Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Apa Itu Komoditas: Pengertian Lengkap dengan Contohnya!

by | Sep 23, 2023 | Ekspor

Komoditas umumnya digunakan dalam konteks perdagangan, investasi, dan produksi. Mereka memiliki peran penting dalam perekonomian global, mempengaruhi harga dan pasokan di berbagai sektor. Namun, untuk memahami lebih dalam mengenai apa itu komoditas, kamu perlu menyelami karakteristik pasar komoditas, tipe-tipe yang ada, serta jenis-jenis produk yang termasuk dalam kategori komoditas.

Pasar komoditas memiliki dinamika unik yang memengaruhi cara komoditas diperdagangkan dan dinilai. Faktor-faktor seperti penawaran, permintaan, perubahan musim, peristiwa geopolitik, dan perkembangan teknologi dapat memengaruhi harga komoditas. Yuk pahami lebih jauh apa itu komoditas dengan membaca artikel ini hingga tuntas!

Apa Itu Komoditas?

apa itu komoditas
(Freepik/Macrovector_Official)

Komoditas adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia perdagangan. Dalam pengertian sederhana, komoditas adalah barang atau produk yang dapat diperjualbelikan dengan tujuan memperoleh keuntungan.

KBBI mengartikan komoditas sebagai bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional.

Dalam dunia ekonomi, konsep ini memiliki peran penting dalam berbagai aspek. Komoditas biasanya digunakan dalam perdagangan, investasi, dan produksi. Mereka juga memiliki peran dalam membentuk perekonomian global dengan memengaruhi harga dan pasokan di berbagai sektor.

Lebih rinci, komoditas dapat diartikan sebagai sekumpulan barang dengan wujud fisik yang dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menukarkannya dengan produk lain yang memiliki nilai dan jenis yang setara. Komoditas mencakup berbagai produk yang dapat diperdagangkan di pasar finansial, dan ini adalah salah satu alasan mengapa mereka memiliki peran penting dalam ekonomi global.

Komoditas memiliki ciri khas, yaitu bisa diperjualbelikan dalam wujud yang kasat mata, seperti bahan mentah atau produk jadi. Sebagai contoh, komoditas bisa berupa karet, kopi, gandum, atau bahkan minyak mentah.

Komoditas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, yang berarti bahwa mereka dapat dengan mudah diperdagangkan di pasar finansial. Permintaan yang luas dan kebutuhan pasar global membuat komoditas menjadi bagian integral dari perdagangan internasional. Komoditas juga memiliki peran penting dalam ekonomi global, memengaruhi harga dan pasokan di berbagai sektor. Selain itu, harga komoditas juga bisa menjadi indikator ekonomi makro dan sentimen pasar.

Itulah definisi dan pengertian apa itu komoditas yang sering kita dengar dalam dunia ekspor-impor. Selanjutnya kita akan membahas mengenai karakteristik dari komoditas.

| Baca juga: Jangan Impor Kalau Belum Urus Persetujuan Impor

Karakteristik Pasar Komoditas

Salah satu karakteristik utama dari komoditas adalah standar kualitas dan spesifikasinya yang jelas. Ini berarti bahwa komoditas memiliki tingkat homogenitas yang tinggi, artinya produk-produk yang termasuk dalam kategori komoditas harus memiliki sifat yang serupa dan dapat saling menggantikan. 

Standar ini penting dalam perdagangan komoditas karena memastikan bahwa produk-produk tersebut bisa diperjualbelikan secara efisien. Berikut ini daftar karakteristik komoditas yang lebih lengkap.

1. Ketahanan Prinsip Permintaan dan Penawaran

Salah satu ciri paling mencolok dalam pasar komoditas adalah prinsip ketahanan dalam hal permintaan dan penawarannya. Ini berarti bahwa permintaan dan penawaran memiliki pengaruh besar terhadap pasar komoditas. 

Permintaan yang tinggi akan menjadi sia-sia jika penawaran terbatas, dan sebaliknya, penawaran yang berlimpah tidak akan berarti jika permintaan terbatas. Dalam perdagangan komoditas, kedua prinsip ini saling terkait dan menjadi poin penting yang perlu dipahami oleh para pelaku bisnis.

2. Rentan Terhadap Fluktuasi Harga dan Risiko

Pasar komoditas dikenal dengan fluktuasi harga yang tinggi. Harga komoditas sangat dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran di pasar. Banyak faktor yang dapat memengaruhi harga, seperti pertambahan penduduk, perubahan dalam penggunaan, musim, cuaca, kebijakan pemerintah, bencana alam, serta peristiwa global seperti perang atau perdamaian. 

Semua faktor ini sulit diprediksi dan dapat mengakibatkan risiko yang signifikan dalam perdagangan komoditas. Oleh karena itu, lindung nilai (hedging) menjadi penting dalam mengelola risiko ini. Kontrak-kontrak lindung nilai dibuat di luar atau di dalam bursa untuk melindungi pelaku bisnis dari fluktuasi harga yang merugikan.

Itulah karakteristik-karakteristik dari komoditas. Sekarang kita dapat mengetahui bahwa pasar komoditas memiliki karakteristik yang unik dan dinamis, yang membutuhkan pemahaman mendalam untuk berhasil beroperasi di dalamnya. Ketahanan prinsip dalam permintaan dan penawaran serta risiko fluktuasi harga menjadi poin kunci yang perlu diperhatikan oleh pebisnis pemula yang ingin terlibat dalam perdagangan komoditas. Selain itu, penggunaan kontrak lindung nilai juga menjadi asuransi pengiriman dalam mengelola risiko di pasar yang seringkali tidak terduga ini.

| Baca juga: Memahami Pentingnya Asuransi Pengiriman Barang untuk Impor

apa itu komoditas
(Freepik/Rawpixel.com)

Klasifikasi Komoditas

Setelah mengetahui apa itu komoditas dan karakteristiknya. Kamu perlu mengetahui klasifikasinya sebelum terjun ke dalam perdagangan komoditas. Penting bagi kamu sebagai pebisnis untuk memahami berbagai tipe komoditas yang ada. 

Tipe-tipe komoditas ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan karakteristik dan sifatnya:

1. Komoditas Lunak

Komoditas lunak adalah barang atau produk yang umumnya berasal dari sektor pertanian, perhutanan, dan peternakan. Contoh komoditas lunak termasuk bahan makanan dari tumbuhan, berbagai jenis daging dari hewan ternak, dan tanaman hutan seperti kelapa sawit. Namun, yang perlu diingat, komoditas lunak cenderung memiliki fluktuasi harga yang tinggi, yang dapat dipengaruhi oleh perubahan iklim dan cuaca di berbagai wilayah. Oleh karena itu, harga dan ketersediaan komoditas lunak seringkali sulit untuk diprediksi secara akurat.

2. Komoditas Keras

Komoditas keras, di sisi lain, umumnya berasal dari sektor ekstraksi atau pertambangan besar. Jenis komoditas ini sering didominasi oleh produk energi seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Komoditas keras memiliki karakteristik yang berbeda dari komoditas lunak, karena seringkali harga dan pasokannya lebih stabil. Ini karena produksi komoditas keras terkait dengan kegiatan ekstraksi besar seperti pertambangan, yang cenderung memiliki tingkat produksi yang konsisten.

3. Komoditas Berjangka

Komoditas berjangka adalah perjanjian jual beli atas suatu komoditas yang telah ditentukan harga dan waktu penjualannya secara spesifik. Jenis kontrak ini sering digunakan dalam perdagangan komoditas untuk mengamankan harga dan menghindari fluktuasi yang tidak diinginkan. Contohnya meliputi logam, sumber energi, dan bahkan bahan pangan. Harga komoditas berjangka sudah ditentukan sebelum pelaksanaan transaksi, memberikan kepastian kepada penjual dan pembeli. Hal ini membantu mencegah penurunan permintaan atau keterbatasan pasokan yang dapat terjadi dalam perdagangan komoditas.

Dengan memahami tipe-tipe komoditas ini, kamu sebagai pebisnis pemula dapat membuat keputusan yang lebih baik saat terlibat dalam perdagangan komoditas. Setiap tipe komoditas memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda. Agar pengiriman lebih aman, kamu juga dapat menggunakan asuransi pengiriman barang agar hati menjadi lebih tenang.

| Baca juga: Apa Itu Detention dan Perbedaannya dengan Demurrage

Jenis-jenis Komoditas

apa itu komoditas
(Freepik/Macrovector_Official)

Dalam dunia perdagangan komoditas, terdapat beragam jenis komoditas yang memiliki karakteristik dan peran yang berbeda. Untuk memahaminya lebih baik, mari kita bahas secara rinci berbagai jenis komoditas yang ada:

1. Logam

Logam adalah salah satu kategori utama komoditas. Jenis komoditas ini berasal dari aktivitas pertambangan dan bersifat logam. Dalam kategori logam, terdapat dua kelompok utama:

a. Logam Industri

Logam industri meliputi aluminium, tembaga, magnesium, nikel, dan berbagai logam lainnya. Komoditas ini umumnya digunakan dalam industri manufaktur dan konstruksi.

b. Logam Berharga

Logam berharga termasuk emas, palladium, platinum, dan perak. Komoditas ini memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan sering digunakan sebagai investasi atau dalam pembuatan perhiasan.

2. Pertanian

Komoditas pertanian diperoleh dari aktivitas pertanian dan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan manusia. Jenis komoditas ini terbagi menjadi dua kategori utama:

a. Hasil Perhutanan

Hasil perhutanan mencakup produk seperti kelapa sawit, karet, rotan, kapas, dan lainnya. Komoditas ini sering digunakan dalam industri kayu dan tekstil.

b. Hasil Pertanian

Hasil pertanian meliputi produk seperti kopi, beras, kedelai, jagung, gandum, gula, dan berbagai bahan pangan lainnya. Komoditas ini merupakan bagian penting dari rantai pasokan makanan global.

3. Pertambangan

Komoditas pertambangan juga merupakan bagian integral dari perdagangan komoditas. Jenis komoditas ini terbagi menjadi dua kelompok:

a. Logam Berharga Pertambangan

Logam berharga pertambangan mencakup emas, platinum, palladium, dan perak. Komoditas ini sering dianggap sebagai tempat berinvestasi yang aman dalam situasi ketidakpastian ekonomi.

b. Logam Industri Pertambangan

Logam industri pertambangan mencakup besi, tembaga, alumunium, titanium, magnesium, timah, nikel, dan berbagai logam lainnya. Komoditas ini digunakan dalam industri berat dan pembuatan berbagai produk.

4. Energi

Komoditas energi terdiri dari berbagai produk yang diperoleh dari aktivitas pertambangan dan eksplorasi sumber daya alam. Jenis komoditas ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Beberapa contohnya meliputi minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis gas alam.

Dengan memahami berbagai jenis komoditas ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam melakukan pengiriman komoditasmu, baik dengan jasa port to port maupun door to door.

| Baca juga: Apa Itu Port to Port dan Perbedaannya dengan Door to Door

Sistem Perdagangan Komoditas

(Freepik/Macrovector_Official)

Sistem perdagangan komoditas adalah fondasi dari pasar komoditas. Ini melibatkan interaksi kompleks antara permintaan dan penawaran, yang menciptakan fluktuasi harga yang seringkali tidak terduga. Ketika kamu memasuki dunia perdagangan komoditas, penting untuk memahami sistem ini secara mendalam.

Dalam dunia perdagangan komoditas, terdapat sistem yang sangat berpengaruh, yaitu sistem permintaan dan penawaran. Salah satu karakteristik paling umum dalam pasar komoditas adalah ketahanan prinsip dalam hal permintaan dan penawaran. 

Ini berarti bahwa semua aspek yang terkait dengan kedua prinsip tersebut memiliki dampak besar pada pasar komoditas. Permintaan tidak dapat terpenuhi jika penawaran sedang terbatas, dan sebaliknya, penawaran yang berlimpah akan sia-sia jika permintaan terbatas. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan dan memengaruhi perdagangan komoditas.

Fluktuasi harga dalam perdagangan komoditas dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor ini termasuk kemampuan produksi, kebijakan pemerintah, kondisi alam, politik ekonomi, dan faktor tak terduga lainnya. Faktor-faktor ini dapat berubah dengan cepat dan seringkali tidak dapat diprediksi, sehingga mengakibatkan perubahan harga yang cepat dan signifikan. Ini adalah tantangan utama dalam perdagangan komoditas.

Dalam pasar komoditas, terdapat dua jenis pedagang utama: produsen dan spekulan. Produsen sering menggunakan kontrak berjangka untuk melindungi harga komoditas mereka sebelum masa panen atau produksi. Di sisi lain, spekulan cenderung tidak menggunakan kontrak berjangka dan mencari keuntungan dari fluktuasi harga komoditas. Ini adalah dua pendekatan yang berbeda dalam perdagangan komoditas, dan pemahaman perbedaannya penting dalam mengelola risiko dan membuat keputusan investasi yang tepat agar terhindar dari hambatan perdagangan internasional.

| Baca juga: Eksportir & Importir Wajib Waspadai Hambatan Perdagangan Internasional Ini!

Contoh Komoditas Indonesia Terbaru 2023

Kamu telah mengetahui begitu dalam apa itu komoditas hingga sistem perdagangannya. Agar kamu memahami lebih jauh, kamu perlu mengetahui contoh komoditas indonesia. Berikut ini contoh komoditas indonesia terbaru.

5 Contoh Komoditas Ekspor Terbaru 2023

apa itu komoditas
(Freepik/Evening Tao)

1. Bahan Bakar Mineral

Bahan bakar mineral tetap menjadi salah satu andalan Indonesia. Dalam upaya memenuhi kebutuhan energi global, Indonesia berhasil mengekspor bahan bakar mineral dengan nilai yang signifikan.

2. Lemak dan Minyak Hewani/Nabati

Lemak dan minyak hewani/nabati juga mendominasi dalam ekspor komoditas Indonesia. Permintaan yang tinggi akan minyak kelapa sawit dan produk sejenisnya terus mengalir.

3. Besi dan Baja

Sektor besi dan baja Indonesia semakin berkembang, dan hasilnya tercermin dalam nilai ekspor yang mengesankan. Produk-produk ini digunakan dalam berbagai industri di seluruh dunia.

4. Logam Mulia dan Perhiasan/Permata

Logam mulia dan perhiasan/permata juga memiliki pangsa pasar yang signifikan. Keindahan dan kualitas produk Indonesia tetap menjadi daya tarik.

5. Bijih Logam, Terak, dan Abu

Bijih logam, terak, dan abu juga menjadi komoditas ekspor yang penting. Mereka digunakan dalam berbagai proses industri di seluruh dunia.

| Baca juga: 5 Produk Ekspor Unggulan dan Negara Tujuannya

5 Contoh Komoditas Impor Terbaru 2023

(Unsplash/Faran Raufi)

1. Gula dan Kembang Gula

Terdapat fluktuasi nilai impor yang signifikan pada komoditas ini. Kenaikan sekitar 11,71 persen pada Juni 2023 dibandingkan dengan Mei 2023 menunjukkan potensi pasar yang menarik.

2. Kendaraan Udara dan Bagiannya

Kendaraan udara dan komponennya mengalami lonjakan nilai impor yang mencolok. Lonjakan ini menciptakan peluang baru dalam perdagangan internasional.

3. Besi dan Baja

Meskipun terjadi penurunan dalam nilai impor, sektor besi dan baja tetap menjadi komoditas impor yang signifikan, terutama dari negara-negara tetangga di Asia.

4. Plastik dan Barang dari Plastik

Meskipun ada fluktuasi nilai impor, produk plastik dan barang dari plastik tetap menjadi bagian penting dalam rantai pasokan industri Indonesia.

5. Mesin/Peralatan Mekanis dan Bagiannya

Komoditas ini mengalami fluktuasi nilai impor yang menarik perhatian. Meskipun ada penurunan pada Juni 2023, sektor ini tetap menarik perhatian para pebisnis pemula.

| Baca juga: 10 Contoh Barang Impor Terbaru 2023 di Indonesia

Impor Mudah Produk Bisnismu Melalui AsiaCommerce

Sekarang, kamu telah memiliki pemahaman yang kuat tentang apa itu komoditas dan bagaimana bisnis internasional berfungsi. Mungkin kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai bisnis impianmu, dan inilah saat yang tepat! AsiaCommerce hadir untuk membuat perjalanan impormu menjadi lebih mudah dan sukses.

AsiaCommerce adalah mitra yang siap membantumu melewati semua tantangan dalam bisnis impor. Kami menghadirkan berbagai layanan penting yang akan mendukung langkah pertamamu. Mulai dari pengurusan bea cukai, pengelolaan logistik yang efisien, hingga penanganan dokumen tambahan atau khusus, kami memiliki tim yang berpengalaman untuk membantumu.

Kami juga peduli terhadap kualitas produk bisnismu, oleh karena itu, kami menyediakan layanan quality control untuk memastikan produk yang kamu impor memiliki standar kualitas yang tinggi. Selain itu, kami akan membantumu dalam negosiasi harga barang untuk memaksimalkan keuntungan bisnismu.

Jadi, jangan ragu lagi! Klik tautan berikut ini atau banner di bawah ini agar kamu dapat segera memulai impor produk bisnis impianmu!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments