Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu Shipper: Pengertian, Fungsi, dan 4 Cara Memilihnya

by | Jan 29, 2024 | Logistik

Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, peran yang tak kalah penting selain penyedia jasa pengiriman adalah sosok yang dikenal sebagai “shipper.” Mungkin istilah ini terdengar familiar, tetapi seberapa dalam pemahamanmu mengenai apa itu shipper? 

Bagi pelaku bisnis atau individu yang terlibat dalam pengiriman barang, memahami peran, fungsi, dan cara kerja shipper merupakan kunci utama untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan dalam proses logistik. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai apa itu shipper, mulai dari pengertian hingga cara kerjanya. Siapkan dirimu untuk menjelajahi dunia yang tak terpisahkan dari proses pengiriman barang ini.

Apa Itu Shipper?

Penskelogistics.com menjelaskan apa itu shipper sebagai individu atau perusahaan yang memiliki atau mengawasi barang atau produk yang akan dikirimkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Para shipper bertanggung jawab untuk menyiapkan pengiriman barang mereka agar dapat diangkut oleh penyedia jasa pengiriman. 

Menjadi shipper yang dipilih oleh penyedia jasa pengiriman membutuhkan pembangunan hubungan yang baik dengan para pengangkut, menjaga jadwal untuk meminimalkan keterlambatan, dan bersikap hormat terhadap para pengemudi. 

Jadi, dalam dunia ekspedisi istilah “shipper” merujuk pada pelanggan yang mengirimkan barangnya kepada perusahaan ekspedisi. Pastikan untuk tidak bingung antara siapa yang disebut sebagai shipper dan siapa yang disebut sebagai kurir, karena keduanya memiliki peran yang berbeda dalam proses pengiriman barang.

Apa Itu Shipper: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
(Freepik/Wiroj Sidhisoradej)

Fungsi Shipper

Setelah mengetahui apa itu shipper, kita beralih ke pembahasan fungsi dari shipper itu sendiri. Shipper memiliki peran krusial dalam proses pengiriman barang dan transportasi. Fungsi utamanya tidak hanya terbatas pada pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain, tapi juga mencakup tanggung jawab yang bersifat administratif dan logistik.

1. Memastikan Pengiriman Tanpa Kendala

Kehadiran shipper sangat membantu pemilik kapal atau ekspedisi. Shipper bertanggung jawab memastikan bahwa barang atau komoditas yang dikirim tiba di tangan penerima tanpa kendala berarti.

2. Penanganan Dokumen Transportasi

Shipper memiliki tanggung jawab untuk menangani semua dokumen yang diperlukan dalam prosedur transportasi. Hal ini termasuk dokumen pengiriman, faktur, dan semua aspek administratif yang terkait dengan pengiriman barang.

3. Pengemasan yang Efektif

Shipper memiliki peran penting dalam pengemasan dan pengepakan barang. Ini termasuk memberikan label yang tepat pada kargo. Pengemasan yang baik memudahkan shipper lain yang bertugas menerima barang di tempat tujuan.

Cara Kerja Shipper

Setelah mengetahui apa itu shipper dan fungsinya, ada hal lain juga yang tidak kalah penting untuk diketahui, yaitu cara kerjanya. Berikut ini cara kerja Shipper yang perlu kamu pahami.

1. Penerimaan Barang dari Berbagai Sumber

Cara kerja shipper dimulai dengan mengatur penerimaan bahan dari berbagai sumber, seperti pemasok, vendor, dan konsumen. Tugas ini mencakup tanggung jawab untuk menerima, mencatat, dan menyimpan barang-barang tersebut hingga dapat didistribusikan ke tempat yang tepat.

2. Monitoring Inventaris dan Pengaturan Penyimpanan

Setelah penerimaan barang, shipper akan terus-menerus memantau inventaris untuk memastikan pengiriman tiba tepat waktu dan di tempat yang sesuai. Penting bagi shipper untuk mengikuti prosedur penyimpanan yang teratur dan terorganisir, sehingga dapat meminimalkan risiko kerusakan atau kesalahan tempat penyimpanan.

3. Pemilihan, Pengemasan, dan Pengiriman Pesanan

Shipper memiliki tanggung jawab dalam memilih, mengepak, dan mengirim pesanan pelanggan. Dalam tahap ini, shipper harus dapat memenuhi pesanan pengiriman dengan memilih produk yang tepat dari inventaris dan menggunakan bahan pengepakan yang sesuai.

4. Pengelolaan Biaya

Sebuah langkah penting dalam cara kerja shipper adalah bertanggung jawab terhadap pengelolaan biaya. Shipper harus melacak dan mengelola transaksi keuangan yang terkait dengan semua layanan penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman. Ini mencakup pemilihan mitra transportasi dan pengiriman barang yang efektif dan efisien. Dengan demikian, shipper dapat menjaga efisiensi dan keberlanjutan operasionalnya.

Apa Itu Shipper: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
(Freepik/jcomp)

Cara Memilih Shipper yang Tepat

Pembahasan yang terakhir mengenai apa itu shipper adalah mengenai cara memilih shipper yang tepat. Berikut ini 4 cara memilih shipper terbaik.

1. Kecepatan Pengiriman Barang

Memilih shipper yang tepat dimulai dengan menentukan kecepatan pengiriman barang. Dalam era sekarang, banyak perusahaan profesional menawarkan layanan pengiriman melalui jalur darat, laut, dan udara. 

Jalur laut menawarkan fleksibilitas muatan yang lebih besar, sementara jalur udara menjanjikan waktu kirim yang lebih cepat. Sebelum mengirimkan barang, lakukan riset mendalam terhadap layanan pengiriman yang tersedia dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

2. Pengurusan Dokumen oleh Shipper

Shipper yang baik akan mengurus semua dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ekspor dan impor. Dokumen seperti bill of lading, resi gudang, faktur, dan packing list merupakan bagian integral dari prosedur pengiriman. 

Dengan memiliki shipper yang dapat menangani kelengkapan dokumen, kamu dapat fokus pada aspek lain bisnismu tanpa harus memusingkan hal tersebut.

3. Tarif Pengiriman

Perhitungan tarif biaya pengiriman dapat bervariasi tergantung pada jenis barang dan jasa shipper yang digunakan. Pilihlah paket pengiriman yang sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang kamu kirim. 

Harga layanan ini juga bergantung pada jenis transportasi yang digunakan. Pastikan untuk bertanya secara detail mengenai biaya tambahan dan persiapan terkait jenis-jenis biaya yang akan dikeluarkan.

4. Jaminan Garansi dari Jasa Pengiriman

Kriteria shipper yang baik dapat dilihat dari kemampuannya memberikan jaminan keamanan melalui asuransi. Shipper yang menawarkan jaminan keamanan biasanya mengasuransikan pengiriman barang ke perusahaan asuransi terkait. 

Jenis garansi yang diberikan mencakup barang pasti sampai ke tangan penerima, atau asuransi untuk barang hilang atau rusak selama proses pengiriman. Jaminan ini memberikan nilai tambah dan kenyamanan dalam menjalankan bisnis ekspor dan impor.

Cari Jasa Kirim Terbaik? Ke AsiaCommerce Aja! Kirim Produk ke Luar Negeri Dijamin Mudah

ika kamu berencana untuk melakukan ekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara, AsiaCommerce adalah mitra terbaikmu. AsiaCommerce hadir untuk memudahkan langkah-langkah ekspormu dengan menyediakan solusi lengkap mulai dari pengurusan bea cukai, logistik, hingga dokumen ekspor yang diperlukan.

AsiaCommerce juga tidak hanya berhenti pada pengurusan administrasi ekspor, namun juga membantu dalam mencarikan calon pembeli potensial. Dengan dukungan AsiaCommerce, proses ekspormu akan menjadi lebih efisien dan terjamin keberhasilannya. 

Jadi, tak perlu khawatir tentang kompleksitasnya, karena AsiaCommerce siap mendampingi kamu dalam menjalankan bisnis ekspor ke luar negeri. Klik tautan berikut atau banner di bawah ini dan mulailah perjalanan ekspormu dengan AsiaCommerce dan nikmati kemudahan serta keuntungannya.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments