Permintaan buah import di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tidak hanya tersedia di supermarket premium, buah-buahan impor kini semakin mudah ditemui di pasar modern, sektor HOREKA (hotel, restoran, kafe), industri minuman, hingga UMKM kuliner. Faktor kualitas, ketersediaan sepanjang tahun, dan tren gaya hidup sehat menjadi pendorong utama tingginya minat konsumen terhadap buah import.
Artikel ini membahas daftar 10 buah import paling laris di Indonesia, lengkap dengan alasan kuat di balik tingginya permintaan, tantangan impor buah segar, serta tren impor buah terbaru.
1. Anggur Red Globe: Buah Import Paling Stabil Permintaannya

Anggur Red Globe menjadi salah satu buah import dengan permintaan paling stabil di Indonesia. Ukurannya besar, rasa manis segar, serta tampilan menarik menjadikannya favorit konsumen dari berbagai segmen.
Buah ini banyak digunakan untuk konsumsi rumah tangga, parcel, hingga kebutuhan acara. Stabilitas suplai dari negara asal dan daya tahan yang cukup baik membuat Red Globe selalu tersedia di pasar.
2. Jeruk Mandarin China: Harga Terjangkau, Rasa Disukai Konsumen

Jeruk mandarin asal China dikenal luas karena harganya yang kompetitif dan rasanya yang manis segar. Buah ini sangat populer saat momen tertentu seperti Imlek, namun permintaannya tetap tinggi sepanjang tahun.
Distribusi yang luas dan kemampuan bertahan dalam pengiriman jarak jauh menjadikan jeruk mandarin sebagai buah import favorit pedagang dan distributor.
3, Apel Fuji: Kualitas Premium dengan Daya Simpan Tinggi

Apel Fuji termasuk buah import premium dengan daya simpan yang sangat baik. Teksturnya renyah, rasa manis alami, dan ukuran seragam membuatnya diminati pasar ritel modern dan supermarket.
Karakteristik ini menjadikan apel Fuji relatif aman untuk impor dalam jumlah besar karena risiko kerusakan lebih rendah dibanding buah segar lainnya.
4. Pear Century & Ya Pear: Favorit Supermarket dan Horeka

Pear Century dan Ya Pear banyak ditemukan di supermarket besar dan sektor HOREKA. Rasanya yang segar dan kandungan air tinggi membuatnya cocok untuk konsumsi langsung maupun campuran menu dessert dan minuman.
Kedua jenis pear ini juga memiliki nilai jual tinggi karena citra produk yang premium dan kemasan yang menarik.
5. Kiwi Hijau & Gold: Nilai Nutrisi Tinggi, Cocok untuk Segala Usia
Kiwi hijau dan kiwi gold dikenal sebagai buah import dengan kandungan vitamin C dan serat yang tinggi. Permintaan kiwi meningkat seiring tren gaya hidup sehat dan pola makan seimbang.
Kiwi banyak digunakan untuk jus, salad buah, hingga menu diet, menjadikannya buah import dengan potensi pasar jangka panjang.
6. Blueberry & Raspberry: Buah Import Premium yang Kian Populer
Blueberry dan raspberry termasuk buah import premium yang permintaannya terus naik. Selain dikonsumsi langsung, buah ini banyak digunakan sebagai topping dessert, bahan bakery, dan minuman kekinian.
Popularitasnya meningkat seiring berkembangnya industri kuliner modern dan tren makanan sehat di Indonesia.
7. Delima (Pomegranate): Permintaan Meningkat karena Tren Healthy Lifestyle
Delima atau pomegranate semakin diminati karena dikenal kaya antioksidan. Buah ini sering diasosiasikan dengan manfaat kesehatan seperti menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan jantung.
Permintaan delima meningkat signifikan di kalangan konsumen urban yang sadar akan pola hidup sehat.
8. Jeruk Sunkist: Buah Import Kelas Premium dengan Volume Impor Besar
Jeruk Sunkist menjadi salah satu buah import premium dengan volume impor besar. Rasanya segar, kandungan air tinggi, dan kualitas yang konsisten menjadikannya favorit untuk konsumsi langsung maupun industri minuman.
Jeruk ini banyak digunakan oleh kafe, restoran, dan bisnis jus segar.
9. Alpukat Hass: Diminati Pasar Horeka dan Industri Minuman
Alpukat Hass memiliki tekstur lembut dan rasa khas yang sangat cocok untuk smoothie, jus, dan menu modern. Permintaannya tinggi di sektor HOREKA dan industri minuman kekinian.
Tren menu berbasis alpukat membuat buah import ini semakin diminati di pasar Indonesia.
10. Longan & Leci: Buah Import Musiman yang Sering Viral di Media Sosial
Longan dan leci termasuk buah impor musiman yang sering viral di media sosial. Rasa manis dan aroma khas membuatnya cepat menarik perhatian konsumen.
Meskipun musiman, permintaan buah ini bisa melonjak tajam dalam waktu singkat ketika tren sedang naik.
Baca Juga: Daftar Snack China yang Paling Diminati. Ini Cara Impornya
Faktor Kenapa Buah Import Begitu Laris di Indonesia
Beberapa faktor utama yang membuat buah impor laris di Indonesia antara lain kualitas yang konsisten, ketersediaan sepanjang tahun, tampilan menarik, serta citra premium. Selain itu, meningkatnya daya beli dan kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat turut mendorong permintaan.
Tantangan Impor Buah Segar: Syarat, Cold Chain, dan Regulasi
Impor buah segar memiliki tantangan tersendiri, mulai dari perizinan karantina, persyaratan keamanan pangan, hingga pengelolaan cold chain selama pengiriman. Kesalahan dalam penanganan dapat menyebabkan buah rusak dan kerugian besar.
Karena itu, proses impor buah membutuhkan perencanaan matang dan pemahaman regulasi yang baik.
Baca Juga: Cara Impor Sayuran secara Legal dengan Mudah ke Indonesia!
Tren Import Buah 2025: Produk yang Diprediksi Meledak Permintaannya
Memasuki tahun 2025, tren impor buah diprediksi akan didominasi oleh buah dengan nilai kesehatan tinggi seperti berry, kiwi gold, alpukat premium, dan buah eksotis lainnya. Selain itu, permintaan dari industri minuman sehat dan makanan fungsional diperkirakan terus meningkat.
Bagi pelaku usaha, memahami tren ini menjadi langkah penting untuk menentukan strategi impor buah yang tepat dan berkelanjutan.
0 Comments