Impor Tanpa Ribet? Ketahui Jenis Barang Kena Pajak Ini

Berbisnis barang impor memang tidak semudah kelihatannya. Ada begitu banyak hal yang harus diurus, salah satunya adalah pajak. Ada beberapa barang yang terkena pajak dengan jumlah yang tidak sedikit. Tentu Anda ingin proses impor tanpa ribet, bukan? Salah satu caranya adalah Anda perlu mengetahui jenis barang kena pajak impor itu sendiri. Mulai dari jenis barang apa saja yang terkena pajak, berapa besarannya, apa saja yang mempengaruhinya, serta bagaimana cara impor tanpa ribet. Berikut ulasannya yang dapat Anda simak.

Impor tanpa ribet dengan memahami pajak

Jenis barang impor yang kena pajak di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Besaran tarif kena pajaknya pun beragam, mulai dari 2.5% hingga 7.5%. Hal ini setidaknya juga diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34 Tahun 2017 tentang Pemungutan PPh Pasal 12. Besaran tarif PPh tersebut dihitung berdasarkan ketersediaan barang atau produk subtitusi (pengganti) yang ada di Indonesia.

Pada September 2018 lalu, pemerintah juga memutuskan kenaikan tarif pajak PPh 22 dari 2.5% menjadi 10%. Contoh barang yang terkena pajak ini antara lain barang elektronik, barang otomotif, barang kebutuhan sehari-hari, hingga perabotan rumah tangga. Sedangkan barang yang kenaikannya menjadi 7.5% dari 2.5% antara lain adalah bahan bangunan, elektronik audio-visual ringan seperti kabel, dan beberapa produk tekstil.

Hal yang memengaruhi tarif pajak benda impor

Agar impor tanpa ribet dan mudah dilakukan, Anda juga perlu mengetahui hal apa saja yang memengaruhi besaran tarif pajak yang ada. Salah satunya adalah bea masuk, yakni pungutan wajib berbagai barang impor yang masuk ke Indonesia. Jumlahnya ditentukan oleh peraturan berdasarkan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI).

Faktor selanjutnya adalah harga barang tersebut yang dalam bidang kepabeanan diistilahkan dengan cost. Ada pula nilai asuransi sebuah barang yang masuk ke dalam negeri. Lalu, yang biasanya menjadi penentu dari besaran pajak juga berasal dari biaya kirim barang dari negara asal ke Indonesia. Dalam kepabeanan, ongkos kirim ini disebut juga dengan freight.

Cara impor tanpa ribet

Setelah Anda mengetahui jenis barang apa saja yang kena pajak dan aspek penting di dalamnya serta cara perhitungannya, tidak ada salahnya pula Anda untuk mengetahui cara agar impor tanpa ribet bisa Anda lakukan. Beberapa caranya adalah sebagai berikut.

• Pastikan Anda sudah mengurus dokumen resminya

Dokumen resmi memang menjadi aspek penting dalam proses impor tanpa ribet. Beberapa dokumen resmi yang bisa Anda gunakan semisalnya identitas resmi importir yang dikeluarkan oleh pemerintah dan instansi terkait lainnya. Terutama bila Anda membeli produk impor untuk dijual kembali, dokumen resmi wajib Anda miliki guna kelancaran proses impor dan bisnis.

• Perhatikan pula produk impor tak berwujud fisik

Mungkin selama ini Anda beranggapan bahwa benda atau produk impor adalah yang berwujud fisik saja. Seiring berkembangnya teknologi, produk-produk non-fisik seperti software, e-book, musik, dan film juga terkadang memiliki prosedur yang cukup menyusahkan Anda. Tidak hanya di Indonesia saja, produk non-fisik ini juga menjadi perdebatan di negara lain. Untuk menghindarinya, Anda perlu membeli produk dengan lisensi resmi agar prosesnya dapat berjalan dengan baik.

• Jangan beli produk impor dengan risiko tinggi

Cara ketiga untuk impor tanpa ribet, sebaiknya Anda jangan membeli produk-produk dengan risiko cukup tinggi. Ini bukan hanya mengenai batas negara dan biaya yang ditetapkan, tetapi juga berkaitan dengan peraturan dan denda bila Anda melanggarnya. Benda-benda yang memiliki risiko tinggi ini contohnya adalah hewan dilindungi, obat-obatan, senjata api, maupun senjata tajam. Bila Anda membeli barang impor ini, perhatikan dengan baik mengenai legalitasnya. Jika legalitasnya masih diragukan, maka akan menyulitkan Anda dalam melakukan impor barang.

Semoga ulasan mengenai jenis barang yang kena pajak tersebut dapat membantu Anda dalam melakukan proses impor tanpa ribet, terutama untuk barang-barang yang berasal dari China. Untuk lebih memudahkan Anda, AsiaCommerce juga telah merangkumkan bagaimana cara cari barang impor dengan mudah. Good luck!

Untuk layanan impor Asiacommerce Anda bisa akses di sini.