Amerika Serikat merupakan negara tujuan ekspor potensial bagi negara manapun, termasuk Indonesia. Hal tersebut dikarenakan jumlah penduduknya yang besar dan berpenghasilan tinggi serta memiliki daya konsumtif yang tinggi. Biasanya, proses ekspor suatu negara dimulai karena adanya penawaran dari suatu pihak di negara lain. Banyak komoditas ekspor Indonesia yang sudah dikirim ke Amerika. Aktivitas ekspor berperan dalam mendatangkan devisa negara.
Dilansir laman Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, nilai ekspor Indonesia secara kumulatif dari bulan Januari–Desember 2022 mencapai US$291,98 miliar atau naik 26,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Sementara itu, ekspor nonmigas mencapai US$275,96 miliar atau naik 25,80 persen.
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat
1. Tekstil
Dikutip dari Badan Pusat Statistik(BPS), Ekspor produk tekstil Indonesia tercatat sebesar US$12,13 miliar pada 2021. Jumlah tersebut melonjak 22,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$9,89 miliar.
Berdasarkan negara tujuannya, ekspor produk tekstil Indonesia paling banyak ke Amerika Serikat senilai US$5,12 miliar. Indonesia juga banyak mengekspor produk tekstil ke Jepang senilai US$1,05 miliar.
Meski di tahun 2021 melejit, nilai ekspor tekstik diproyeksikan turun pada 2022 hingga awal tahun 2023 khususnya ke Amerika Serikat dan Eropa. Hal tersebut karena seiring menurunnya permintaan pasar imbas dari isu resesi ekonomi di kedua wilayah tersebut.
2. Minyak Kelapa Sawit
Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar dan menguasai sekitar 55% pangsa ekspor global. Minyak kelapa sawit menjadi salah satu contoh komoditas ekspor Indonesia yang paling besar. Selain Amerika Serikat, produk ini juga banyak diminati di Singapura, Mesir, Spanyol, Turki, Jerman, hingga Afrika Selatan.
Daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia yaitu Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
3. Batu Bara
Komoditas selanjutnya adalah batu bara, komoditas yang satu ini memiliki nilai dolar tahunan sebesar US$11,98 miliar. Indonesia adalah negara penghasil batu bara terbesar ketiga dunia, hanya kalah dari China dan India yang menduduki posisi pertama dan kedua.
Dalam satu tahun, Indonesia bisa memproduksi lebih dari 500 juta ton batu bara. Namun, saat ini permintaan terhadap produk ini di dalam negeri masih tergolong rendah. Sehingga sangat wajar jika komoditas satu ini diekspor ke luar negeri.
Baca juga : Jenis Barang yang Dilarang dalam Ekspor dan Impor
4. Karet
Selain diminati di dalam negeri, produk karet Indonesia juga banyak dicari di luar negeri. Oleh karena itu, produk ini menjadi salah satu komoditas dengan nilai dolar tahunan yang cukup tinggi, yaitu sekitar US$3,33 miliar.
Saat ini, negara dengan permintaak karet dari Indonesia paling besar dilakukan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat, Cina, Korea Selatan, Jepang, India, Jerman, Turki, dan lainnya.
5. Kakao, Kopi, dan Teh
Indonesia sebagai negara dengan iklim tropis sangat cocok untuk menjadi tempat tumbuh tanaman penghasil produk cokelat (kakao), kopi, dan teh. Ketiga komoditas tersebut tidak hanya dicari di dalam negeri, namun juga banyak diekspor ke luar negeri.
Ketiga produk ini banyak diminati oleh Amerika Serikat, Singapura, Italia, Malaysia, Inggris, Mesir, Jepang, dan lainnya.
6. Udang
Bukan hanya komoditas dari pengolahan hasil tanamanan dan tambang saja yang banyak diminati negara-negara di seluruh dunia, produk hasil laut Indonesia juga diburu berbagai negara. Salah satunya adalah Udang.
Berdasar informasi dari katadata.co.id, udang adalah komoditas ekspor hasil perikanan Indonesia yang paling besar selama beberapa tahun belakangan. Dalam setahun ada sekitar 239,28 juta kilogram udang yang diekspor dengan nilai US$2,04 miliar.
7. Minyak Bumi
Selain minyak kelapa sawit, Indonesia juga menghasilkan minyak bumi atau semacam zait cair berminyak yang mudah terbakar. Minyak bumi ini juga biasa disebut dengan gas petroleum yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bahan baku produk LPG.
Minyak bumi menjadi salah satu komoditas Indonesia yang banyak diminati di luar negeri. Berdasarkan dari dataindonesia.id pada tahun 2021, Indonesia menduduki urutan ke-delapan sebagai eksportir gas petroleum atau minyak bumi.
Selain diekspor ke Amerika Serikat, Indonesia juga melakukan ekspor ke negara seperti Singapura, Thailand, Malaysia, dan lain-lainnya.
8. Emas
Hasil tambang Indonesia yaitu emas, menjadi komoditas yang memiliki potensi diminati oleh berbagai negara. Faktanya, produk perhiasan seperti emas pasti memiliki minat dan nilai yang lebih di seluruh dunia.
Berdasarkan data dari Kemenperin, emas Indonesia banyak diekspor ke Swiss, Singapura, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan Hongkong. Emas juga menjadi menjadi komoditas ekspor Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 4% dan menempati posisi ke-sembilan dunia.
Baca juga : 10 Komoditas Ekspor Indonesia Paling Populer
Nah itu dia 8 komoditi ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Jika kamu tertarik dan ingin melakukan ekspor kamu tidak perlu khawatir karena AsiaCommerce siap membantu kamu. Dengan berbagai layanan yang akan memudahkan kamu dalam melakukan ekspor. Sehingga kamu bisa tetap fokus untuk mengembangkan usaha ekspormu. Klik di sini atau banner di bawah untuk informasi lebih lanjut.
