Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Marketing Mulut ke Mulut? Nih Strateginya!

by | May 2, 2021 | Tips & Strategi Bisnis

Pemasaran (marketing) secara mulut ke mulut dinilai masih cukup efektif untuk menggaet konsumen baru. Kenapa? Data Nielsen mengungkap bahwa 92% konsumen percaya dengan saran dari teman dan keluarga dibandingkan dari sebuah iklan. Lebih dari itu, sebanyak 88% percaya review yang ditulis oleh para konsumen secara online seperti halnya mempercayai rekomendasi dari orang terdekat.

Dari data tersebut, bisa kita simpulkan kalau cara “mulut ke mulut” masih menjadi pilihan marketer untuk memperluas pangsa pasar audiensnya. Pasalnya, kekuatan pemasaran mulut ke mulut juga dinilai tidak mengeluarkan biaya yang banyak seperti halnya membuat iklan.

 

Baca juga: Cara Agar Lauching Produk Barumu Bisa Hype

 

Adapula manfaat yang bisa Ascomers dapatkan jika menerapkan strategi marketing mulut ke mulut, diantaranya:

  • Meningkatkan daya sales tanpa biaya iklan: Banyak brand besar yang menggunakan trik ini untuk meningkatkan daya beli konsumen mereka terhadap produk yang dijual. Anda juga bisa membentuk komunitas dari strategi Word of Mouth Marketing ini.
  • Bangun komunitas yang memanusiakan manusia: Pemasaran dari mulut ke mulut berguna untuk membangun fanbase yang lebih banyak terlibat daripada membeli dan dapat menarik pelanggan baru. Jika seseorang sudah menaruh kepercayaan terhadap sebuah brand, mereka akan jauh lebih sering membeli produk kita dan merekomendasikannya ke orang-orang terdekat. Dengan begitu, Anda bisa memiliki waktu dalam memperpanjang laba dan memiliki konsumen yang loyal.
  • Banyak untung tapi tetap bebas: Brand dengan konsumen yang loyal cenderung membeli barang berulang kali. Pasalnya, Acquisition Cost to Lifetime Value (CAC to LTV) dianggap sebagai salah satu aspek terpenting dari model bisnis yang sehat di masa-masa awal siklus perusahaan.

Dari manfaat yang disebutkan di atas, pasti Ascomers lanjut bertanya, gimana ya cara strategi marketing mulut ke mulut yang tepat agar hasil pemasaran tidak sia-sia? Ya, menerapkan strategi marketing mulut ke mulut bukanlah hal yang mudah. Anda perlu mempersiapkan beberapa tahap untuk itu. Apa saja tahap-tahapnya? Cekidot!

 

  1. Bangun brand awareness

Menurut Power Home Biz, dengan brand yang “terlihat” di masyarakat atau komunitas adalah langkah utama agar marketing mulut ke mulut bisa berhasil. Anda bisa mulai dengan datang atau menghadiri acara komunitas, gathering dan konferensi bisnis di sekitar Anda. Lalu, siapkan booth yang bisa membuat Anda stand out dan mulailah berbicara dengan orang sekitar tentang produk atau jasa yang Anda buat.

 

2. Pertahankan best costumer kita

Dilansir dari Inc.com, kita perlu berinteraksi dengan para konsumen loyal kita. Hal ini dilakukan agar mereka menyebarkannya ke lingkungan pertemanannya. Salah satu caranya ialah dengan memberikan semacam reward. Seperti menawarkan gratis ongkos kirim, diskon, atau bisa voucher belanja. Nah, itu akan membuat kostumer Anda membicarakan tawaran yang Anda berikan sekaligus brand Anda.

 

3. Mulai endorse dengan influencer

Endorsement dengan influencer bisa membuat jangkauan brand Anda lebih luas lagi. Riset yang dilakukan Twitter dan Annalect mengklaim rekomendasi yang ditawarkan oleh influencer, efektif mengajak orang-orang sebanyak 49%. Hal ini bagus jika Anda bisa menjangkau selebriti atau orang yang bisa dibilang “terkenal” ke komunitas brand Anda. Karena, hasilnya akan jauh lebih signifikan. Karena, orang cenderung tertarik dengan produk dan jasa yang digunakan selebriti dan endorsement terhadap bisnis Anda dapat menghasilkan audiens yang besar.

 

Baca juga: Cara Jitu Jualan Laku Lewat Instagram Shopping

 

4. Kasih produk secara cuma-cuma!

Apa yang The Word-of-Mouth Marketing Association yang maksud adalah memberi sample produk gratis kepada orang yang Anda rasa bisa dijadikan “investasi”. Carilah orang-orang yang memiliki pengaruh yang besar dan bisa mengantarkan kepada konsumen yang potensial. Dari situ, Anda juga bisa menanyakan kepada mereka, apakah mereka menikmati produk tersebut dan apakah mereka  membicarakan produk yang dipakai kepada teman atau keluarganya? Jangan sampai sample gratis yang Anda berikan terbuang sia-sia, ya!

 

5. Buka cabang reseller

Cara ini juga penting untuk Anda atur dalam strategi. Kenapa? Karena, selain memang bisa meluaskan pangsa pasar, membuka cabang reseller juga bisa mendekatkan kita untuk menjangkau konsumen potensial kita, lho! Konsumen akan merasa aman terhadap brand yang mereka akan beli dengan fakta bahwa brand tersebut sudah menjangkau berbagai daerah dengan testimoni terpercaya dari para pelanggannya. Namun, ingat, membuka cabang reseller memang bukanlah perkara mudah, jadi atur strategimu dengan baik, ya!

Baca juga: Segmentation, Targeting, Positioning sebagai Strategi Marketing Produk

Penting diingat adalah Anda harus menjual sesuatu dengan jujur. Yakinkan bahwa produk Anda memiliki tujuan yang memiliki makna dan tidak merugikan orang lain. Artikel ini dibuat untuk mendorong Anda dalam upaya berbisnis lebih baik lagi kedepannya. Maka dari itu, yuk refleksikan apa yang ingin Anda raih dalam membuat produk tersebut.

Nah, itu dia cara-cara yang bisa Anda gunakan dalam menggunakan strategi marketing mulut ke mulut yang efektif. Semoga informasi diatas berguna bagi kalian yang terus mau upgrade diri dengan ilmu dan skill baru ya! Jika kamu tertarik untuk upgrade income-mu dengan AsiaCommerce atau konsultasi dengan kami boleh klik link disini. Kami adalah perusahaan yang bertujuan untuk membantu UMKM Indonesia dalam melakukan sourcing, import-export, distribusi dan fullfilment barang dan jasa. Tim kami akan selalu siap membantumu untuk mengembangkan usaha!

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Baca juga: Marketing Mulut ke Mulut? Nih Strateginya! […]