Tantangan pengusaha dalam menghadapi COVID-19 bisa dibilang “mulai” beradaptasi. Data Digital Commerce 360 menunjukkan bahwa perkembangan 10 tahun ecommerce diraih hanya dalam 90 hari di tahun 2020. Hal ini dikarenakan, semakin banyak orang yang beraktivitas dalam rumah sepanjang tahun. Dengan begitu, marketplace besar gak bisa dipungkiri masih mendominasi pangsa pasar.
Keuntungan tersebut dimanfaatkan pebisnis UMKM dalam mengalami lonjakan penjualan secara online. Dari situlah, perubahan tren pasar mulai berubah sejak pengaruh pandemi COVID-19 dan menarik perhatian retailer di perusahaan-perusahaan besar.
Seperti Instagram yang meluncurkan fitur stiker Support Small Business dalam Instagram Story. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat memberikan semacam preview akun yang di tag ke followers mereka. Selain itu, terdapat pula Gift Card Sticker untuk emmudahkan bisnis dalam menjual produk mereka ke audiens. Fitur ini juga berguna bagi para pebisnis untuk memberikan voucher kepada audiens mereka dan audiens bisa menyebarkan kembali gift card melalui Instagram Story. Masih ada lagi, Food Orders Sticker, di mana fitur tersebut berguna bagi para audiens untuk memesan pesanan produk yang brand tersebut tawarkan.
Fitur-fitur tersebut berhasil merubah pandangan akan masa sulit saat tahun 2020 berubah menjadi kesempatan yang baru. Tentu, pebisnis UMKM harus menunjukkan prospek yang kuat dengan inovasi mereka. Dengan cara menjawab tantangan ini dengan mengombinasikan data dan teknologi. Lalu, mereka bisa bersaing pula dengan retailer online yang lebih besar melalui tiga area. Berikut hasil akumulasi yang AsiaCommerce rangkum dari Entrepreneur.com.
Baca juga: E-Commerce Platform Berkembang Pesat, Bagaimana Retail Dapat Bertahan?
Menerima dan memanfaatkan kehadiran digital platforms
Kondisi pandemi memaksa situasi kita dengan tetap menjalankan aktivitas jarak jauh. Hal ini banyak membuat orang di-PHK dari pekerjaannya dan melihat peluang bisnis sebagai karir mereka kedepannya. Sadar gak sih, kalau banyak dari mereka yang mengubah rumah sebagai “kantor” produksi dari produk usaha mereka? Penjualan tersebut dihasilkan dari barang-barang yang memiliki banyak permintaan di pasar. Sebut saja, masker, alat-alat kesehatan lainnya, dan juga kebutuhan barang dengan urgensi tertinggi saat pandemi.
Nah, 75% dari pemilik UMKM mengatakan bahwa saat ini mereka telah menggunakan teknologi di tahun 2021 dibanding 2020. Seperti data yang dilansir oleh GCV Capital dan Hello Alice, bahwa pengusaha menerapkan taktik bisnis yang inovatif untuk perusahaan yang baru mereka temukan. Selanjutnya, data ini didukung oleh riset iPrice yang menunjukkan lebih dari 41 marketplace memiliki jumlah pengguna sebanyak 400 juta setiap bulannya.
Selain berinvestasi pada pengiriman, unit rak, dsb, banyak pengusaha sekarang menggunakan cara yang bukan lagi konvensional dengan memanfaatkan kehadiran teknologi.
Proses shipping yang kompetitif
“Permisi, paket!”. Sepertinya, kalimat itu akhir-akhir ini sering kita dengar, entah memang paket tersebut ditujukan untuk kita atau tetangga sekitar kita. Yang jelas, opsi pengiriman saat ini memang dituntut untuk menjadi perhatian utama, agar opsi ini bisa menarik perhatian audiens. Kenapa? Semakin kerasnya pertarungan bisnis online, maka shipping menjadi salah satu faktor pembeli dalam memutuskan barangnya untuk di check-out. Saat ini, orang-orang ingin pengiriman yang murah hingga gratis dan juga cepat. Jikalau barang tersebut dikirim dalam waktu yang lama, apalagi sampai ongkos kirimnya juga mahal, jangan harap produk Anda akan laku.
Marketplace besar seperti Shopee, menggunakan trik dalam menggerakan direct-to-customer (DTC) yang saat ini lagi happening. Contohnya, voucher gratis ongkir Shopee yang digandrungi para online shoppers. Atau, Tokopedia yang saat ini juga menyediakan gratis ongkir dalam setiap satu kali trasanksi untuk satu toko online. Maka dari itu, pebisnis UMKM didesak agar terus berkreasi dalam inovasi digital seperti halnya kompetitor yang memenuhi kebutuhan masa kini. Yakni, digital experience.
Garansi dan pengembalian produk
Sekarang mari kita bahas loyalitas pelanggan. Ya, banyak perusahaan besar memberi opsi garansi dengan pengembalian produk. Namun, tetap saja tantangan terbesar yang pengusaha alami yakni mengatur dana manajemen inventaris dan biaya pengembaliannya. Hal ini ternyata diakali dengan bereksperimen dalam memberi diskon atau sekedar memberikan give away produk. Layaknya Tokopedia yang menyediakan platform Nabung E-Gold sebagai investasi untuk menarik perhatian orang-orang dalam “menabung emas” secara online dengan membulatkan total pembelanjaan saat mereka akan check-out.
Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, pengusaha perlu evaluasi proses manajemen pengembalian produk, dengan memberikan layanan terbaiknya, agar kesalahan dapat dikurangi sedini mungkin. Memang, proses pengembalian produk gak bisa dihindari. Tapi setidaknya, ada cara ampuh untuk mengurangi permintaan pengembalian produk konsumen, yakni memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai kualitas produk yang dijual. Dimulai dari memotret setiap sudut produk, informasi produk yang detail, sehingga konsumen menerima produk sesuai dengan apa yang mereka dapat.
Baca juga: 5 Strategi Promosi “Tak Lekang Oleh Waktu” untuk Berbagai Usaha Anda
Solusi Bisnis Online dengan Marketplace Distribution dan Fulfillment
Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan sebagai pengusaha dalam menjawab tantangan, menentukan langkah dalam berbisnis serba digital saat ini dan juga menggabungkan data dengan teknologi sebagai usaha Anda bertahan dalam industri serba cepat. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis di e-commerce namun bingung dalam teknisnya. Tenang, ada jasa fulfillment dan marketplace distribution solution untuk Anda dari AsiaCommerce.
Melalui jasa Fulfillment, AsiaCommerce akan memberikan fasilitas berupa storage untuk penyimpanan barang serta membantu untuk pendistribusian barang melalui e-commerce ternama di Indonesia dengan menggunakan sistem warehouse ter-update. Pastinya, jasa AsiaCommerce akan selalu memberikan end-to-end solutions untuk Anda.
Selain itu, keuntungan yang bisa anda dapatkan yakni seperti jasa packing dengan material packaging, proses pengiriman orderan yang gesit dan cepat. Serta, fasilitas warehouse keren yang disediakan AsiaCommerce yang membuat bisnis Anda akan berjalan semakin efektif dan berkembang. Terlebih lagi, warehouse kita sudah tersebar di berbagai negara.
Yuk, ringankan beban Anda dan perbanyak waktu untuk mengembangkan bisnis sekarang juga! Caranya gampang, cukup dengan satu klik pada link ini. Lalu Anda tinggal mengisi form sesuai kebutuhan. Setelah itu, tim kami akan segera menghubungi Anda!