Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu CFS dalam Pengurusan Ekspor Impor?

by | Apr 4, 2024 | Impor

Pengurusan ekspor impor melibatkan banyak istilah dan proses yang mungkin terdengar asing bagi banyak orang. Salah satu dari istilah tersebut adalah CFS, yang sering kali menjadi perbincangan dalam dunia perdagangan internasional. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan CFS? Mengapa penting untuk kamu pahami jika ingin terlibat dalam bisnis ekspor impor? 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep CFS secara menyeluruh, memahami perannya dalam pengurusan ekspor impor, dan bagaimana penggunaannya dapat mempengaruhi alur kerja dan efisiensi bisnis kamu.

Pengertian Container Freight Station

CFS atau Container Freight Station, merupakan stasiun gudang yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau konsolidasi kargo dari berbagai importir dan eksportir sebelum dikirim ke dalam atau keluar negara. Biasanya, fasilitas-fasilitas ini dioperasikan oleh perusahaan swasta atau pelabuhan. 

Di Container Freight Station, kargo dari beberapa pelanggan yang berbeda dikumpulkan dan diatur sebelum dikirimkan melalui pengiriman LCL (Less than Container Load), yang memungkinkan pengiriman kargo parsial dalam satu kontainer. 

Dengan demikian, Container Freight Station memainkan peran penting dalam menyediakan fasilitas penyimpanan sementara dan memfasilitasi proses logistik yang efisien bagi para pelaku bisnis ekspor impor.

| Baca juga: Pengertian FCL Dalam Ekspor Impor dan Perbedaannya dengan LCL

Fungsi Container Freight Station

Berikut adalah beberapa fungsi penting dari Container Freight Station yang harus kamu ketahui:

1. Memuat dan Membongkar Kontainer

Salah satu tugas utama Container Freight Station adalah melakukan proses pemuatan dan pembongkaran kontainer, baik saat kedatangan maupun keberangkatan.

2. Menerima dan Mengirimkan Pengiriman

Container Freight Station bertanggung jawab untuk menerima kargo dari pihak pengirim (di asal) dan mengirimkannya ke penerima (di tujuan) dengan aman dan tepat waktu.

3. Menimbang dan Memeriksa Kontainer

Sebelum pengiriman, Container Freight Station melakukan penimbangan konsinyasi dan pemeriksaan kontainer untuk memastikan kesesuaiannya dengan dokumen dan standar keamanan.

4. Penyediaan Penyimpanan Sementara Kontainer Kosong

Container Freight Station juga menyediakan tempat penyimpanan sementara untuk kontainer kosong sebelum digunakan kembali.

5. Pelacakan Pengiriman

Container Freight Station memiliki sistem pencatatan yang lengkap untuk melacak setiap pengiriman, termasuk informasi tentang importir, eksportir, agen bea cukai, dan pihak terkait lainnya.

6. Rumusan Rencana Muatan Kontainer

Sebelum pengiriman, Container Freight Station menyusun rencana muatan kontainer yang mendetail, memberikan petunjuk tentang cara pengisian dan pengaturan kargo di dalam kontainer.

7. Konsolidasi dan Dekonsolidasi Kargo

Container Freight Station juga bertanggung jawab untuk mengonsolidasikan kargo dari beberapa pengirim ke dalam satu kontainer dan melakukan proses dekonsolidasi saat tiba di tujuan.

8. Pemasangan Segel dan Tanda Identifikasi

Sebagai langkah keamanan, Container Freight Station memasang, menutup rapat, dan memberi tanda serta segel khusus pada kontainer untuk identifikasi yang jelas.

Apa Itu CFS dalam Pengurusan Ekspor Impor?
(Freepik/EyeEm)

Manfaat Container Freight Station

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan Container Freight Station (CFS):

1. Mengoptimalkan Waktu

Prosedur bea cukai bisa menjadi proses yang memakan waktu dan melelahkan. Namun, dengan menggunakan layanan CFS, kamu bisa menghemat waktu karena fasilitas ini akan menangani semua prosedur bea cukai untuk pengiriman impor dan ekspor kamu. Ini berarti kamu bisa fokus pada kegiatan bisnis utama kamu tanpa harus terjebak dalam birokrasi yang rumit.

2. Pemeliharaan Data Pengiriman

CFS tidak hanya menangani proses fisik pengiriman, tetapi juga merinci dan menyimpan semua informasi penting terkait pengiriman tersebut. Ini termasuk detail eksportir, deskripsi kargo, titik asal dan tujuan, informasi transportasi, dan nomor kontainer. Dengan demikian, kamu tidak akan kehilangan jejak terhadap pengiriman barang kamu.

3. Keamanan Kargo yang Ditingkatkan

Kamu bisa merasa lebih tenang mengenai keamanan kargo kamu saat menggunakan layanan CFS. Fasilitas ini biasanya dijalankan oleh tenaga kerja terlatih yang memperlakukan barang dengan hati-hati selama proses bongkar muat. Mereka juga menjaga keamanan kargo dengan baik selama proses penyimpanan dan menunggu pengambilan.

4. Efisiensi Biaya

Menggunakan layanan CFS dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, terutama ketika mengelola pengiriman Less than Container Load (LCL). Proses konsolidasi muatan LCL di CFS memungkinkan pengiriman lebih efisien dan efektif secara biaya, karena kamu hanya membayar untuk ruang yang kamu gunakan, bukan untuk seluruh kontainer. Ini membuat pengiriman LCL menjadi lebih ekonomis dan terjangkau bagi bisnismu.

| Baca juga: Apa Itu FCA (Free Carrier) Dalam Perdagangan Internasional

Perbedaan CFS, ICD, CY, dan Bonded Warehouse

1. ICD (Inland Container Depot)

ICD adalah fasilitas penyimpanan kontainer yang terletak lebih jauh dari pelabuhan atau terminal. Tujuannya adalah untuk memudahkan importir dan eksportir dalam mengurus pengiriman mereka, terutama untuk pengiriman yang berasal dari atau menuju gudang atau pabrik mereka. 

ICD memiliki kawasan pabean sendiri yang memungkinkannya untuk melakukan pemeriksaan barang, penilaian, dan pemrosesan dokumen secara independen. Biasanya, ICD menangani pengiriman barang dalam kontainer penuh (FCL).

2. CY (Container Yard)

CY adalah area di dalam terminal yang digunakan untuk menyimpan kontainer dengan muatan penuh (FCL) dan menyelaraskan kontainer untuk dimuat ke kapal. Di CY, kontainer disusun dan disiapkan untuk proses pemuatan ke kapal, dan juga tempat penyimpanan sementara bagi kontainer yang tidak digunakan. Berbeda dengan CFS, CY tidak melakukan proses konsolidasi atau dekonsolidasi kargo.

3. Bonded Warehouse

Bonded Warehouse adalah fasilitas pabean resmi yang digunakan untuk menyimpan barang impor atau ekspor dengan penundaan pembayaran bea. Tempat ini diciptakan untuk membantu pedagang mengatasi masalah arus kas, memberikan mereka waktu untuk membayar bea cukai atau mencari pembeli. Barang yang disimpan di bonded warehouse sudah melewati prosedur bea cukai dan dapat disimpan tanpa batas waktu.

Apa Itu CFS dalam Pengurusan Ekspor Impor?
(Freepik/The Yuri Arcurs Collection)

Impor dengan Lebih Aman dan Tanpa Kendala dengan AsiaCommerce

Jika kamu ingin melakukan proses impor dengan lebih aman dan tanpa kendala, kamu bisa mempercayakan segala urusanmu kepada AsiaCommerce. AsiaCommerce menyediakan berbagai layanan yang akan memudahkan proses impormu. 

Layanan yang disediakan termasuk pengurusan semua syarat dokumen dan bea cukai yang diperlukan, penghitungan biaya secara transparan, pemeriksaan kualitas barang melalui layanan QC, serta kemungkinan untuk mengembalikan barang jika tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Selain itu, AsiaCommerce juga menyediakan layanan pengurusan pembayaran dalam mata uang RMB untuk memudahkan transaksi impormu. 

Dengan menggunakan layanan AsiaCommerce, kamu bisa menjalankan proses impormu dengan lebih tenang dan efisien. Klik tautan berikut atau banner di bawah ini untuk rasakan layanan impor yang aman dan terpercaya!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments