Pertumbuhan industri ekspor kelapa telah menjadi fokus utama dalam ekonomi global. Keberlanjutan dan keuntungan yang tinggi dari perdagangan kelapa membuat banyak pelaku usaha tertarik untuk memperluas pasar mereka ke luar negeri. Bahkan, Indonesia sendiri sempat menjadi negara dengan ekspor kelapa di dunia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan mendalam tentang cara-cara sederhana namun efektif untuk melakukan ekspor kelapa ke mancanegara. Mulai dari persiapan hingga strategi pemasaran yang cerdas, kita akan menjelajahi langkah-langkah yang dapat membantu kamu meraih peluang di pasar internasional. Mari kita simak bersama bagaimana mengambil langkah positif dalam mengembangkan bisnis ekspormu!
Potentsi Ekspor Kelapa ke Luar Negeri
Kelapa merupakan komoditas yang tumbuh di Indonesia dengan sangat baik berkat dukungan iklim di negara ini. Sebab betapa bermanfaatnya seluruh bagian dari tanaman ini, nilai ekspor yang dihasilkan oleh kelapa tergolong tinggi.
Berdasarkan catatan FAO yang dilaporkan Pusdatin Kementerian Pertanian, Indonesia merupakan produsen sekaligus eksportir kelapa butir terbesar di dunia dalam kurun 2016-2020, dengan kontribusi sebesar 58,37% terhadap total volume ekspor kelapa dunia, diikuti Thailand, Vietnam, India, dan Pantai Gading.
Lalu, per Juni 2023, Volume ekspor kelapa bulat mencapai 61,9 ribu ton, bungkil kelapa mencapai 15,2 ribu ton, dan . volume ekspor kopra sebanyak 9.4 ribu ton.
Melihat betapa tingginya nilai ekspor komoditas ini. Potensi ekspor kelapa merupakan hal yang sangat yang sangat potensial untuk para eksportir. Namun, sebelum melakukan ekspor, pebisnis perlu untuk mengetahui cara dan syarat ekspornya agar segala proses ekspor semakin lancar.
Cara Ekspor Kelapa dengan Mudah
1. Mempersiapkan Dokumen Ekspor
Dalam langkah pertama, kamu perlu mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk melakukan ekspor kelapa ke luar negeri. Pastikan kamu memiliki Surat Izin Perdagangan, Daftar Perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak, dan Nomor Identitas Kepabeanan dari Bea Cukai. Dokumen ekspor ini mencakup invoice eksportir, packing list, serta bill of lading dari perusahaan pengiriman. Pastikan seluruh informasi terkait perusahaan, alamat kantor, dan detail barang yang dikirim tercatat dengan jelas, karena hal ini akan memengaruhi kelancaran proses ekspor.
2. Menentukan Negara Tujuan Ekspor
Setelah dokumen terpenuhi, langkah selanjutnya adalah memastikan negara tujuan ekspor. Lakukan riset menyeluruh untuk memilih negara yang sesuai dengan jenis produk yang kamu kirim. Penting untuk memahami karakter dan budaya negara tersebut agar produkmu lebih diterima oleh pasar lokal.
3. Memasarkan Produk dengan Tepat
Memasarkan produk sebelum ekspor akan membantu memudahkan proses. Daftarkan perusahaanmu di platform e-commerce atau portal bisnis internasional. Ini akan membantu calon pembeli mengenal produk kelapamu sebelum transaksi terjadi.
4. Manfaatkan Fasilitas Pemerintah
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, manfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Kementerian Perdagangan seperti Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dan Atase Perdagangan (Atdag). Mereka dapat membantu mencari informasi mengenai permintaan produk di pasar luar negeri dan menganalisis situasi pasar di negara tujuan.
5. Beritahu Pihak Pabean
Informasikan kepada pihak Bea Cukai dengan melampirkan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang dan kelengkapan surat yang dibutuhkan.
6. Dapatkan Nota Persetujuan Ekspor (NPE)
Tunggu hingga mendapatkan Nota Persetujuan Ekspor (NPE) dari Bea Cukai sebagai bukti bahwa produkmu telah disetujui untuk diekspor. NPE membuktikan bahwa produk kelapa sudah tergolong sebagai barang ekspor.
7. Lakukan Pengiriman dengan Cermat
Ketika NPE sudah diperoleh, lakukan pengiriman barang ekspor dengan hati-hati. Sesuaikan jenis container yang akan digunakan dengan produk kelapa, apakah general purpose container, bulker container, atau reefer container. Pastikan produkmu diasuransikan untuk menghindari potensi kerugian. Terakhir, pastikan bahwa pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan langkah-langkah ini, proses ekspor ke luar negeri akan menjadi lebih mudah dan terorganisir.
| Baca juga: 7 Cara dan Syarat Ekspor Briket ke Luar Negeri
Syarat Ekspor Kelapa ke Malaysia
Dalam melakukan ekspor kelapa ke Malaysia, terdapat beberapa kategori, dan setiap kategori memiliki syarat-syarat khusus. Contoh kali ini adalah syarat ekspor kelapa kering (desiccated coconut), yang memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi.
1. Persyaratan Kualitas Umum
Pertama-tama, kelapa kering yang akan diekspor harus memiliki kualitas tertentu. Kelapa kering tersebut harus memiliki warna putih alami, tekstur yang renyah, dan rasa alami yang berasal dari kelapa itu sendiri. Selain itu, kelapa ini harus bebas dari rasa tengik, apek, atau bau tak sedap lainnya. Tidak boleh ada cemaran serangga, jamur, atau benda asing dalam kelapa kering ini.
2. Klasifikasi (Grade)
Dalam konteks ekspor kelapa kering, klasifikasi menjadi hal yang sangat penting. Produk ini harus masuk dalam kelas menengah dan memiliki kualitas yang baik. Proses grading harus dilakukan dengan menggunakan pengayakan mekanis untuk memastikan kualitas yang konsisten.
3. Kebersihan Produk
Kebersihan produk kelapa kering juga menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan. Proses pengolahan dan pengepakan harus dilakukan dalam kondisi higienis, di tempat yang telah mendapatkan lisensi sesuai dengan peraturan kesehatan masyarakat yang berlaku di Malaysia saat ini. Memastikan kebersihan ini akan mendukung kelancaran proses ekspor kelapa kering ke Malaysia.
Dengan memahami dan memenuhi syarat-syarat ini, kamu dapat meningkatkan peluang sukses dalam ekspor kelapa kering ke Malaysia. Hal ini akan menciptakan reputasi positif di pasar internasional dan membuka pintu untuk kerjasama bisnis yang lebih luas di masa depan.
| Baca juga: Potensi Ekspansi Bisnis ke Pasar Malaysia
Kesimpulan
Dalam perjalanan melangkah ke dunia ekspor, kamu telah memahami bahwa kunci kesuksesan terletak pada persiapan yang matang dan pemahaman mendalam terhadap persyaratan setiap negara tujuan. Contohnya adalah ketika mengekspor kelapa ke Malaysia, dengan segala kategorinya, menuntut keseriusan dalam memenuhi standar kualitas dan kebersihan.
Memasuki pasar internasional tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang memahami karakter dan budaya setiap negara tujuan. Dengan memasarkan produk secara cerdas, kamu dapat membuka peluang bisnis yang lebih luas.
| Baca juga: 9 Marketplace untuk Jualan ke Luar Negeri dengan Mudah
Cara Ekspor Kelapa dengan Mudah ke Berbagai Negara Asia Tenggara
Jika tadi kita membahas tentang syarat ekspor ke Malaysia, sekarang saatnya membuka peluang lebih luas ke berbagai negara di Asia Tenggara. AsiaCommerce, sebagai mitra ekspormu, dapat memudahkan proses ekspor tanpa ribet ke negara tujuanmu.
AsiaCommerce hadir dengan solusi lengkap dan berbagai layanan yang mencakup pengurusan bea cukai, logistik, hingga dokumen ekspor. Dengan bantuan AsiaCommerce, kamu tidak perlu khawatir mengenai berbagai kendala teknis dalam proses ekspor, karena semua akan diurus dengan profesionalisme.
Selain itu, AsiaCommerce juga akan membantumu mencari calon pembeli yang sesuai dengan produk kelapa yang milikmu. Dengan jaringan yang luas dan pengalaman yang teruji, AsiaCommerce siap membawa bisnismu meraih kesuksesan di pasar internasional.
Jadi, jika kamu ingin merambah pasar Asia Tenggara dengan ekspor kelapa yang mudah dan efisien, percayakan pada AsiaCommerce melalui tautan berikut atau banner di bawah ini. Bersama AsiaCommerce, buka pintu menuju peluang bisnis yang lebih besar dan jadikan perjalanan ekspormu lebih lancar dan sukses.