Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu Air Freight dalam Perdagangan Internasional?

by | Apr 26, 2024 | Ekspor

Di dunia perdagangan internasional yang semakin terhubung, kecepatan dan efisiensi dalam pengiriman barang sangatlah penting. Salah satu metode pengiriman yang menjadi tulang punggung perdagangan global adalah air freight, yang merupakan transportasi barang melalui udara. 

Seiring dengan kemajuan teknologi dan infrastruktur, air freight telah menjadi salah satu pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengirim barang secara cepat dan aman ke berbagai penjuru dunia. 

Namun, apakah sebenarnya air freight itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa manfaat dalam penggunaannya? Mari kita telusuri lebih dalam tentang apa yang sebenarnya air freight dalam perdagangan internasional.

Apa Itu Air Freight?

Air freight, juga dikenal sebagai kargo udara, merujuk pada pengiriman barang melalui maskapai udara. Layanan transportasi udara menjadi sangat berharga ketika kamu perlu mengirimkan pengiriman ekspres ke seluruh dunia. Seperti maskapai penerbangan komersial atau penumpang, kargo udara terbang melalui gerbang yang sama.

Namun, air freight juga mengacu pada biaya yang harus dibayar untuk pengiriman barang melalui udara. Ketika barang dikirim dari satu tempat ke tempat lain, jumlah yang dibayarkan untuk perpindahan barang disebut sebagai biaya kargo. Oleh karena itu, air freight adalah biaya yang dibayarkan untuk transportasi udara.

Apa Itu Air Freight dalam Perdagangan Internasional?
(Freepik/onlyyouqj)

Jenis-Jenis Air Freight

1. Kargo Umum (General Cargo)

Salah satu jenis air freight yang umum adalah kargo umum, yang merujuk pada barang-barang standar yang tidak memerlukan perlakuan khusus selama pengiriman. Ini termasuk produk konsumen, peralatan elektronik, pakaian, dan barang-barang sehari-hari lainnya. Kargo umum menjadi pilihan yang populer karena kesederhanaannya dan ketersediaannya yang luas di pasar global.

2. Cargo Beracun atau Berbahaya (Dangerous Goods)

Air freight juga mencakup pengiriman barang berbahaya yang memerlukan penanganan khusus. Ini meliputi bahan kimia berbahaya, bahan mudah terbakar, dan bahan beracun. Pengiriman barang berbahaya diatur secara ketat dan memerlukan prosedur khusus dalam pengemasan dan penanganannya untuk memastikan keselamatan selama pengiriman.

3. Kargo Dingin (Perishable Goods)

Untuk barang-barang yang mudah rusak atau memiliki masa simpan terbatas, seperti makanan segar, bunga, atau obat-obatan, kargo dingin adalah pilihan yang tepat. Jenis air freight ini membutuhkan fasilitas khusus untuk pengaturan suhu dan kondisi lingkungan agar barang tetap segar selama pengiriman.

4. Kargo Berat dan Luas (Oversized Cargo)

Barang-barang yang berukuran besar dan berat, seperti peralatan industri atau komponen mesin, masuk ke dalam kategori kargo berat dan luas. Pengiriman jenis ini memerlukan perencanaan dan persiapan khusus untuk memastikan pengangkutan barang berjalan dengan lancar dan efisien.

5. Postal Air Freight

Pengiriman surat dan paket melalui jalur udara merupakan bagian dari layanan postal air freight. Layanan pos dan kurir ekspres menggunakan pengiriman ini untuk memastikan pengiriman dokumen dan paket secara cepat dan andal ke tujuan akhir.

6. Air Mail

Air mail adalah pengiriman surat-surat atau paket yang diatur oleh layanan pos atau operator penerbangan tertentu. Digunakan untuk mengirim surat-surat penting, dokumen resmi, atau korespondensi bisnis, air mail memastikan pengiriman yang cepat dan andal.

7. Pengiriman Pesawat Kargo (Freighter Aircraft)

Pengiriman menggunakan pesawat khusus yang dirancang untuk mengangkut kargo secara eksklusif. Pesawat kargo sering digunakan untuk mengirimkan barang dalam jumlah besar dan berat ke destinasi yang jauh atau sulit dijangkau oleh pesawat penumpang biasa.

| Baca juga: Mengenal Jenis Pesawat Kargo: Solusi Ekspor Produk Internasional

Kelebihan Air Freight

1. Lokasi Strategis Gudang

Salah satu kelebihan utama dari air freight adalah lokasi strategis gudang yang berada di dekat bandar udara. Ini memungkinkan perusahaan air freight untuk melakukan operasi dengan efisiensi tinggi, karena barang dapat dengan cepat dihubungkan dari gudang ke pesawat atau sebaliknya. Dengan demikian, proses pengiriman dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.

2. Kecepatan dan Kemudahan Angkutan

Angkutan dengan moda udara memungkinkan pengiriman barang dengan cepat dan praktis. Pesawat terbang dapat menjangkau berbagai destinasi dalam waktu singkat, memungkinkan barang untuk sampai ke tujuan dengan lebih cepat daripada menggunakan moda transportasi lainnya.

3. Penghematan Waktu

Penggunaan transportasi udara juga dapat menghemat waktu secara signifikan. Dibandingkan dengan pengiriman melalui darat atau laut yang memerlukan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu, pengiriman melalui udara dapat menyelesaikan perjalanan dalam hitungan jam atau hari, tergantung pada jarak dan rute penerbangan.

4. Integrasi dengan Moda Transportasi Lain

Air freight menawarkan fleksibilitas dalam integrasi dengan moda transportasi lainnya. Misalnya, pengiriman dengan moda udara bisa dihubungkan dengan moda darat atau laut, memberikan variasi harga dan pilihan pengiriman yang lebih luas kepada pelanggan.

5. Tingkat Keselamatan dan Keamanan yang Tinggi

Pengiriman barang melalui moda udara memiliki tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi. Standar keselamatan yang ketat diatur oleh organisasi internasional seperti International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk memastikan bahwa pengiriman barang melalui udara dilakukan dengan aman dan efisien.

Apa Itu Air Freight dalam Perdagangan Internasional?
(Freepik/eakman001)

Proses Pengiriman Menggunakan Air Freight

Proses pengiriman melalui air freight melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan efisien. Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya terjadi dalam proses pengiriman menggunakan air freight:

1. Pesanan dan Pengumpulan Barang

Langkah awal dalam proses ini adalah pemesanan pengiriman oleh klien atau perusahaan. Informasi seperti jenis, jumlah, dimensi, dan berat barang akan dikumpulkan untuk keperluan pengiriman.

2. Pengemasan dan Pelabelan

Barang-barang yang telah dikumpulkan kemudian akan diproses untuk dikemas dengan aman. Pengemasan yang tepat penting untuk mencegah kerusakan selama pengiriman. Setiap kemasan akan diberi label dengan informasi pengiriman yang diperlukan.

3. Penanganan di Terminal Kargo

Setelah proses pengemasan selesai, barang akan dikirim ke terminal kargo di bandara. Di sini, petugas akan melakukan pemeriksaan keamanan dan penanganan lanjutan sebelum barang dimuat ke pesawat.

4. Pemilihan Maskapai dan Rute

Tahap ini melibatkan pemilihan maskapai penerbangan yang akan mengangkut kargo. Keputusan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu pengiriman, destinasi, dan tarif.

5. Pemuatan ke Pesawat

Barang-barang yang telah disiapkan akan dimuat ke dalam pesawat kargo. Proses ini membutuhkan koordinasi yang baik untuk memastikan barang-barang dapat diangkut dengan aman.

6. Perjalanan Udara

Setelah pemuatan selesai, pesawat akan lepas landas menuju tujuan akhir. Selama perjalanan udara, pengiriman akan dipantau secara real-time untuk memastikan keamanan dan keberhasilan pengiriman.

7. Pendaratan dan Penanganan di Bandara Tujuan

Setelah tiba di bandara tujuan, barang akan dikeluarkan dari pesawat dan ditransfer ke terminal kargo untuk proses pemeriksaan dan pemrosesan lebih lanjut.

8. Pengiriman Terakhir

Barang akan dikirimkan ke alamat tujuan akhir menggunakan sarana pengiriman lanjutan seperti truk atau kurir. Penerima akan menerima barang dan mengonfirmasi penerimaannya.

9. Pelacakan Pengiriman

Selama seluruh proses pengiriman, pelacakan akan terus dilakukan untuk memastikan pengiriman berjalan sesuai rencana.

10. Penyelesaian Administrasi

Proses terakhir adalah menyelesaikan administrasi terkait pengiriman, termasuk faktur dan dokumen lainnya. Hal ini penting untuk memastikan kepatuhan dan akurasi selama proses pengiriman.

| Baca juga: Apa Itu Shipper: Pengertian, Fungsi, dan 4 Cara Memilihnya

Ekspor Produkmu ke Mancanegara dengan Aman dan Mudah Bersama AsiaCommerce

Jika kamu ingin memperluas pasar dan melakukan ekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, kamu bisa melakukannya tanpa ribet melalui AsiaCommerce. AsiaCommerce hadir sebagai mitra yang siap membantu dalam proses ekspormu dengan menyediakan solusi lengkap dan berbagai layanan yang diperlukan. 

Mulai dari pengurusan bea cukai, pengurusan logistik, hingga pengurusan dokumen ekspor, AsiaCommerce akan mendampingimu setiap langkahnya. Tidak hanya itu, AsiaCommerce juga akan membantumu mencari calon pembeli potensial sehingga proses ekspormu menjadi lebih lancar dan efisien. 

Dengan AsiaCommerce, ekspor produkmu ke mancanegara akan menjadi lebih aman, mudah, dan menguntungkan. Yuk hubungi kami sekarang juga melalui tautan berikut atau banner di bawah ini!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments