Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!

Arti Brand Positioning: Strategi dan Contohnya dalam Bisnis

by | Sep 28, 2023 | Tips & Strategi Bisnis

Brand positioning adalah salah satu elemen kunci dalam strategi pemasaran yang dapat membantu bisnis kamu untuk bersaing dalam pasar yang semakin sengit. Ini adalah cara di mana bisnis menentukan tempat unik mereka di benak pelanggan, bagaimana mereka ingin pelanggan melihat dan mengenali merek mereka. 

Dalam dunia yang dipenuhi dengan berbagai macam produk dan layanan yang serupa, brand positioning menjadi kunci untuk membedakan bisnismu. Ini adalah cara untuk memberi tahu dunia mengapa bisnismu berbeda dan lebih baik dibandingkan pesaing. Mari kita pahami lebih dalam mengenai brand positioning.

| Baca juga: 10+ Brand Fashion Korea Untuk Ide Bisnis Menggiurkan

Apa Itu Brand Positioning?

Arti Brand Positioning: Strategi dan Contohnya dalam Bisnis
(Freepik/Rawpixel.com)

Brand positioning merupakan suatu strategi penting dalam dunia bisnis yang berfokus pada cara sebuah merek atau brand dilihat oleh konsumen. Ia adalah upaya untuk menempatkan merek perusahaan di benak pelanggan dengan cara yang unik dan menguntungkan. 

Menurut The Branding Journal, brand positioning adalah cara konsumen melihat sebuah merek dalam hal menguntungkan, perbedaan, dan kredibilitasnya. Strategi ini melibatkan penciptaan asosiasi merek di benak pelanggan sehingga mereka memiliki persepsi yang spesifik terhadap merek tersebut.

Sedangkan menurut Forbes, brand positioning adalah proses memperkenalkan merek kepada publik dan menjadikannya sesuatu yang layak dipertimbangkan. Ini berkaitan dengan menciptakan asosiasi unik bagi merek di benak pelanggan. Dengan strategi ini, merek dapat membangun identitas dan menyampaikan nilai yang mereka tawarkan kepada pelanggan. 

Jadi, brand positioning adalah tentang menciptakan tempat unik dalam benak pelanggan yang membuat merekmu menjadi pilihan utama ketika mereka membutuhkan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Sebagai contoh, bayangkan merek smartphone yang selalu dianggap inovatif dan berkualitas tinggi oleh konsumen. Ini adalah contoh bagaimana strategi penentuan posisi merek menciptakan persepsi positif dan menguntungkan bagi merek tersebut. Dengan strategi ini, perusahaan bisa membangun preferensi konsumen, yang pada gilirannya akan meningkatkan loyalitas konsumen dan nilai merek.

Tidak hanya itu, strategi ini juga dapat meningkatkan kesadaran merek dan berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan. Inilah mengapa pemahaman yang baik tentang sangat penting, terutama bagi pebisnis pemula yang ingin membangun merek yang kuat dan sukses di pasar.

| Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Penjualan di Marketplace

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Ingin Menerapkan Brand Positioning

Ketika kamu ingin menerapkan brand positioning dalam bisnismu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar strategi tersebut berjalan dengan lancar. Berikut ini daftar hal yang kamu perlu perhatikan.

1. Kenali dengan baik siapa target pasar atau pelangganmu.

Siapa yang akan menjadi konsumen utama produk atau layananmu? Ini sangat penting karena penentuan posisi merek yang efektif harus mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan target pasar secara mendalam. Kamu perlu memahami siapa mereka, apa yang mereka cari, dan bagaimana produkmu bisa memenuhi ekspektasi mereka.

2. Identifikasi kategori produk atau layanan yang kamu tawarkan

Apa yang membuat produkmu berbeda dari yang lain dalam kategori yang sama? Menentukan kategori produk atau layanan akan membantu kamu untuk lebih fokus dalam mengkomunikasikan keunikan brandmu. Ini membantu pelanggan untuk lebih mudah memahami di mana produkmu berdiri dalam pasar.

3. Pahami apa manfaat terbesar yang bisa ditawarkan oleh produk atau layananmu kepada pelanggan. 

Bagaimana produkmu bisa memenuhi kebutuhan atau masalah pelanggan dengan lebih baik daripada yang lain? Jelaskan dengan jelas manfaat utama produkmu dan apa yang membedakannya dari pesaing. Ini akan membantu pelanggan untuk melihat nilai tambah yang mereka dapatkan ketika memilih produkmu.

4. Miliki bukti konkret dari manfaat dan dampak positif yang dihasilkan oleh produkmu. 

Ini bisa berupa testimoni pelanggan yang memuji produkmu, penghargaan yang pernah kamu terima, atau data kinerja produk yang menunjukkan hasil positif. Bukti-bukti ini akan memperkuat penentuan posisi merekmu dan memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa produkmu memang berkualitas.

Dengan memperhatikan semua hal ini, kamu bisa membangun strategi penentuan posisi merek yang kuat dan efektif. Hal ini akan membantu produk atau layananmu untuk dikenal, diingat, dan diapresiasi oleh konsumen, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesuksesan marketing bisnismu di pasaran.

| Baca juga: Arti Relationship Marketing Beserta Contohnya Untuk Bisnis Impor

Manfaat Brand Positioning

Arti Brand Positioning: Strategi dan Contohnya dalam Bisnis
(Freepik/Vectorjuice)

Manfaat Brand Positioning sangat beragam dan dapat membantu kamu, terutama sebagai pebisnis pemula, dalam mengembangkan bisnismu. Berikut beberapa manfaat utamanya:

1. Analisis Kompetitor yang Lebih Baik

Brand positioning mendorong perusahaan untuk lebih memahami kompetitornya. Dengan memahami bagaimana pesaing memposisikan merek mereka, kamu dapat menentukan cara untuk membedakan dirimu dan menarik minat pelanggan.

2. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Dengan memiliki posisi merek yang kuat, kamu dapat membangun loyalitas pelanggan yang lebih baik. Pelanggan akan cenderung tetap setia karena mereka mengidentifikasi nilai dan kualitas tertentu dalam produk atau layananmu.

3. Menentukan Kualitas dan Harga yang Tepat

Brand positioning membantu perusahaan menentukan tingkat kualitas dan harga produk atau layanan yang sesuai dengan posisi mereka di pasar. Ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait harga yang dapat memaksimalkan hasil keuangan perusahaan.

4. Menciptakan Kesinambungan

Strategi ini membantu menciptakan kesinambungan dalam komunikasi dengan pelanggan. Ini membantu dalam membangun citra merek yang konsisten dan memberikan pesan yang dapat diidentifikasi oleh pelanggan.

5. Diferensiasi dari Kompetitor

Dengan brand positioning, kamu dapat menawarkan produk atau layanan yang berbeda dari pesaing di pasar. Hal ini dapat memberikan keunggulan yang jelas dalam persaingan bisnis.

Menerapkan strategi brand positioning pada bisnismu, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, dapat membantu membangun identitas merek yang kuat dan memperkuat posisimu di pasar. Manfaat-manfaat ini dapat membantu kamu mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis.

| Baca juga: Flywheel Marketing: Arti, Manfaat, Perbedaan dengan Funnel Marketing

Jenis-Jenis Strategi Brand Positioning

Tentunya, ada beberapa jenis strategi penentuan posisi merek yang perlu kamu pahami untuk memperkuat posisi merekmu dalam benak konsumen. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai beberapa jenis-jenis strategi brand positioning:

1. Price-Based Positioning

Price-based positioning adalah strategi yang menekankan harga produk atau layanan sebagai yang termurah di pasar. Ini bisa menghasilkan basis pelanggan yang besar karena banyak konsumen yang mencari penawaran terbaik. Namun, strategi ini juga berisiko, karena dapat menciptakan persepsi kualitas rendah.

2. Convenience-Based Positioning

Convenience-based positioning menyoroti kenyamanan penggunaan produk atau layanan perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Hal ini bisa berdasarkan lokasi, kemudahan penggunaan, aksesibilitas yang luas, dukungan berbagai platform, dan faktor-faktor lain. Memosisikan produk sebagai yang paling nyaman dapat menarik banyak konsumen.

3. Quality-Based Positioning

Quality-based positioning menekankan kualitas produk atau layanan sebagai yang terbaik. Ini seringkali berarti menawarkan produk dengan harga premium karena kualitas yang unggul. Kualitas dapat ditunjukkan melalui proses pembuatan yang luar biasa, bahan berkualitas tinggi, atau layanan pelanggan yang unggul.

4. Customer Service Positioning Strategy

Strategi ini menekankan layanan pelanggan yang hebat sebagai faktor diferensiasi. Layanan pelanggan yang baik dapat membantu menjustifikasi harga yang lebih tinggi. Contohnya adalah Apple, yang meskipun memiliki harga tinggi, memiliki layanan pelanggan yang ramah dan cepat tanggap.

5. Differentiation Strategy

Differentiation strategy berfokus pada keunikan produk atau inovasi. Jika produkmu benar-benar baru, kamu bisa menyediakan penelitian dan pengujian yang dilakukan selama pembuatan produk. Ini akan membantu menarik konsumen yang terdorong oleh inovasi.

6. Social Media Positioning Strategy

Strategi ini berfokus pada penggunaan saluran media sosial untuk memperkuat brand positioning. Penting untuk memilih saluran yang paling relevan dengan target pasarmu, di mana mereka menghabiskan waktu luang, membelanjakan uang, atau mencari informasi terkait produk dan layanan.

Dengan memahami jenis-jenis strategi brand positioning ini, kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan bisnismu dan target pasar. Pilihan strategi yang tepat akan membantu memperkuat brand positioningmu di pasar dan meningkatkan daya tarik bagi konsumen.

| Baca juga: Apa Itu Customer Segment: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Strategi Penerapan Brand Positioning

(Freepik/Rawpixel.com)

Berikut beberapa langkah strategi penerapan brand positioning yang perlu kamu perhatikan:

1. Tentukan Posisi Brandmu Saat Ini

Langkah pertama adalah memahami di mana brandmu berada saat ini. Analisis kompetitor, target pelanggan, misi, nilai, dan faktor yang membedakan brandmu dari pesaing merupakan langkah awal yang krusial.

2. Buat Brand Essence Chart

Brand essence chart adalah alat penting untuk menggambarkan makna brandmu bagi pelanggan. Dengan chart ini, kamu bisa mengorganisasi ide-ide dan mengklarifikasikan pesan-pesan brandmu.

3. Identifikasi Kompetitor

Riset mendalam mengenai pesaingmu adalah langkah yang tak boleh diabaikan. Kamu perlu memahami bagaimana pesaing memposisikan brand mereka dan mengapa pelanggan memilih mereka. Ini akan membantumu menemukan celah yang bisa kamu manfaatkan.

4. Identifikasi Value Proposition Unik

Keunikan brandmu adalah kunci. Setelah memahami pesaing, kamu bisa mengidentifikasi apa yang membuat brandmu berbeda dan mengapa pelanggan harus memilihmu.

5. Bangun Brand Positioning Framework

Dengan framework ini, kamu bisa merencanakan pesan utama brandmu yang akan disampaikan melalui berbagai saluran. Mulai dari ide besar hingga touchpoint yang digunakan dalam media sosial dan iklan.

6. Buat Brand Positioning Statement

Pernyataan ini menggambarkan posisi brandmu secara unik dan singkat. Ini akan menjadi panduan penting dalam strategi brandingmu.

7. Buat Brand Elements yang Mencerminkan Unique Selling Point

Tagline, logo, identitas visual, dan elemen-elemen lainnya harus mencerminkan posisi brandmu. Pastikan elemen-elemen ini konsisten dan efektif mengkomunikasikan USP (Unique Selling Proposition) brandmu.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah strategi penerapan brand positioning ini, kamu akan memiliki dasar yang kuat untuk membangun brand yang dikenal dan diingat oleh pelanggan.

| Baca juga: 5 Cara Promosi Produk Online Bikin Cepat Untung 2023

Contoh Brand Positioning dalam Bisnis

(Freepik/Rawpixel.com)

Contoh Brand Positioning dalam Bisnis memberikan gambaran nyata tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat membedakan dirinya di pasar yang kompetitif. Berikut adalah beberapa contoh yang bisa menginspirasi kamu sebagai pebisnis pemula:

1. Tesla: Mobil Listrik Masa Depan

Tesla telah berhasil memposisikan diri sebagai produsen mobil listrik terdepan di dunia. Mereka fokus pada inovasi teknologi dan keberlanjutan lingkungan. Ini telah membuat mereka menjadi pemimpin dalam industri otomotif yang berkelanjutan.

2. Apple: Inovasi dan Desain yang Elegan

Apple telah membangun citra merek yang berfokus pada inovasi dan desain yang elegan. Mereka selalu menonjolkan produk-produk dengan desain minimalis dan fitur-fitur revolusioner. Ini telah membuat mereka menjadi pemimpin dalam industri teknologi dan membangun basis pelanggan yang setia.


3. Indomaret vs Alfamart

Indomaret dan Alfamart adalah salah dua dari peritel terbesar di Indonesia. Meskipun terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam brand positioning mereka. 

Indomaret menekankan konsep “tidak perlu jauh-jauh berbelanja” dengan memosisikan dirinya sebagai minimarket yang mendekatkan konsumen dengan kebutuhan mereka di rumah, tempat kerja, dan lainnya. 

Di sisi lain, Alfamart menggunakan konsep “pengalaman berbelanja yang memuaskan dengan harga yang tepat” sebagai toko komunitas yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, lokasi yang nyaman, dan layanan yang ramah. 

Dari perbedaan ini, terlihat bahwa Indomaret menekankan kemudahan berbelanja dan kedekatan dengan konsumen, sedangkan Alfamart fokus pada memberikan pengalaman berbelanja yang memuaskan bagi pelanggan saat mereka mencari kebutuhan harian.

4. Google Meet vs Zoom

Ketika pandemi melanda pada awal 2020, pekerja dan pelajar harus melakukan perubahan besar dalam aktivitas mereka karena mereka tidak dapat bertemu tatap muka. Untuk mengatasi hal ini, orang beralih ke solusi video konferensi. 

Google Meet dan Zoom adalah dua solusi yang paling populer. Meskipun sangat mirip dalam tujuan mereka, Google Meet dan Zoom memposisikan diri secara berbeda. 

Zoom memposisikan diri sebagai solusi untuk melakukan pertemuan dari rumah melalui konferensi video, dan dengan demikian membantu para profesional tetap dapat bekerja dari rumah. 

Sementara itu, Google Meet memposisikan diri sebagai sarana interaktif untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman saat mereka tidak bisa bertemu tatap muka. 

Dengan demikian, keduanya menawarkan pendekatan yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan pengguna mereka dalam situasi yang berbeda.

| Baca juga: Merek Makanan Asal Indonesia yang Diekspor ke Luar Negeri

Buat Bisnismu Semakin Laku di Pasaran Bersama AsiaCommerce

Setelah kamu memahami lebih dalam tentang arti brand positioning, saatnya kamu mengambil langkah selanjutnya dalam mengembangkan bisnismu!

AsiaCommerce hadir sebagai mitra terpercaya untuk membantu bisnismu laku di pasaran. Kami siap membantu kamu meningkatkan profit bisnismu dengan berbagai layanan unggulan yang akan membantu mengangkat produkmu ke level yang lebih tinggi. 

Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, AsiaCommerce dapat meningkatkan efektivitas strategi digital marketingmu. Kami akan menghubungkan produk-produkmu dengan ribuan seller dan dropshipper yang siap memasarkannya melalui berbagai marketplace.

Tidak hanya itu, kami juga dapat membantu dalam segala aspek operasional bisnismu. Dari Store Operating yang mencakup Quality Control dan penyediaan tim operasional yang handal, hingga Order Processing, WareHouse, Manajemen Stok, dan Purchasing. Semua langkah tersebut akan didukung oleh tim profesional kami yang siap memberikan dukungan penuh

Tunggu apa lagi? Klik tautan berikut atau banner di bawah ini untuk segera mengambil langkah pertama dalam proses mengenalkan produkmu ke seluruh Indonesia!

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments