Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

5 Cara Membangun Brand E-commerce yang Sukses

by | Nov 4, 2022 | Tips & Strategi Bisnis

Bagaimana cara membangun bisnis online atau brand e-commerce yang sukses secara instan? Masalah terbesar dari para pebisnis yang baru memulai bisnis e-commerce adalah tidak menghabiskan cukup waktu untuk memikirkan unique selling point dari brand-nya. Mereka juga tidak melakukan riset kompetitif secara online dan kemungkinan menjual produk yang sama dengan orang lain. Dalam menjalankan sebuah brand e-commerce yang sukses untuk jangka panjang, kamu akan gagal jika tidak mencari cara membuat brand milikmu lebih menonjol dari kompetitor. Cara agar bisnismu bisa bertahan adalah dengan membangun sebuah brand dan produk yang orang percaya. Berikut cara untuk membangun brand e-commerce yang sukses.

 

1. Gunakan Konten Untuk Menunjukan Identitasmu

Semua bisnis e-commerce yang sukses selalu menggunakan konten sebagai strategi branding atau pemasarannya. Konten yang digunakan juga harus menarik dan eyecatching untuk mengenalkan konsumen pada brand-nya. Agar branding yang kamu lakukan sukses, kamu perlu mengetahui secara mendalam mengenai brand milikmu. Apa yang kamu juga, seperti apa audiensmu, dan bagaimana pasar dari konsumenmu bekerja. Semakin mengenali brand, maka semakin mudah kamu untuk menyusun strategi yang tepat. Setelah mengetahui identitas dan audiens dari brandmu, kamu bisa mulai fokus untuk membuat konten-konten yang menarik. Kamu tidak perlu berada dalam semua media sosial yang ada. Lebih baik fokus dengan media sosial yang memiliki audiens yang cocok dengan brand kamu. Jadi, pastikan kamu melakukan riset yang dalam terlebih dahulu sebelum memulai membuat strategi konten.

2. Jual Produk yang Unik

Jika kamu yakin produkmu akan menghasilkan profit yang bagus, namun menjual produk yang sama dengan kompetitor akan berakibat perang harga di masa mendatang. Sehingga kamu harus selalu punya tujuan jangka panjang dalam menjual produk unik yang tidak dijual oleh kompetitor. USP atau Unique Selling Point memiliki pengaruh penting di dunia bisnis saat ini. Bukan karena kehadiran produk atau brand baru, tapi pebisnis saat ini lebih memperhatikan cara menciptakan proporsi penjualan yang unik dan lebih terkonsep. Proporsi penjualan yang unik ini akan menjadi salah satu faktor yang membuat konsumen hanya berfokus ke brand milkmu dan melupakan brand kompetitor. Kamu bisa mencari barang atau produk yang dibutuhkan dalam pasar domestik tetapi hanya tersedia di luar negeri. Produk tersebut bisa impor lalu jual ke pasar domestik yang membutuhkan tadi. 

Baca juga : 11 Produk Terlaris di Marketplace 2022

 

3. Berikan Pelayanan Konsumen yang Terbaik

Pelayanan konsumen yang baik menjadi suatu kewajiban dalam sebuah bisnis. Yang dimaksud pelayanan konsumen yang baik bukan hanya bersikap baik dan sangat membantu para konsumen. Tetapi secara totalitas melayani dan membantu konsumen meskipun itu akan menghabiskan banyak waktumu. Konsumen sering memiliki pertanyaan yang secara tidak langsung mengenai produk atau layanan kamu. Misalnya kamu menjual sebuah produk parfrum, kemudian ada seorang konsumen bertanya kira-kira parfum apa yang cocok untuknya. Kamu harus memberikan saran dengan ramah dan ceria selama percakapan atau interaksi berlangsung. Dengan begitu, konsumen akan merasa lebih nyaman dan terbantu dalam menentukan pilihan produk yang akan dibeli. Contoh strategi atau pelayanan lain dalam menjual brand parfum yaitu di setiap pembelian pembelian produk parfum, konsumen bisa meminta sample dari varian parfum yang lainnya secara gratis. Sehingga konsumen lebih mudah menentukan pilihan produk atau ada kecenderungan untuk membeli lagi produk dari brandmu.

 

4. Berikan Pilihan yang Komprehensif

Cara yang bisa membedakanmu dari kompetitor adalah memberikan pilihan produk yang komprehensif. Jika kamu menjual produk yang banyak juga ditemukan di pasar online, kamu bisa bisa membedakan produkmu dengan “one stop shop strategy”. One stop shop strategy adalah strategi memilih kategori produk yang spesifik dan menjadi penjual yang terlengkap. Konsumen akan lebih suka membeli dari toko yang memiliki spesialisasi barang yang mereka cari. Namun, ketika menggunakan strategi ini pastikan jangan hanya fokus menjual satu jenis produk saja. Misalnya kamu menjual kategori produk untuk keperluan mendaki. Jadi kamu bisa fokus untuk menjual produk yang diperlukan para pendaki seperti, tas ransel, tenda, sleep bag, jaket, sandal, sepatu, dan lain sebagainya.

 

5. Buat Brand Storytelling

Strategi terbaik untuk mendapatkan perhatian konsumen adalah dengan bercerita. Karena cerita yang menarik akan memberikan kesan atau image yang baik bagi sebuah brand di mata konsumen. Dengan brand storytelling, kamu dapat memperkenalkan brand dengan membuat mereka tertarik atas kisah brandmu. Bukan secara langsung menjelaskan apa kelebihan dan apa kekurangan brandmu, tapi cari ini lebih efektif untuk memengaruhi alam bawah sadar konsumen untuk membeli produk kamu. Brand storytelling nantinya akan mampu menjadi petunjuk yang akan mengarahkan strategi pemasaran bisnis kamu. Dan hasilnya akan sangat menguntungkan brand kamu dari segi visibilitas, perkembangan, dan dampat selanjutnya. Kamu bisa membuat cerita sederhana yang terhubung dengan konsumen. Ceritakan kisahmu untuk memberi tahu bahwa brandmu memahami konsumen, layaknya konsumen itu sendiri, selalu ada untuk konsumen, dan terhubung ke mereka.

 

Baca juga : 5 Tips Membuat Storytelling Menarik Untuk Bisnis & Brand

 

Nah itu tadi 5 Cara Membangun Brand E-commerce yang Sukses. Kamu bisa memulai membangun bisnis dengan tips yang sudah dijelaskan. Kamu juga bisa memulai bisnis sebagai reseller bersama AsiaCommerce dengan cara mendownload aplikasi di Android atau iOS dan Anda juga bisa melakukan Konsultasi Gratis dengan chat ke Customer Support Whatsapp kami.

request-impor

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments