Selama era e-commerce, layanan pengiriman cepat yang dikirimkan ke setiap lokasi pelanggan yang unik adalah hal yang biasa. Sebuah survei menunjukkan bahwa 31% pembelanja online di Asia Tenggara beralih merek karena menginginkan pengiriman yang lebih cepat. Meskipun pengiriman yang sukses sangat penting untuk pengalaman belanja online yang memuaskan, pemilik usaha kecil sering merasa kesulitan untuk mendapatkan layanan last mile delivery yang andal, akurat, dan murah yang memungkinkan mereka mendistribusikan produk dari gudang mereka ke tujuan akhir pelanggan.
Table of Contents
Pengertian Last Mile Delivery
Dalam dunia logistik, perhatian yang besar sering kali terfokus pada proses pengiriman yang efektif dari pabrik ke gudang atau dari pelabuhan ke distribusi. Namun, bagian terpenting dari pengiriman yang sering dianggap remeh adalah ‘Last Mile Delivery’. Ini adalah kunci penyelesaian puzzle logistik yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam memenuhi harapan pelanggan.
Last Mile Delivery merujuk pada langkah terakhir dalam proses pengiriman, yaitu perpindahan barang dari pusat distribusi atau gudang lokal ke tangan konsumen akhir. Ini mungkin terdengar sederhana, tapi kenyataannya, proses ini melibatkan koordinasi yang kompleks antara berbagai moda transportasi, dan seringkali menuntut solusi logistik yang cepat dan fleksibel.
Kepentingan last mile delivery tidak bisa diabaikan. Ini bukan hanya tentang pengantaran barang, tetapi bagaimana pengantaran itu dilakukan cepat, efisien, dan tanpa cela yang meningkatkan kepuasan pelanggan. Bagi eksportir, last mile delivery menjadi peluang emas untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, membangun citra positif merek, dan menambah nilai produk yang ditawarkan.
Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengeksplorasi berbagai keuntungan yang last mile delivery tawarkan kepada eksportir dan bagaimana hal itu dapat mengubah dinamika kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Baca juga : Peluang Ekspor UMKM dan Cara Efektif Ekspor UMKM di 2024
Keuntungan Memilih Last Mile Delivery yang Tepat
1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah kunci dari retensi dan perluasan basis pelanggan. Dengan layanan e-commerce dan pengiriman yang cepat dan handal, eksportir menanamkan kepercayaan dan memperkuat hubungan dengan konsumen. Pengiriman yang tepat waktu dan kondisi barang yang terjaga merupakan dua faktor yang langsung berdampak pada kepuasan pelanggan.
2. Menghemat Biaya Pengiriman
Last mile delivery yang efisien dapat mengurangi biaya yang tidak perlu. Dengan meminimalkan jarak dan memaksimalkan efektivitas rute pengiriman cross-border, eksportir dapat memotong biaya bahan bakar, tenaga kerja, dan overhead lainnya. Memilih pusat distribusi yang strategis dan bekerja dengan kurir lokal yang mengerti topografi daerah bisa menghasilkan penghematan yang signifikan.
3. Mempercepat Waktu Pengiriman
Mengurangi waktu tunggu dan proses di bea cukai atau pelabuhan berarti barang lebih cepat sampai ke pelanggan. Dengan fasilitas perdagangan yang memadai dan manfaat dari insentif perdagangan, eksportir dapat mengurangi hambatan administratif. Penggunaan teknologi pelacakan modern memungkinkan eksportir dan pelanggan untuk melacak barang secara real-time, memberikan visibilitas dan mengurangi ketidakpastian.
4. Meningkatkan Kualitas Barang
Proses last mile delivery yang dipikirkan dengan baik dapat membantu mempertahankan kualitas produk. Pengemasan yang tepat, penanganan yang cermat, dan asuransi pengiriman yang memadai adalah aspek-aspek yang dapat menjaga integritas produk hingga ke tangan pelanggan, meminimalkan risiko kerusakan atau kehilangan.
Selain keuntungan-keuntungan tersebut, last mile delivery juga dapat memberikan eksportir keunggulan kompetitif dalam pasar global. Dengan menawarkan pengiriman yang cepat dan efisien, eksportir dapat lebih kompetitif dalam hal waktu pengiriman dan kualitas layanan, memungkinkan mereka untuk bersaing secara lebih efektif dengan pesaing internasional. Last mile delivery bukan hanya tentang mengantarkan barang ke pelanggan, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi bisnis yang sukses di era perdagangan global.
Cara Memilih Layanan Last Mile Delivery yang Efektif dan Efisien
1. Memahami Produk dan Kebutuhan Pengiriman
Eksportir harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang jenis, spesifikasi, nilai, kuantitas, dan dimensi barang yang akan dikirim. Informasi ini akan menentukan pilihan moda transportasi, jasa kurir yang akan digunakan, jenis kemasan, dan dokumen yang diperlukan untuk pengiriman.
2. Mengetahui Peraturan di Negara Tujuan
Pemahaman tentang peraturan perdagangan di negara tujuan sangat krusial. Hal ini mempengaruhi kebijakan tarif, dokumentasi yang diperlukan, dan prosedur bea cukai, yang semuanya dapat mempengaruhi kecepatan dan biaya pengiriman.
3. Membandingkan Tarif Pengiriman
Eksportir harus melakukan survei pasar untuk membandingkan tarif pengiriman yang ditawarkan oleh berbagai penyedia layanan pengiriman. Mencari tahu mana yang menawarkan harga terbaik, dengan kualitas layanan yang baik dan dalam waktu pengiriman yang cepat, adalah kunci untuk memaksimalkan efisiensi biaya.
4. Mengevaluasi Reputasi dan Pengalaman Penyedia Layanan
Reputasi dan pengalaman penyedia layanan pengiriman sangat penting. Eksportir harus memilih penyedia yang tidak hanya memiliki lisensi dan sertifikasi yang valid tetapi juga memiliki reputasi baik dalam menangani pengiriman barang. Testimoni dan ulasan dari pelanggan lain bisa menjadi indikator yang baik.
5. Menyelidiki Teknologi Pelacakan dan Komunikasi
Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung, teknologi pelacakan dan komunikasi adalah aspek penting dari layanan last mile delivery yang efektif. Eksportir harus mencari penyedia layanan yang memiliki sistem pelacakan yang canggih untuk memberikan visibilitas yang tinggi terhadap pengiriman mereka. Teknologi ini memungkinkan eksportir dan pelanggan untuk melacak barang secara real-time, sehingga mereka dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi selama pengiriman dan memberikan perkiraan waktu tiba yang lebih akurat kepada pelanggan.
Selain itu, kemampuan untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan secara efisien juga sangat penting. Eksportir harus memiliki saluran komunikasi yang jelas dengan penyedia layanan last mile delivery. Ini termasuk memiliki nomor kontak atau alamat email yang dapat dihubungi dalam situasi darurat atau untuk memberikan petunjuk khusus tentang pengiriman. Dengan komunikasi yang baik, eksportir dapat mengatasi masalah atau perubahan yang mungkin terjadi selama pengiriman dengan cepat dan efisien.
6. Mengukur Kinerja Secara Berkala
Setelah memilih penyedia layanan last mile delivery, eksportir tidak boleh melupakan langkah penting berikutnya, yaitu mengukur kinerja penyedia layanan secara berkala. Evaluasi kinerja ini adalah cara untuk memastikan bahwa layanan last mile delivery terus berjalan sesuai harapan dan dapat ditingkatkan jika diperlukan.
Baca juga : Cara Ekspor Snack Indonesia ke Asia Tenggara
Solusi Anti Ribet Untuk Distribusi Bisnis Ekspormu
Anda ingin mulai ekspor produk ke luar negeri dengan aman dan tanpa ribet? Anda bisa menggunakan layanan ekspor dari AsiaCommerce.
AsiaCommerce hadir sebagai solusi terbaik untuk memastikan kelancaran ekspansi bisnismu. Kami tidak hanya menyediakan layanan pengurusan bea cukai yang efisien, tetapi juga menangani semua aspek logistik untuk memastikan produk-produkmu sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.
AsiaCommerce juga membantu mencarikan calon pembeli potensial untuk produk Anda. Kami memahami pentingnya memiliki jaringan yang kuat di pasar asing, dan itulah mengapa kami siap membantu Anda untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan. Jadi, tidak ada lagi alasan untuk ragu atau khawatir ketika hendak mengekspansi bisnismu ke Asia Tenggara. Segera klik di sini atau banner di bawah ini agar bisnismu bisa ekspor produk Anda sekarang juga!
