Branding produk merupakan salah satu strategi dalam mempromosikan sebuah identitas yang berbeda pada produk. Supaya bisa menciptakan identitas yang berbeda tersebut, dibutuhkan penerapan strategi branding produk yang baik dan terstruktur.
Ada beberapa bagian penting dalam menyusun strategi branding produk, antara lain nama brand, logo, desain, pesan, deskripsi, dan kemasan. Semua bagian ini menjadi satu kesatuan untuk mempengaruhi perasaan dan perilaku konsumen. Ascomers dapat dengan mudah menemukan branding produk baik secara offline maupun online, di mana produk biasanya memiliki brand yang berbeda dengan beragam desain, warna, kemasan, dan lainnya.
Lalu, bagaimana caranya agar sukses mendapatkan lebih banyak konsumen? Berikut 5 strategi branding produk agar bisnis semakin terkenal!
1. Identifikasi Target Audiens dan Kompetitor Bisnis
Langkah pertama dalam menyusun strategi branding produk yaitu kamu harus mengenal target audiens yang tepat dan mencari tahu lebih dalam mengenai kompetitor sejenis. Ascomers bisa memperhatikan kebutuhan dan minat dari target audiens untuk membantu kamu dalam memilih saluran yang tepat untuk menjangkau mereka. Penerapan strategi ini bisa kamu lakukan untuk memahami kesesuaian brand dengan kebutuhan dan minat target audiens.
Memasarkan produk pada target audiens yang tepat dapat membantu kamu memperoleh keuntungan dan penjualan yang lebih banyak. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan pemasaran dengan mencari tahu kompetitor sejenis dan menganalisis siapa saja yang menggunakan produk dan kebiasan mereka dalam membeli berdasarkan informasi dan perilaku konsumen.
Hal tersebut bisa menjadi cara tercepat untuk menganalisis perilaku konsumen terhadap produk sejenis dan kamu bisa memanfaatkannya untuk diterapkan pada branding produk kamu.
2. Buat Identitas Brand yang Menarik
Identitas brand yang menarik dan mudah diingat oleh konsumen juga salah satu strategi branding produk. Ciptakan nama brand dan desain logo menarik yang mewakili produk akan memberikan kesan mendalam dan mudah diingat oleh konsumen.
Dalam menciptakan nama brand, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, nama yang dibuat harus unik agar lebih mudah menarik perhatian konsumen. Yang kedua, harus menyesuaikan ciri khas dari bisnis kamu. Namun, yang ta kalah penting kamu juga perlu memperhatikan bahwa nama brand yang dibuat harus mudah dilafalkan.
Sedangkan untuk logo, kamu bisa membuat desain logo yang mewakili image produk kamu tanpa membuat terlalu banyak atribut mencolok. Logo dengan desain yang simple tapi menarik akan lebih memorable bagi konsumen. Nantinya, logo yang telah kamu buat akan digunakan pada setiap materi pemasaran, seperti kemasan produk, konten media sosial, dan lainnya.
Baca juga : 5 Cara Membangun Brand E-commerce yang Sukses
3. Gunakan Slogan atau Pesan yang Efektif
Strategi branding produk yang ketiga adalah membuat slogan atau pesan yang efektif. Ascomers bisa membuat pesan yang singkat tapi efektif untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari branding produkmu. Contohnya di Asia Commerce kami menggunakan slogan “Anti Ribet Dijamin Aman”. Slogan tersebut menyampaikan pesan bahwa dengan menggunakan layanan dari Asia Commerce, kamu tidak perlu repot-repot dan khawatir dalam memulai bisnis impor maupun ekspor.
Gunakan pesan yang telah kamu buat tersebut secara konsisten di seluruh materi dan saluran, seperti kemasan produk, situs web, hingga postingan konten di media sosial. Pesan yang konsisten dapat membantu kamu memperoleh konsumen yang ideal.
4. Menyisipkan Pesan di Setiap Kampanye
Strategi branding produk yang keempat adalah menyisipkan pesan di setiap kegiatan kampanye, baik kampanye marketing, kampanye event, maupun label atau kemasan produk. Sehingga, kampanye yang kamu lakukan bukan hanya bertujuan untuk memperoleh lebih banyak konsumen, tapi juga membangun kepercayaan yang lebih dalam dengan mereka.
Kampanye bisa kamu lakukan secara online maupun offline. Namun, saat ini lebih sering kita jumpai bisnis yang melakukan kampanye di media sosial karena jangkauannya yang luas, lebih terarah, dan biaya yang relatif terjangkau. Buatlah kampanye yang tak hanya memberikan edukasi mengenai produk, tetapi juga memiliki nilai dan pesan dengan tujuan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk kamu.
5. Menjalankan Strategi Branding Produk dengan Konsisten
Strategi branding produk yang terakhir adalah konsisten menjalanikanstrategi dari awal hingga akhir sehingga branding produk dapat berhasil. Selain itu, konsistensi dapat membantu konsumen untuk tetap fokus dan tidak kebingungan saat ingin memahami suatu produk. Penggunaan slogan atau pesan dalam setiap branding produk juga perlu diperhitungkan, agar nilai yang disampaikan bisa selalu diingat oleh konsumen.
Baca juga : 10 Cara Memulai Bisnis Dari Nol Sampai Sukses
Nah itu dia strategi branding produk yang wajib kamu coba untuk memulai bisnis. Yuk join AsiaCommerce sebagai reseller! Di AsiaCommerce, kamu akan dibimbing bagaimana langkah-langkah sukses dalam menjual produk dari supplier terpercaya. Kamu juga bisa memulai bisnis sebagai reseller bersama AsiaCommerce dengan cara mendownload aplikasi di Android atau iOS dan juga bisa melakukan Konsultasi Gratis dengan chat ke Customer Support Whatsapp kami.
