasi tambahan lainnya pada form request.
Kami akan membantu kamu mulai dari quality check produknya, pengurusan segala berkas, pengiriman sampai alamat tujuan. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor!