Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Mengenal Apa Itu Reseller dan Bagaimana Cara Menjadi Reseller

by | Jul 25, 2022 | Product Sourcing

Toko online kini menjadi pilihan alternatif bagi kebanyakan masyarakat. Bagaimana tidak, sebab dengan toko online baik konsumen maupun pemilik usaha tidak perlu repot datang ke toko, sebab semuanya dapat dijalankan secara fleksibel hanya dari rumah saja. Terdapat berbagai platform yang dapat digunakan untuk menjalankan toko online seperti website ataupun aplikasi. Namun banyak dari mereka lebih memilih sosial media sebagai sarana untuk memasarkan toko online mereka. Tidak sedikit pula yang enggan memiliki toko sendiri, melainkan lebih memilih menjadi reseller. Akan tetapi banyak yang masih merasa bingung bagaimana cara menjadi reseller.  

Mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya mengapa harus reseller, apa keuntungan dengan menjadi reseller dari pada mempunyai toko sendiri ? Untuk lebih jelasnya yuk simak lebih dalam terkait sistem penjualan yang satu ini. 

Apa Itu Reseller  

Seperti yang diketahui, istilah reseller berasal dari bahasa Inggris. “Re” berarti “kembali” atau “berulang” dan “seller” adalah penjual. Oleh karena itu, reseller hanyalah distributor yang menjual kembali suatu produk dari produsen atau supplier. 

Namun, secara rinci reseller adalah unt usaha atau seseorang yang membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali ke konsumen. Hal ini terjadi karena bisnis ritel adalah sektor yang banyak menggunakan sistem reseller. 

Dalam rangkaian proses penjualan kembali ini, harga naik di setiap tingkat. Misalnya, harga naik dari produsen, grosir, pengecer hingga pengguna akhir. Pasalnya, setiap orang yang terlibat dalam rantai distribusi ini perlu mendapat untung. 

Cara Menjadi Reseller 

A business woman is working online and traing to reply customer at home office packaging on background.

Setelah mengetahui apa itu reseller, tentunya kamu sudah memahami cara kerja modal bisnis ini. Sistem bisnis ini dapat kamu gunakan ketika kamu sedang dalam tahap merintis usaha sendiri, karena kamu dapat mengambil produk dari mana saja, baik itu dari produsen maupun dari reseller lain. Selain itu ada beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk menjadi reseller, antara lain : 

Baca Juga : 9 Cara Ekspor ke Luar Negeri Untuk Pemula

1. Mencari Supplier dari marketplace 

Kamu dapat menggunakan marketplace untuk mencari supplier produk di pasar. Pertama, tentukan produk mana yang dicari banyak pembeli, lalu belilah beberapa produk tersedia. Setelah kamu menerima produk dari Marketplace, kamu dapat menjual kembali produk tersebut dengan harga markup yang kamu tetapkan.

2. Kerjasama dengan produsen  

Cara lain untuk menjadi reseller produk adalah bekerja sama dengan produsen. Tidak hanya menawarkan harga yang lebih terjangkau dan kompetitif, tetapi juga memungkinkan kamu untuk menjual produkmu seluas mungkin.  

Untuk menjadi reseller, kamu membutuhkan modal minimal untuk membeli stok produk. Setelah produk kamu tersedia, kamu dapat menjualnya kepada pelanggan targetmu. 

3. Daftar Menjadi Reseller AsiaCommerce 

Lebih mudah lagi jika kamu menjalankan bisnis reseller melalui aplikasi. 

Selain caranya mudah, kamu juga tidak perlu khawatir dengan berbagai fitur yang telah tersedia yang tentunya lebih praktis untuk mengurus stok produk dan transaksi penjualan. Kamu juga tidak perlu khawatir jika masih mengalami kendala seputar produk, AsiaCommerce akan memberikan rekomendasi produk yang dapat kamu jual kembali di pasaran. 

Berbicara tentang toko online, kamu juga dapat mengambil gambar untuk mempromosikan produkmu,kemudian membagikan informasi terkait produk melalui media sosial. Saat ini, media sosial dianggap sebagai platform paling efektif untuk bisnis reseller.

Baca Juga :  Barang Impor dari China Ini Laku Keras di Indonesia

Tips Sukses Jadi Reseller  

Portrait of surprised Asian female using mobile phone with positive expression, dressed in casual clothing and looking at camera over yellow background. Happy adorable glad woman rejoices success.

Selanjutnya muncul pertanyaan, bagaimana  strategi itu bekerja dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam bisnis.  

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat ketika menjalankan bisnis reseller:  

1. Pahami produk yang dijual

Langkah paling penting dan penting dalam memulai bisnis, termasuk model bisnis reseller,  adalah menentukan produk mana yang layak dijual. kamu harus dapat memilih produk  yang dapat menarik  

pembeli.  

Langkah ini dapat dilakukan dalam kombinasi dengan analisis pasar. Ini akan menentukan pilihan produk akhir untuk dijual.

2. Analisis pasar  dengan benar

Seperti disebutkan di atas, pengusaha dituntut untuk peka terhadap pasar.  

Tahap ini bisa sangat sulit.  

Namun, melakukan analisis ini sebelum memulai bisnis dapat membantu kamu membuat keputusan yang tepat.  

3 Menentukan supplier yang tepat  

Tentu saja, tanpa supplier, tidak  ada model bisnis reseller.  

Oleh karena itu, memilih supplier yang tepat adalah salah satu prioritas utama bagi reseller. Kamu dapat menemukan supplier yang sesuai dengan kebutuhan kamu, baik dari segi  

produk maupun keahlian dan kemampuan kamu sebagai reseller.  

Baca Juga : Cara Impor Barang Dari China Untuk Pemula

4. Sistem perhitungan yang matang

Dalam model bisnis apa pun, membebaskan biaya keluar dan  masuk secara teratur adalah salah satu hal utama.  

Sistem perhitungan tingkat lanjut diperlukan untuk menghindari semua jenis kerugian.  

Jika dihitung dengan hati-hati, maka potensi mengalami kerugian menjadi lebih kecil.  

5. Jadikan bisnis kamu lebih menarik dan unik

Agar bisnis reseller yang kamu jalankan mendapatkan lebih banyak dikenal orang, kamu perlu menetapkan strategi untuk menekankan keunikan bisnismu yang tidak dimiliki oleh kompetitor.  

Membuat konten yang menarik saja kurang rasanya jika tidak diimbangi dengan tampilan media sosial yang unik dan juga aestetic. Oleh karena itu,  membuat katalog pada produk onlinemu yang menarik menjadi wajib hukumnya.  

6. Gunakan Marketplace sebagai Media Pemasaran

Tidak mudah berurusan langsung  dengan ratusan hingga ribuan toko lain yang mungkin menjual produk dengan jenis  yang sama, tetapi kamu juga dapat menjual produk mu melalui e-commerce.  

Dalam layanan marketplace ini para pembeli berkumpul, jadi ini bisa menjadi peluang bagus untuk memperluas pasar mu.  

7. Memberikan Pelayanan yang Maksimal  

Strategi penting berikutnya dalam bisnis reseller berkenaan pada layanan.  

Hal terpenting dalam berbagai model bisnis, termasuk bisnis reseller, adalah komitmen dan aspirasi untuk belajar dan terus berkembang.  

Baca Juga : Apa Itu Barang Lartas Dan Bagaimana Cara Mengurusnya ?

Meskipun tidak terjadi secara cepat dan instan, setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah proses yang dapat memandu kamu ke tujuan yang kamu inginkan. 

Kesimpulan 

Karena syarat menjadi reseller tidak serumit dengan mengelola bisnis lain tampaknya banyak orang tertarik menjadi reseller.

Reseller adalah sistem bisnis dimana kamu membeli produk dari produsen ataupun supplier dan menjualnya kembali kepada konsumen. Menjadi reseller itu mudah. Yang harus kamu lakukan adalah membeli produk dalam stok dan menjualnya kembali dengan harga yang kamu tetapkan. 

Perlu diingat, dalam menjalankan bisnis ini kamu masih perlu meluangkan waktu dan tenaga untuk mengurusi detail operasional.

Dengan menjadi reseller kamu bisa mengurangi modal untuk biaya produksi, sehingga lebih menghemat pengeluaran. Kemudian pada umumnya pembelian dalam jumlah besar, supplier akan memberikan diskon potongan harga sehingga kamu akan mendapat keuntungan besar. Sama halnya dengan gabung reseller di Asiacommerce, kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan mulai dari pelayanan sampai pemilihan produk yang akan kamu jual.   

Bagaimana menarik bukan ? Untuk kamu yang berminat dengan bisnis reseller ini kamu bisa bergabung dengan AsiaCommerce, terdapat berbagai layanan yang dapat membantu dalam pengembangan bisnismu khususnya pada bisnis reseller. Klik disini atau banner dibawah untuk mempelajari lebih lanjut. 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] dengan supplier yang akan mengirimkan produk kepada pelanggan atas nama kamu. Sedangkan sebagai reseller, kamu membeli produk dari produsen atau supplier lalu menjualnya kembali. Usaha ini cocok untuk […]