Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

5 Brand Skincare Indonesia yang Go Internasional

by | Dec 22, 2023 | Ekspor

Industri skincare merupakan salah satu industri yang banyak dibutuhkan dari masa ke masa. Di abad ke-21 sekarang, pertumbuhan industri skincare Indonesia semakin melesat sejalan dengan tren kecantikan yang turut berevolusi dengan cepat. Banyak perusahaan berlomba untuk menghasilkan produk terbaik.

Ascomers pasti sudah tidak asing dengan brand seperti Olay, L’Oreal Paris, Nivea, hingga COSRX. Brand-brand tersebut memang masuk ke dalam daftar jenama skincare yang paling terkenal di dunia saat ini. Produk-produknya bisa ditemukan di berbagai etalase kecantikan di seluruh dunia.

Namun, tahukah Ascomers bahwa Indonesia juga memiliki beberapa brand skincare yang sudah go international? Yuk, simak brand skincare Indonesia apa saja yang sudah tembus ke pasar internasional!

Brand Skincare Indonesia yang Go International

skincare indonesia
Freepik/freepik

Ada banyak sekali brand skincare Indonesia yang ditemui, berikut ini di antaranya brand skincare Indonesia yang sudah go international.

1. Avoskin

Brand asal Yogyakarta ini selalu mengedepankan penggunaan bahan natural untuk produk-produknya. Produk-produk tersebut kebanyakan merupakan produk yang dihadirkan untuk menjaga serta memperbaiki kesehatan kulit, terutama kulit wajah.

Salah satu produknya yang rilis di tahun 2016, Perfect Hydrating Treatment Essence, meledak di pasaran. Pada tahun 2022, produk Avoskin mulai masuk ke pasar mancanegara, yakni di Malaysia, Singapura, dan Vietnam. Brand ini mengusung kampanye #FromLocaltoGlobal dengan harapan bisa semakin mendunia.

2. Scarlett

Brand milik aktris Felicya Angelista ini merupakan salah satu brand skincare Indonesia yang terkenal saat ini. Kini, tak hanya di dalam negeri saja, tetapi Scarlett juga berhasil menyasar pasar luar negeri, tepatnya di Korea Selatan.

Pada tahun 2022, iklan produk Scarlett muncul di sebuah drama Korea bertajuk Today’s Webtoon. Sebelumnya, brand ini juga menggandeng aktor kenamaan Korea, Song Joong-ki sebagai brand ambassador-nya. Tentu, trik pemasaran tersebut membuat Scarlett memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar negara-negara lain, khususnya di pasar Asia.

3. Wardah

Siapa sih orang Indonesia yang tak mengenal Wardah? Brand kecantikan halal pertama di Indonesia ini sudah ada sejak tahun 1995. Produknya pun berbagai macam dan senantiasa terus berinovasi untuk mengimbangi tren kecantikan.

Sukses di Indonesia, Wardah ternyata juga sudah go international. Pada tahun 2021, melalui kampanye #BeautyMovesYou Global Movement, Wardah menjadi brand kecantikan Indonesia pertama yang berpartisipasi dalam ajang forum bisnis global di Dubai.

Produk Wardah sendiri sudah bisa ditemukan di pasar Malaysia sejak tahun 2017. Selain Malaysia, brand ini juga menargetkan negara-negara lain, yakni Thailand, Filipina, India, Singapura, Korea, Vietnam, Tiongkok, Hongkong, dan Taiwan.

4. Sariayu

Sariayu merupakan brand skincare Indonesia selanjutnya yang telah lama eksis dan berhasil menembus pasar internasional. Salah satu produk ikonik dari brand ini merupakan produk lulur yang menggunakan komposisi alami khas Indonesia, seperti kunyit.

Melansir dari Infobrand, semua produk dari brand yang telah ada sejak kurang lebih lima dekade lalu ini telah berhasil go international. Beberapa negara yang menjadi target ekspornya adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan, Hongkong, China, Mauritius, dan beberapa negara Afrika Timur.

5. Dear Me Beauty

Dear Me Beauty merupakan salah satu brand skincare Indonesia yang sering menimbulkan kehebohan. Bagaimana tidak, brand ini sering sekali melakukan kolaborasi dengan berbagai brand makanan, seperti KFC, Sasa, Nissin Wafer, hingga Yupi. Hasilnya, produk kosmetik maupun skincare-nya memiliki kemasan dan konsep yang unik karena berkolaborasi dengan brand makanan.

Keunikan tersebut yang mungkin jadi salah satu faktor keberhasilan Dear Me Beauty dalam menembus pasar luar negeri. Brand yang lahir di tahun 2017 ini berhasil membuka gerai online resmi di marketplace unggulan China, Tmall. Selain China, negara lain yang jadi target ekspor Dear Me Beauty adalah Singapura dan Malaysia.

Baca juga : Perluas Jangkauan Produkmu dengan Ekspansi Bisnis

Peluang Ekspor Brand Skincare ke Asia Tenggara

Mengutip laporan dari Euromonitor sebagai penyedia laporan riset pasar strategis dalam artikel COSMOPROF, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara. Pasar Indonesia yang besar telah menghasilkan pendapatan tahunan sebesar $11,2 miliar yang diharapkan pada tahun 2022, berdasarkan pertumbuhan tahunan rata-rata 6,3% antara tahun 2019 dan 2022. Fokus di Indonesia adalah pada kosmetik halal karena populasi Muslim yang terus bertambah.

Kemudian, disusul dengan Pasar kecantikan Thailand bernilai $6,8 miliar pada tahun 2020. Keberhasilan Thailand di pasar global dapat dikaitkan dengan pandangan politik, perjanjian komersial, dan pembangunan infrastruktur. Euromonitor memprediksi bahwa pasar kecantikan Thailand akan melebihi $7,3 miliar pada tahun 2022, dengan tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 2% untuk dua tahun ke depan.

Sepuluh negara dengan pertumbuhan terbesar di Asia untuk sektor ini juga termasuk Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Masih berdasarkan laporan Euromonitor, ketiga negara ini menyumbang $8,8 miliar dari pendapatan Asia Tenggara. E-commerce dan saluran penjualan digital baru memainkan peran penting dalam respons kawasan ini terhadap pandemi, terutama di Vietnam di mana penjualan produk kecantikan mencapai 9,7% pada tahun 2020. Singapura dan Indonesia juga mengalami pertumbuhan penjualan melalui saluran digital, dengan angka melebihi 8% di kedua negara tersebut.

Meskipun mengalami penurunan sebesar 4,1% pada tahun 2020, Filipina diperkirakan akan mengalami pertumbuhan antara 3% dan 5,7% dalam dua tahun ke depan. Malaysia mencatat tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 6% antara tahun 2016 dan 2019, dengan sedikit peningkatan sebesar 1,6% pada tahun 2020, dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 6,5% pada tahun 2021-2022. Myanmar mengalami tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20% dari tahun 2016 hingga 2019 dan mengalami pertumbuhan sebesar 9,4% pada tahun 2020. Dalam dua tahun ke depan, tingkat pertumbuhan diperkirakan mencapai 11%. Laos memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil sebesar 13% hingga 2019 dan pertumbuhan 11,9% pada tahun 2022.

Baca juga : Potensi Ekspansi Bisnis ke Pasar Malaysia

Wujudkan Brandmu Go International bersama AsiaCommerce

Sekarang tidak perlu bingung lagi jika ingin melakukan ekspansi bisnis agar brand skincare milik Anda bisa go international. Bersama AsiaCommerce, Anda dapat dengan mudah dan aman memperluas jangkauan bisnismu ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

AsiaCommerce hadir sebagai solusi terbaik untuk memastikan kelancaran proses impor dan ekspansi bisnismu. Kami tidak hanya menyediakan layanan pengurusan bea cukai yang efisien, tetapi juga menangani semua aspek logistik untuk memastikan produk-produkmu sampai ke tangan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.

AsiaCommerce juga membantu mencarikan calon pembeli potensial untuk produk Anda. Kami sangat memahami pentingnya memiliki jaringan yang kuat di pasar asing, dan itulah mengapa kami siap membantu Anda untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.Jadi, tidak ada lagi alasan untuk ragu dan mulailah ekspansi bisnis Anda ke Asia Tenggara. Segera klik di sini atau banner di bawah ini agar bisnismu bisa berekspansi sekarang juga!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments