Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

6 Tipe Customer dan Cara Menarik Perhatian Mereka

by | Aug 20, 2021 | Tips & Strategi Bisnis

Sebagai seorang Entrepreneur atau pebisnis, tentu sudah sering berhadapan dengan berbagai tipe customer yang berbeda. Dulu, strategi marketing tradisional mungkin berhasil dengan menargetkan pasar secara umum, seperti menyebarkan brosur ke rumah-rumah atau beriklan di Radio, Koran, dan Televisi. Tapi sekarang, data menunjukkan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan iklan yang terlalu banyak dan mengganggu. Malah bisa membuat citra perusahaan menjadi negatif daripada mendatangkan konversi penjualan.

Nah, bagaimana cara mengenali apakah strategi marketing-mu masih terlalu umum? Kamu bisa melihat insight pada media digital seperti Website atau Instagram dan Facebook. Jika banyak traffic yang datang, tapi konversi atau penjualan stagnan, bisa jadi kamu menghadapi masalah ini. Strategi marketing yang lebih modern mengarahkan pada konsep “The Right Customer At The Right Time“, di mana kamu mencari customer yang tepat pada waktu yang tepat. Riset juga membuktikan bahwa ada beberapa tipe customer dalam marketing yang membutuhkan pendekatan yang berbeda. Penasaran dengan tipe-tipe customer tersebut? Yuk, kita bahas satu per satu!

Baca juga: 5 Tips Belanja di Shopee Agar Tidak Tertipu

tipe customer
(Unsplash/Austin DIstel)

Tipe-Tipe Customer

1. Tipe “Hanya Lihat-lihat”

Tipe “Hanya Lihat-Lihat” adalah pengunjung yang sering mampir ke e-commerce, tapi belum tentu mencari produk tertentu. Mereka seringkali hanya melihat-lihat barang yang menarik secara sekilas, dan jika beruntung, mereka akan menyimpan sebagai bookmark untuk dilihat lagi nanti. Namun jangan berharap mereka langsung beli, karena belum ada niatan pasti. Sebab tipe customer ini bekerja berdasarkan visual produk, kamu bisa memikat mereka dengan memberikan konten menarik dan menampilkan produk unggulan secara menarik. 

2. Tipe “Hobi Belanja” yang Asyik

Sama dengan “Hanya Lihat-Lihat,” tipe ini juga tidak datang dengan rencana beli tertentu. Tapi bedanya, mereka lebih impulsif. Mereka tidak segan-segan untuk membeli produk yang mereka anggap menarik dan suka. Keputusan pembelian dibuat berdasarkan momen secara spontan. Selain itu, mereka juga suka mengecek bagian rekomendasi produk. Customer jenis ini biasanya memberikan pendapatan yang cukup signifikan bagi Seller.

3. Waspada dengan “Pemburu Diskon”

Tipe “Pemburu Diskon” punya strategi khusus: nyari promo! Meski bisa mendatangkan omzet tinggi, tapi jangan terlalu fokus ke tipe customer ini. Soalnya, setelah diskon berakhir, mereka kabur ke tempat lain yang masih mengadakan promo. Tipe Pemburu Diskon biasanya tidak loyal ke sebuah Brand tertentu karena mereka akan membeli produk dengan Brand apapun yang saat itu sedang ada promo. Nggak setia sama brand, nih!

4. Tipe “Lagi Butuh” yang Cepat Bertindak

Seperti namanya, Tipe “Lagi Butuh” (need-based customer) mencari produk berdasarkan kebutuhan mendesak. Kalau nemu, langsung beli! Tapi hati-hati, mereka juga bisa pindah ke kompetitor jika harga yang disediakan jauh lebih murah. Tipe customer ini biasanya membeli untuk acara tertentu sehingga jarang sekali mereka jatuh ke Strategi Upselling.

5. Tipe “Setia” yang Suka Rekomendasi

Di antara para pemilik bisnis, tipe customer setia biasanya merupakan jenis customer yang paling disukai. Pelanggan setia biasanya dijadikan sebagai landasan atau target pasar utama dari sebuah perusahaan. Secara statistik, biasanya Loyal Customer hanya mencakup sejumlah kecil dari keseluruhan customer, alias sangat langka. Namun, customer ini akan dengan senang hati merekomendasikan brand kamu ke orang-orang yang mereka kenal dan memberikan ulasan yang positif. 

6. Jangan Lupakan Bahwa Tipe “Gaptek” Masih Ada

Tipe Gaptek (Gagap Teknologi) merupakan jenis customer yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Customer jenis ini masih baru dengan teknologi sehingga seringkali kebingungan dalam menggunakannya. Makanya, mereka sering bingung dan malas baca. Jadi, perlu lebih sabar dan siap tanggap dengan komplain dari mereka. Mereka sering menganggap kurir sebagai seller ketika melakukan COD.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Penjualan di Marketplace

Cara Menarik Perhatian Berdasarkan Tipe Customer

Setelah mengenal tipe-tipe customer di atas, kamu tentu menyadari bahwa mereka berbeda-beda dan tidak bisa didekati dengan cara yang sama. Setiap tipe customer memiliki preferensi dan karakteristik unik. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknik marketing yang sesuai agar bisa mencapai konversi yang maksimal. Penasaran dengan tekniknya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

(Unsplash/Brooke Cagle)

1. Untuk Tipe “Hanya Lihat-lihat”

Kita hanya memiliki waktu maksimal 2 detik untuk menarik perhatian orang dari iklan digital sebelum mereka melanjutkan. Kalimat tersebut sangat relevan untuk Tipe “Hanya Lihat-lihat” yang hanya melihat-lihat produkmu. Jadi, kamu perlu membuat website serta sosial media brand kamu semenearik mungkin agar mereka penasaran. Walaupun belum tentu mereka akan membeli, tapi mereka dapat membawa traffic yang lumayan banyak lho. Nah, kalau kamu berhasil menarik perhatian mereka sampai mereka mengunjungi profil kamu, itu merupakan sebuah pencapaian! Tidak perlu kecewa apabila mereka pergi, karena biasanya diperlukan lebih dari sekali melihat-lihat hingga mereka memutuskan untuk melakukan pembelian.

2. Untuk Tipe “Hobi Belanja”

Tipe Hobi Belanja merupakan jenis customer yang sangat mudah untuk jatuh ke strategi Upselling. Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan penjualan lebih. Selain Upselling, strategi terbaik adalah dengan memberikan informasi berupa promo atau bundling kepada mereka dari waktu ke waktu. Karena biasanya mereka memutuskan pembelian dengan cepat, promosi jenis time sensitive memberikan dorongan yang besar sehingga mereka lebih fokus pada urgensinya. Contoh promo yang Time Sensitive: Beli 5 gratis 1, hari ini terakhir!

3. Untuk Tipe “Pemburu Diskon”

Sebab tipe “Pemburu Diskon” hanya datang apabila mereka tertarik dengan diskonnya, maka satu-satunya cara untuk menarik mereka adalah dengan memberikan diskon. Ini bukan berarti kamu harus memberikan diskon setiap waktu atau memberi harga miring kepada mereka setiap saat. Kamu harus menyadari bahwa diskon memberikan aliran segar pada cashflow perusahaan dan juga memperkenalkan brand ke customer baru. Tidak dapat dimungkiri, customer i lebih menyukai promo daripada harus membayar produk dengan harga biasa.

4. Untuk Tipe “Lagi Butuh”

Karena customer jenis ini merupakan orang yang straightforward dan tidak mau ribet. Sebaiknya pengalaman belanja dibuat sesimpel mungkin. Tipe ini tidak perlu Upselling dan rekomendasi produk karena mereka sudah tahu apa yang ingin mereka beli. Desain website lebih baik dibuat sedemikian rupa agar mudah untuk melakukan pembelian. Link e-commerce juga harus ada di akun media sosial. Pokoknya, bikin belanja jadi makin asik dan gampang!

5. Untuk Tipe “Setia”

Penting bagi kamu untuk menyadari keberadaan customer yang setia secepat mungkin dan memberikan mereka perlakuan khusus seperti keuntungan membership points, after-sales service, dll. Meskipun mereka setia, tidak pernah menutup kemungkinan mereka akan berpindah ke kompetitor yang mampu memberikan penawaran terbaik. Penting untuk tetap menjaga engagement dengan customer ini agar mereka merasa bernilai dan dibutuhkan oleh perusahaanmu.

6. Untuk Tipe “Gaptek”

Tipe ini mungkin menjadi tipe yang paling sulit. Sebab, permasalahannya bukan terletak pada ketertarikan belanja seperti tipe-tipe customer sebelumnya, melainkan terletak pada pemahaman dalam penggunaan gadget mereka. Untuk mengatasi kesulitan tipe “Gaptek”, berikan panduan atau tutorial yang jelas untuk pembelian dan penggunaan produk, serta fasilitasi komunikasi dengan customer service yang responsif dan ramah.

Tingkatkan Penjualan Bisnismu Bersama AsiaCommerce!

Sekarang, kamu sudah memahami berbagai tipe-tipe customer dan strategi menghadapi mereka. Sekarang, saatnya mengambil langkah berikutnya untuk meningkatkan penjualan bisnismu.

AsiaCommerce hadir untuk membantumu mencapai hal tersebut. Sebagai perusahaan impor yang berpengalaman menghadapi berbagai tipe customer, AsiaCommerce menyediakan solusi lengkap dan terpercaya untuk kamu dapat memperbesar omset bisnismu. 

Dengan dukungan dari tim ahli yang berpengalaman, kamu bisa mengoptimalkan strategi pemasaran dan menjangkau berbagai customer di waktu yang tepat. Dengan marketing yang sesuai, bisnismu dapat berkembang pesat dalam waktu singkat!

Tunggu apalagi? Segera hubungi tim kami melalui tautan berikut atau banner di bawah ini untuk melakukan konsultasi lebih lanjut. Ayo bergabung dengan kami dan rasakan perbedaannya!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments