AliExpress sudah tidak melayani lagi ke area Indonesia per tanggal 19 Oktober 2023. Jadi katakan selamat tinggal pada barang impor retail. Tapi yang ditutup adalah impor retail, importir besar tetap berjalan dengan normal. Adanya kebijakan penutupan AliExpress Indonesia ini menurut Kemendag bertujuan untuk melindungi UMKM lokal. Namun apakah fakta dan kondisi di lapangannya benar seperti itu? Mari kita bahas satu per satu.
Apa Itu AliExpress?
AliExpress adalah platform belanja online internasional yang dimiliki oleh Alibaba Group, perusahaan teknologi terkemuka di China. AliExpress didirikan pada tahun 2010 oleh Jack Ma sebagai bagian dari upaya Alibaba untuk memperluas pasar global-nya.
Marketplace AliExpress secara khusus memfasilitasi perdagangan langsung antara penjual dan pembeli di berbagai negara, termasuk Indonesia. Platform ini menawarkan berbagai produk, mulai dari pakaian, elektronik, perhiasan, hingga perlengkapan rumah tangga, dengan harga yang kompetitif.
Sejak masuk ke pasar Indonesia, AliExpress telah menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari produk dari Tiongkok dan negara lain dengan harga terjangkau. Platform ini dikenal karena menyediakan opsi pengiriman ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan memberikan akses kepada konsumen Indonesia untuk berbelanja produk dari berbagai merek dan penjual internasional.
Seiring berjalannya waktu, AliExpress terus berinovasi dalam memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih baik, termasuk peningkatan dalam sistem pembayaran, layanan pelanggan, dan keamanan transaksi. Keberhasilan AliExpress di Indonesia juga mencerminkan perkembangan e-commerce global dan popularitas belanja online di negara ini.
Kenapa Aliexpress ditutup di Indonesia?
Kementerian Perdagangan (Kemendag) resmi melarang toko online lintas negara untuk menjual barang impor seharga di bawah 100 US Dollar atau setara Rp 1,5 juta secara langsung. Dibuatnya aturan itu adalah demi melindungi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah lokal yang kalah bersaing.
Kebijakan tersebut dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Sehingga, saat ini kita tidak bisa lagi membeli barang dari China ke Indonesia secara online melalui AliExpress. Ketika kita membuka AliExpress Indonesia, baik melalui website maupun aplikasi, kita akan menemukan keterangan yang menyatakan bahwa produk tersebut tidak bisa dikirim ke alamat pilihan kita (Indonesia). Peringatannya bertuliskan : “This product cannot be shipped to your address. Select another address”. Dengan kata lain, kita tidak bisa melakukan pembelian barang dengan tujuan pengiriman ke Indonesia.
Namun, saat mencoba mengubah alamat pengiriman menjadi ke alamat di beberapa negara ASEAN lainnya masih bisa. Misalnya mengganti alamat tujuan ke Thailand. Artinya mereka masih melayani pembelian dan pengiriman ke Thailand. Demikian juga untuk pilihan negara Malaysia, pembelian masih bisa dilakukan tanpa masalah.
Lalu ketika mengubah negara tujuan menjadi Singapore, Brunei Darusalam dan Vietnam, peringatan larangan tersebut muncul kembali. Artinya selain tidak tersedia pengiriman ke Indonesia, mereka juga tidak melayani pembelian atau pengiriman ke negara lain seperti Singapore, Brunei Darussalam dan Vietnam.
Sedangkan untuk negara di luar ASEAN seperti Amerika, Inggris, Italia, Arab Saudi, semuanya bisa tanpa adanya peringatan. Pada awalnya banyak yang mengira bahwa pembelian ini ditutup adalah imbas dari adanya perubahan aturan impor yang telah dilakukan pemerintah seperti pembahasan di awal tadi. Tetapi melihat fakta yang terjadi, kenapa pengiriman ke Vietnam, Singapore dan Brunei Darussalam juga tidak dapat dilakukan?
Bagaimana Nasib UMKM?
Adanya aturan ini dibuat bertujuan untuk melindungi UMKM lokal. Tapi benarkah kebijakan ini menguntungkan UMKM? Kebanyakan UMKM justru mengeluhkan diterapkannya aturan ini. Terutama UMKM dengan skala produksi kecil. Karena mereka membutuhkan beberapa bahan baku atau alat yang barangnya tidak ada dan tidak diproduksi di Indonesia.
Para pelaku UMKM ini merasa pemerintah hanya menerapkan aturan ini secara sepihak saja tanpa melihat fakta yang terjadi di lapangan. Sehingga UMKM ini mau tidak mau harus mencari solusi atau alternatif lain untuk tetap melanjutkan operasional.
Sementara itu, selain UMKM adanya juga perorangan atau usaha servis barang elektronik yang merasa aturan ini sangaat merugikan mereka. Biasanya mereka mencari spare part atau komponen elektronik melalui marketplace seperti AliExpress Indonesia. Tentu saja karena barang atau komponen yang dicari tidak tersedia di Indonesia.
Namun pemerintah juga merespon dengan membuat positive list barang-barang yang boleh diimpor kedepannya. Daftar ini akan dievaluasi setiap 6 bulan dan akan diupdate sesuai kebutuhan dan pertimbangan dalam rapat yang diadakan antara beberapa kementerian terkait.
Alternatif Belanja dari China Dikirim ke Indonesia
Pada November 2023, selain AliExpress, masih ada beberapa opsi belanja online yang menyediakan barang-barang dari China dan masih melayani pengiriman ke Indonesia. Beberapa platform populer yang dapat menjadi alternatif yaitu :
Alibaba: Marketplace ini bisa dibilang bapaknya Aliexpress. Kamu bisa mendapatkan produk dengan penawaran harga yang kompetitif dan pengiriman internasional, termasuk ke Indonesia.
1688: Jika kamu ingin beli produk lebih murah dibanding Alibaba dan Aliexpress, kamu bisa pilih 1688. Kamu bisa menemukan ribuan supplier tangan pertama dari berbagai kategori produk.
Taobao: Mirip dengan 1688, marketplace ini adalah surganya supplier tangan pertama. Namun untuk bisa belanja di marketplace ini agak susah, karena semuanya full bahasa China.
JDID: Opsi lainnya adalah JDID, kamu bisa membeli produk dari supplier China secara eceran pada marketplace ini. Walaupun harganya tidak semurah 1688 dan Taobao, tapi marketplace ini bisa menjadi opsi yang baik untuk pembeli eceran.
Sangat penting untuk selalu memeriksa kebijakan pengiriman, ulasan pengguna, dan ketentuan pembayaran sebelum melakukan pembelian di marketplace asing. Selain itu, perhatikan juga aturan dan pajak impor yang mungkin berlaku di Indonesia untuk menghindari masalah pengiriman dan bea masuk yang tidak terduga.
Baca juga : Cara Import Barang dari China di Tahun 2024
Ingin Impor Barang Tapi Kesulitan Karena AliExpress Ditutup? AsiaCommerce Siap Membantu!
Jika Ascomers ingin membeli barang impor tapi mengalama kesulitan karena AliExpress Indonesia ditutup, Kamu bisa impor dengan aman dan lancar menggunakan soulusi impor dari AsiaCommerce. Kamu cukup memberitahukan barang yang ingin diimpor, lalu kami akan mencarikan produk terbaik untuk Kamu. Selain itu, Kamu tidak perlu repot-repot mengurus dokumen bea cukai atau khawatir adanya biaya tambahan. Kami akan urus semua prosesnya, Kamu hanya perlu menunggu di rumah karena barangnya akan kami antarkan sampai tujuan dengan aman. Kami juga akan bantu kalkulasi biaya all in dari pengiriman sampai alamat tujuan. Jadi Kamu bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnismu. Yuk tunggu apalagi, klik di sini atau banner di bawah ini agar Kamu bisa segera mendapatkan kemudahan dalam melakukan impor.
Padahal suka belanja barang 18+ di aliexpress…udh ga bisa lg…di Indonesia susah cari yg sy mau
Iya betul, belanja di aliexpress jadi tambah susah! Tapi tenang, AsiaCommerce bisa bantu Anda untuk mencari barang-barang yang Anda inginkan. Hubungi kami sekarang, ya!
Bagaimana barang yg dah dipesen dan udah di bayar blom sampe solusinya kita harus minta bantuan kemana
Yuk konsultasikan aja ke AsiaCommerce dengan klik link berikut 🙂
https://api.whatsapp.com/send?phone=6288991967120&text=Halo%20kak,%20saya%20mau%20konsultasi%20impor/ekspor%20gratis
Harusnya produk local bisa bersaing kualitasnya klau mau laku. Jgn hanya buat aturan tapi tanpa solusi.
Quality control produk import nyatanya lbh bagus dr produk local.
Pengalaman saya sering kecewa dgn kualitas produk local.
Semoga bisa ditindaklanjuti.
Semoga kita cepat dapet solusinya ya Kak 🙂 Tapi untuk sekarang, jika ingin impor produk-produk dari luar negeri, kakak bisa menggunakan solusi impor dari AsiaCommerce dengan klik tautan berikut ini! https://asiacommerce.id/solusi-impor/
Product local sebetulnya bagus2 tapi cukup mahal.
Saya buka usaha kecil kecilan tapi hancur akibat di tutup aliexpress.
Bagaimana mau beli produk lokal dalam negri klo apa yg di tampilkan dg apa yg diterima beda
Gak ngaruh ke UKM lokal karena importir yang lebih besar bisa impor sekaligus diluar sistem marketplace China dan jual di pasar lokal. Kebijakan ini melindungi importir besar tersebut (agar pembeli lokal gak impor langsung lebih murah) dan pihak” forwarder. Yang sebenarnya rugi disini adalah UKM yang perlu bahan baku, sparepart, atau produk lain dari China yang tidak ada yg produksi di lokal; sehingga antara perlu beli hasil import dengan markup tinggi dari importir besar, atau tidak sama sekali lanjut operasi.
setuju banget pak rudi
NGAK ada SATUPUN UMKM di Indonesia yang mampu memproduksi CHIP, IC, Transistor, dll yang serupa. Sedangkan kami para tukang servis butuh komponen yang TIDAK ADA JUALNYA di pasar lokal, Ini kebijakan taekk sebenernya,, yang ngerusak UMKM di Indonesia ya kebijakan ngawur seperti ini!!!
Umkm indonesia susah maju dan bersaing harga dgn china. Cth saja singapore, pemerintah memberi kemudahan bahkan support dana utk perusahaan yg mau berkembang. Kalau disini belum apa2 aja birokrasi berjibun dan harus nyogok dan dibebani pajak ini itu, belum lagi tenaga kerja jaman skrg yg manja dan tidak bisa perform.