Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu FCA (Free Carrier) Dalam Perdagangan Internasional

by | Apr 2, 2024 | Impor

FCA adalah istilah yang sering muncul dalam kontrak internasional, yang menandakan titik di mana penjual menyerahkan tanggung jawab atas barang kepada pembeli. Memahami konsep FCA sangatlah penting bagi pelaku bisnis internasional untuk menghindari kebingungan dan memastikan kelancaran proses pengiriman barang. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu FCA (Free Carrier) dalam perdagangan internasional, serta implikasinya bagi para pelaku bisnis.

Apa Itu FCA?

Dalam konteks perdagangan internasional, istilah FCA atau Free Carrier merupakan perjanjian di mana penjual bertanggung jawab untuk mengirimkan barang ke pelabuhan yang telah disepakati. 

Penjual bertanggung jawab atas ekspor pengiriman, serta semua langkah sebelumnya. Sebaliknya, pembeli mengambil tanggung jawab atas barang begitu mereka siap untuk dimuat ke dalam alat pengangkut. 

Free Carrier dapat digunakan untuk berbagai bentuk transportasi, seperti pengiriman udara, laut, darat, dan kereta api. Incoterm ini memberikan fleksibilitas bagi pembeli, karena mereka dapat mengatur pengiriman, seringkali dengan harga yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh penjual. 

Meskipun pembeli bertanggung jawab atas semua risiko dan tanggung jawab setelah barang mencapai titik ekspor, Free Carrier memungkinkan pembeli untuk mengambil alih setelah barang telah diekspor, yang bisa menjadi proses yang berisiko dan melelahkan untuk beberapa produk

Apa Itu FCA (Free Carrier) Dalam Perdagangan Internasional
(Freepik/jcomp)

Bagaimana Tanggung Jawab Pembeli dan Penjual?

A. Tanggung Jawab Penjual

1. Persiapan Kemasan Ekspor

Sebelum barang dapat diekspor, penjual harus mempersiapkan kemasan sesuai dengan persyaratan ekspor yang berlaku. Beberapa negara memiliki persyaratan unik terkait bagaimana produk harus diekspor, seperti penandaan khusus pada kemasan atau jenis kemasan tertentu. Pihak yang bertanggung jawab atas aspek ini harus memastikan kemasan sesuai dengan regulasi ekspor.

2. Biaya Pemuatan

Saat barang siap untuk dimuat ke alat pengangkut pertama, biaya pemuatan menjadi tanggung jawab penjual. Ini mencakup semua biaya yang terkait dengan proses pemuatan barang ke alat pengangkut yang akan membawa barang tersebut ke lokasi ekspor.

3. Pengiriman ke Pelabuhan/Tempat yang Ditetapkan

Setelah barang dimuat ke truk atau alat pengangkut, penjual bertanggung jawab atas biaya yang terkait dengan pengiriman barang dari lokasi penjual ke pelabuhan atau tempat yang telah ditetapkan sebagai titik ekspor. Dalam kebanyakan kasus, pelabuhan atau tempat tersebut biasanya merupakan pelabuhan laut, bandara, atau stasiun kereta api.

4. Bea dan Pajak Ekspor, serta Pembebasan Bea Cukai

Semua biaya dan tanggung jawab yang terkait dengan proses ekspor secara resmi dari negara asal menjadi tanggung jawab penjual. Ini termasuk pemeriksaan bea cukai, inspeksi sebelum pengiriman, atau pembebasan khusus yang diperlukan untuk mengekspor barang tersebut.

| Baca juga: Inilah Perbedaan Proteksi dan Kuota Impor yang Perlu Diketahui

B. Tanggung Jawab Pembeli

1. Biaya Terminal Asal

Kamu harus memperhatikan biaya atau persyaratan yang terkait dengan terminal pengiriman di mana barangmu dimuat ke kapal yang telah ditentukan untuk proses pengangkutan utama.

2. Biaya Pemuatan

Untuk memuat barang ke alat pengangkut, kamu harus membayar biaya pemuatan yang dikenakan oleh maskapai pelayaran.

3. Biaya Pengangkutan

Ini adalah biaya pengangkutan barang dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan.

4. Asuransi

Meskipun asuransi bukanlah kewajiban, kamu bertanggung jawab untuk menentukan apakah ingin mengambil polis asuransi.

5. Biaya Terminal Tujuan

Setelah barang tiba di pelabuhan tujuan, kamu harus membayar biaya terminal yang terkait dengan pembongkaran, transfer, dan penyimpanan barang saat menunggu proses impor resmi.

6. Pengiriman ke Tujuan

Kamu juga bertanggung jawab untuk mengangkut barang dari pelabuhan tujuan ke lokasi pengiriman yang kamu minta.

7. Pembayaran Bea Masuk, Pajak & Pembebasan Bea Cukai

Semua biaya dan tanggung jawab yang terkait dengan impor barang menjadi kewajibanmu. Dalam hal adanya pemeriksaan, bea masuk, pajak, atau permintaan lain yang diajukan oleh otoritas bea cukai, kamu harus memenuhi atau menggantinya.

Apa Itu FCA (Free Carrier) Dalam Perdagangan Internasional
(Freepik/freepik)

Keuntungan dan Kerugian Sebagai Pembeli

A. Keuntungan Sebagai Pembeli

1. Kontrol Lebih Besar

Dibandingkan dengan Incoterm lain, Free Carrier memberikan pembeli lebih banyak kontrol karena penjual bertanggung jawab atas formalitas ekspor. Hal ini membuat pembeli merasa memiliki kendali lebih besar terhadap transportasi produk setelah barang secara resmi diekspor dari negara asal.

2. Fleksibilitas dalam Logistik

Free Carrier memungkinkan pembeli memiliki kendali penuh atas biaya yang terkait dengan proses logistik setelah ekspor resmi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengandalkan penyedia layanan pengiriman mereka untuk mencari harga dan solusi terbaik untuk pengiriman barang dari pelabuhan asal hingga tujuan akhir.

3. Kemampuan untuk Memanfaatkan Layanan Logistik yang Ada

Bagi pembeli yang rutin membeli barang dalam kontainer dan memiliki perusahaan logistik pihak ketiga atau agen pengiriman barang yang dapat diandalkan, Free Carrier dapat menjadi Incoterm yang menguntungkan. 

Dengan FCA, pembeli memiliki kendali atas semua biaya yang terkait dengan proses logistik setelah ekspor resmi. Ini berarti mereka dapat mengandalkan penyedia layanan pengiriman mereka untuk menemukan harga dan solusi terbaik untuk pengiriman barang dari pelabuhan asal hingga tujuan akhir.

4. Pilihan yang Lebih Optimal

Pembeli akan memilih menggunakan Incoterm FCA ketika mereka yakin bahwa penyedia layanan pengiriman mereka dapat mengalahkan biaya pemuatan yang ditawarkan oleh penjual. Hal ini memberikan pembeli kepercayaan diri untuk mendapatkan solusi pengiriman yang paling optimal sesuai dengan kebutuhan mereka.

B. Kerugian Sebagai Pembeli

1. Biaya Tambahan di Pelabuhan Asal

Free Carrier memerlukan langkah tambahan di pelabuhan asal agar pembeli dapat mengambil alih tanggung jawab. Hal ini membuat pembeli bertanggung jawab atas biaya terminal dan pemuatan. 

Meskipun biaya ini tidak menjadi masalah bagi pembeli untuk membayarnya, namun masalah muncul jika terjadi kendala selama proses pengiriman. Penyelesaian masalah tergantung pada apakah barang berada di negara penjual atau negara pembeli.

2. Tidak Sesuai dengan Kebiasaan di Beberapa Negara

Di beberapa negara, seperti China, FCA tidak sesuai dengan kebiasaan yang ada. Meskipun sebagian besar penjual akan setuju untuk menggunakan FCA jika pembeli bersikeras, namun tren utama adalah penjual China menggunakan FOB. Jadi, meskipun FCA tidak terlalu berbeda, kelemahan penggunaannya adalah penjual tidak begitu akrab dengan prosesnya. Ketika mengekspor produk dari negara mana pun, Incoterm terbaik seringkali adalah di mana pembeli dan penjual memiliki pengalaman paling banyak.

| Baca juga: Apa Itu Carriage Paid To dan Bagaimana Mekanismenya?

Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan FCA?

1. Pengiriman dalam Kontainer

Jika barang yang kamu kirim dikemas dalam kontainer, FCA bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Pengalaman dalam Proses Logistik

Kamu memiliki pengetahuan yang cukup tentang proses logistik dan persyaratan di negara penjual, atau kamu menggunakan layanan pengiriman.

3. Penjual Memilih FCA

Jika Penjual juga lebih memilih FCA daripada FAS atau FOB, maka metode ini dapat kamu gunakan.

4. Pengiriman Langsung ke Terminal Ekspor

Barang langsung diangkut ke terminal untuk diekspor, bukan ke gudang penyedia layanan pengiriman.

Jika keempat kondisi di atas dapat terpenuhi, maka FCA merupakan pilihan yang layak untuk dipertimbangkan sebagai Incoterm.

Jadikan Proses Impormu Semakin Mudah dengan AsiaCommerce Sekarang Juga

Mau membuat proses impormu semakin mudah dan lancar? AsiaCommerce siap membantumu! Dengan layanan yang kami sediakan, kamu dapat mengurus segala persyaratan dokumen dan bea cukai dengan cepat dan mudah. 

Kami juga menyediakan kalkulasi biaya yang transparan sehingga kamu tidak perlu khawatir akan biaya tersembunyi. Tak hanya itu, layanan QC atau Quality Control Barang yang kami miliki akan memastikan bahwa barang impormu berkualitas sesuai dengan standar yang diinginkan.

Jika terjadi ketidaksesuaian dengan barang yang diterima, kami juga menyediakan layanan retur barang tanpa ribet. Ditambah lagi, kami akan membantu dalam pengurusan pembayaran mata uang RMB agar kamu dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah. 

Jadikan proses impormu semakin mudah dengan AsiaCommerce sekarang juga dengan klik tautan berikut atau banner di bawah ini!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments