Pasti Ascomers tidak asing dengan merek hp Nokia, bukan? Tentunya sudah banyak yang familiar dengan brand hp ternama yang sempat merajai pasar handphone internasional. Sudah lebih dari satu dekade brand Nokia tidak pernah terlihat di pasaran. Namun, tahukah Ascomers kalau Nokia sekarang bukan lagi sebuah brand yang memproduksi handphone? Selain itu, Nokia juga melakukan rebranding dengan mengubah logo mereka. Kira-kira kenapa ya, Ascomers? Yuk simak pembahasan strategi rebranding Nokia pada blog berikut ini!
Sejarah Singkat Nokia
Siapa yang mengira jika Nokia pada awalnya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu dan kertas. Seiring dengan berjalannya waktu, Nokia berevolusi dan berpindah haluan menjadi perusahaan yang bergerak di bidang elektronik. Perubahan itulah yang menjadi awal perjalanan Nokia yang kita kenal sebagai perusahaan yang kita kenal sebagai produsen handphone yang mendunia.
Perusahaan yang dikenal luas karena produk berkualitasnya pertama kali memasuki bisnis pembuatan telepon genggam di tahun 1987. Pada saat itu Nokia menggunakan standar teknologi di Eropa. Tidak mengejutkan jika kualitas perangkatnya memang kokoh dan memiliki fitur canggih di masanya. Dengan teknologinya tersebut sudah banyak membantu pengguna terhubung dengan keluarga, teman, dan orang-orang tersayang yang terpisahkan oleh jarak.
Sebelum akhirnya perusahaan telekomunikasi asal Finlandia ini merilis logo terbarunya. Dan ternyata di zaman dahulu juga sering mengganti logo-logo yang dipakai sejak pertama kali berdiri.
Pergantian Logo Nokia dari Masa ke Masa
Setelah sekian lama tenggelam dari industri ponsel, perusahaan teknologi tersebut baru-baru ini muncul kembali dengan strategi dan logo baru. Hal tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri kepada para konsumen tercinta dan menghadirkan berbagai produk canggih di masa mendatang. Berikut perjalanan transformasi logo Nokia dari masa ke masa.
Logo Ikan Salmon
Logo merek Nokia yang pertama memiliki filosofi tersendiri. Wujud ogo berupa ikan Salmon merupakan simbol lokasi kantor yang berada di pinggir sungai Nokianvirta tempat pabrik didirikan. Sungai tersebut merupakan jalur ikan Salmon ketika akan menetaskan telur-telurnya. Pemilihan lambang Salmon adalah sebagai awal dari mimpir besar perusahaan.
Logo Melengkung dengan Tulisan
Desain logo merek Nokia selanjutnya dibuat cukup minimalis dan melambangkan bahwa perusahaan mulai melakukan pengembangan produk yang lebih beragak. Produk yang dihasilkan tidak terbatas lagi di bidang pengolahan kayu dan kertas. Selain itu, lokasi perusahaan beroperasi pada 1898 mengalami perpindahan yang sebelumnya terletak di tepi sungai Nkianvirta menuju Helsinki.
Logo Tiga Panah
Logo ketiga mungkin sudah familiar bagi para pengguna gadget. Seperti yang kita tahu, lambang tersebut yang membuat merek Nokia mulai populer di kalangan pengguna gadget. Bedanya warna biru pada logo saat itu mirip dengan warna biru bendera Finlandia, akan tetapi berubah menjadi warna biru muda.
Terdapat tiga panah di kanan atas tulisan Nokia yang memiliki makna berhubungan dengan perangkat mobile dan koneksi dari ponsel ke tower. Pada saat itu, Nokia berencana untuk beralih fokus menjadi perusahaan yang bergerak pada bidang telekomunikasi dan perangkat mobile seperti yang kita kenal sampai saat ini.
Logo Tulisan “Connecting People”
Penambahan tulisan ‘Connecting People’ seperti sebuah pesan yang disampaikan untuk pengguna bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh Nokia bisa menghubungkan kita dengan orang lain di manapun berada. Nokia juga mengganti jenis huruf pada tulisan ‘Connecting People’ yang dicetuskan oleh pakar tipografi terpercaya sehingga dapat memengaruhi kepercayaan orang-orang.
Logo ‘Connecting People’ Tangan Berjabat
Logo kelima merek Nokia memiliki makna bahwa pihaknya mengeluarkan berbagai produk yang mengedepankan perkembangan teknologi sehingga membuat manusia bisa saling terhubung dengan cepat meski terpisah dengan jarak. Selain itu, Nokia juga menyampaikan harapan untuk bisa bersama-sama mencapai puncak kejayaan. Lambang tersebut merupakan logo yang digunakan sejak 2006 hingga 2023 sebelum akhirnya merilis logo terbaru.
Logo Terbaru yang Modern dan Tipografi Unik
Saat ini, pengguna sudah dapat menikmati logo merek Nokia terbaru yang telah dirilis. Pada logo ini, huruf ‘N’ pada kata ‘NOKIA’ tidak memiliki sisi siku bawah dan tidak memakai huruf ‘N’ secara utuh seperti pada umumnya. Selain huruf ‘N’, huruf ‘K’ berevolusi menjadi bentuk panah ke arah kiri tanpa garis vertikal di depannya. Huruf ‘A’ juga divisualisasikan tidak sempurna dengan sisi kiri dihapus sebagian
Selain itu, logo yang terbaru sudah tidak menggunakan warna biru tua melainkan warna putih. Sehingga bisa dikombinasikan dan diaplikasikan dengan warna lainnya. Penggunaan tulisan NOKIA berwarna putih ini bermaksud bahwa pihaknya siap bersaing dengan merek lainnya di zaman sekarang. Dengan tampilan logo yang modern dan lebih minimalis ini, identitas perusahaan bisa menjadi lebih fresh sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan citra Nokia dari sebelumnya.
Baca juga : Buka Cabang di Swiss, Intip Strategi Eiger Menembus Pasar Eropa
Tujuan Merilis Logo Baru
Nokia melakukan pergantian logo untuk pertama kali dalam 60 tahun. Perusahaan Finlandia tersebut melakukan rebranding agar tidak dikaitkan lagi dengan citra sebagai perusahaan produsen ponsel. Seiring dengan perubahan logo, Nokia juga merilis strategi baru dalam brand positioning di industri sebagai “pemimpin inovasi teknologi B2B”.
CEO Nokia, Pekka Lundmark, dalam acara Mobile Worlds Congress (MWC) tahunan yang diadakan di Barcelona mengatakan bahwa Nokia sekarang bukan sekedar perusahaan produsen ponsel pintar, tetapi “perusahaan teknologi bisnis”. Dia juga menyampaikan telah menyusun tiga fase rencana yakni reset, acceleration, dan scale.
Dengan merilis logo baru berarti langkah pertama yaitu ‘reset’ telah selesai. Nokia melakukan rebranding dengan mengklaim bahwa mereka saat ini perusahaan teknologi untuk layanan business to business (B2B). Selanjutnya melakukan acceleration untuk pengembangan bisnis lebih lanjut.
Selain meluncurkan logo baru, Nokia juga berharap arah bisnis yang baru ini dapat berkembang dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan. Sang CEO juga mengatakan dalam sebuah wawancara, “Kami ingin meluncurkan merek baru yang sangat berfokus pada jaringan dan digitalisasi industri, yang merupakan hal yang sangat berbeda dari ponsel lama.”
HMD Global Oy masih menjual perangkat seluler dengan merek Nokia. Setelah Microsoft Corp mengakuisisi perusahaan tersebut pada 2014. Sementara Nokia masih bertujuan untuk mengembangkan bisnis penyedia layanannya, menjual perangkat ke perusahaan telekomunikasi. Perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi pun telah bermitra dengan Nokia untuk menjual jaringan dan peralatan 5G untuk pabrik kepada pelanggan.
Lundmark mengatakan bahwa Nokia akan fokus untuk menambah pangsa pasar dalam bisnis perusahaan dengan melayani penyedia layanan nirkabel dengan peralatan jaringan.
Strategi Baru Nokia
Tidak hanya melakukan transformasi dari sisi citra bisnis, arah bisnis yang dituju Nokia juga diubah menyusul langkah rebranding yang dilakukan. Nokia saat ini fokus untuk menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi berbasai Business to Business (B2B) untuk mendorong langkah transformasi digital para pelanggan.
Perubahan arah bisnis Nokia terlihat dari enam pilar perusahaan yang dikenalkan kepada publik dilasir dari Founder Plus. Enam pilar tersebut pada dasarnya mencakup beberapa hal di antaranya :
- Teknologi berkelanjutan untuk service provider
- Memperluas pangsa pasar enterprise
- Mengelola portofolio segmen bisnis secara aktif
- Peluang di luar segmen mobile device, seperti monetisasi IP
- Inovasi model bisnis seperti software-as-a-service
- Berkomitmen pada ESG untuk menjadi service provider terpercaya
Baca juga : 5 Strategi Digital Marketing B2B yang Paling Efektif
Itu tadi penjelasan dari tujuan strategi rebranding Nokia yang mungkin bisa menginspirasi kamu untuk mulai berbisnis. Jika kamu bingung mengawali bisnis kamu, yuk join AsiaCommerce sebagai reseller! Di AsiaCommerce, kamu akan mendapatkan tips dan trik serta strategi sukses dalam menjual produk dari supplier terpercaya. Kamu juga bisa memulai bisnis sebagai reseller bersama AsiaCommerce dengan cara mendownload aplikasi di Android atau iOS dan juga bisa melakukan Konsultasi Gratis dengan chat ke Customer Support Whatsapp kami.